KABUPATEN INTAN JAYA
Orientasi
Kabupaten Intan Jaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Tengah, Indonesia. Daerah ini dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paniai. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada tanggal 26 November 2008. Kabupaten ini berpenduduk 135.968 jiwa pada tahun 2020.
Geografi
Kabupaten Intan Jaya terletak di kawasan Pegunungan Tengah Papua. Wilayahnya didominasi oleh dataran tinggi, namun wilayah dataran rendah dapat ditemukan di Distrik Tomosiga serta sebagian kecil wilayah Distrik Mbiandoga dan Agisiga.
Batas Wilayah
Batas Wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah sebagai berikut;
Utara |
|
Timur |
|
Selatan |
|
Barat |
Iklim
Letak geografis Kabupaten Intan Jaya yang berada di dataran tinggi menyebabkan suhu udara yang rendah di wilayah tersebut. Suhu udara maksimum adalah 25,02 derajat celcius dan suhu minimum adalah 12,15 derajat celcius dimana suhu tertinggi terjadi pada bulan April yaitu 28,8 derajat celcius sedangkan suhu terendah pada bulan September adalah 9,2 derajat celcius.
Pemerintahan
Daftar Distrik
Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Intan Jaya terdiri atas 8 distrik dan 97 kampung dengan luas wilayah 3.922,02 km² dan jumlah penduduk 137.050 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah 91.27.
Kode Wilayah |
Nama Distrik |
Ibu kota |
Jumlah Kampung |
Daftar |
91.27.01 |
17 |
|||
91.27.02 |
21 |
|||
91.27.03 |
9 |
|||
91.27.04 |
16 |
|||
91.27.05 |
10 |
|||
91.27.06 |
9 |
|||
91.27.07 |
6 |
|||
91.27.08 |
9 |
|||
Total |
97 |
|||
|
|
|
No. |
Distrik |
Kampung/Desa |
1 |
Agisiga,Mbamogo, Pugusiga, Tousiga, Unabundaga |
|
2 |
Biandoga, Bugalaga, Danggatadi, Kalawa, Yagaito, Yanei |
|
3 |
Wabui, Zanaba, Kulapa, Pugisiga, Balamai |
|
4 |
Bilai I, Bilai II, Degesiga, Kendetapa, Kobae, Mapa, Maya, Pogapa, Selemama, Zomban Doga |
|
5 |
Bilogai, Emondi, Jalai, Mamba, Mindau, Puyagiya, Ugimba, Yokatapa, Yoparu |
|
6 |
Sabisa |
Konflik bersenjata
1. 17 September 2020: Pratu Dwi Akbar tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Hiabu. Pasca kejadian, TNI mengumpulkan warga setempat untuk mencari senjata api yang dirampas oleh KKB.
2. 19 September 2020: Pendeta Yeremia Zanambani ditemukan tewas tertembak. Pendeta Yeremia merupakan Ketua Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Puteri korban meyakini bahwa pelaku penembakan merupakan anggota TNI yang memiliki kedekatan dengan keluarganya. Pihak TNI membantah hal tesebut dan menuduh KKB memutarbalikkan fakta. Berdasarkan hasil penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) diduga ada keterlibatan aparat dan kemungkinan pihak ketiga dalam kasus penembakan ini.
3. Pasca penembakan pendeta Yeremia, penduduk Hitadipa mengungsi.
4. Setidaknya telah terjadi lima kali konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan KKB yang menewaskan 2 prajurit TNI, 1 orang warga sipil, dan 1 orang anggota KKB sejak Januari sampai dengan Februari tahun 2021.
5. Polres Intan Jaya menetapkan status keamanan siaga satu di Intan Jaya akibat aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Gangguan keamanan ini juga membuat roda pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya tidak berjalan. Bupati Intan Jaya dan jajarannya meninggalkan ibukota Sugapa. Diperkirakan sekitar 1.000 orang warga mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katholik Mikael Bilogai, Distrik Sugapa. Untuk mengatasi gangguan keamanan ini, pemerintah mengirimkan pasukan tambahan ke Kabupaten Intan Jaya.
----- ooooo oOo ooooo -----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar