KABUPATEN BATANGHARI
PROVINSI JAMBI
Orientasi
Batanghari adalah kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten tertua di provinsi Jambi yang resmi berdiri pada 1 Desember 1948. Ibukota kabupaten Batanghari berada di kecamatan Muara Bulian. Pada tahun 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 301.700 jiwa, dengan kepadatan 52 jiwa/km².
Sejarah Kabupaten Batanghari
Kediaman Sultan Jambi di Dusun Tengah (kini di kecamatan Rambutan Masam, kabupaten Batanghari) di tahun 1877-1879
Kabupaten Batanghari dibentuk pada 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 Nopember 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota Jambi. Pada tahun 1963, pusat pemerintahan daerah ini dipindahkan ke Kenali Asam, 10 km dari Kota Jambi. Kemudian pada tahun 1979, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1979, ibu kota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam ke Muara Bulian, 64 km dari Kota Jambi sampai saat ini.
Sejarah Singkat Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Batang Hari dengan FILOSOFI “ Serentak Bak Regam “ beribukota Muara Bulian dibentuk Tanggal 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah RI di Bukit Tinggi No.81/Kom/U tanggal 30 Nopember 1948 dengan Pusat Pemerintahan waktu itu di Jambi, Sekarang kota Jambi, dan merupakan satu dari 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, sedang Provinsi Jambi dibentuk dengan UU Darurat No.19 tahun 1957 bersamaan dengan pembentukan Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Secara historis, pada masa pemerintahan Nurdin sebagai Bupati Pertama 1950 -1952 kawasan Batang Hari masih belum memiliki otonomi dan kedudukan pusat pemerintahan sebagai Daerah Tk. II secara pasti, ini berlangsung hingga masa kepemimpinan M.Djamin Datuk Bagindo 1952-1963, dan Abdul Manaf Bupati ketiga 1953-1954.
Namun demikian pembangunan di kawasan Kabupaten Batang Hari terus berjalan. Sejak tahun 1954 cikal bakal pemimpin-pemimpin wilayah Batang Hari dalam hal memperbaiki mekanisme pemerintahan daerah serta mewujudkan berbagai apek pembangunan mulai dirintis sebagai langkah awal menuju pembangunan berikutnya.
Tahun 1954-1956 Batanghari dipimpin oleh Bupati Madolangeng, Tahun 1956-1957 R. Sunarto, tahun 1957-1958 dipimpin oleh Ali Sudin, dan Tahun 1958-1966 saat dipimpin oleh H. Bakri Sulaiman terjadi perubahan otoritas pemerintahan. Tahun 1963 Pusat pemerintahan Kabupaten Batang Hari dipindah ke KM.10 Kenali Asam (saat ini masuk wilayah Kota Jambi). Tahun 1965 sesuai UU No.7 Tahun 1965, Kabupaten Batang Hari dimekarkan menjadi 2 Daerah Tingkat II yakni Kabupaten Dati II Batang Hari yang beribukota KM. 10 Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung yang beribukota Kuala Tungkal.
Tahun 1966-1968 Kabupaten Batang Hari dipimpin Drs. H.Z. Muchtar DM dan tahun 1968-1979 dilanjutkan oleh Rd. Syuhur. Tahun 1979 Pusat Pemerintahan Kabupaten Batang Hari dipindahkan dari Km. 10 Kenali Asam ke Muara Bulian berdasarkan UU NO. 12 Tahun 1979 dan diresmikan oleh Mendagri Bapak Amir Machmud tanggal 21 Juli 1979.
Tahun 1981-1991 Kabupaten Batanghari dipimpin oleh Drs.H. Hasip Kalimuddinsyam. Tahun 1991-2001 Batanghari dipimpin oleh Bupati H.M. Saman Chatib, SH. sejalan dengan era reformasi dan tuntutan otonomi daerah Kabupaten Batang Hari. Berdasarkan UU. No. 54 tahun 1999 dimekarkan kembali menjadi 2, yakni Kabupaten Batang Hari yang beribukota Muara Bulian dan Kabupaten Muaro Jambi yang beribukota Sengeti yang peresmian dilakukan oleh Mendagri di Jakarta bulan Oktober 1999, sehingga saat ini Kabupaten Batanghari memiliki luas wilayah 5.809,43 Km persegi, berpenduduk sampai Desember 2010 sebanyak 240.763 jiwa tersebar pada 8 Kecamatan dengan 100 Desa dan 13 Kelurahan.
Tahun 2001-2006 Kabupaten Batang Hari dipimpin oleh H. Abdul Fattah, SH dengan Wakilnya Ir. Syahirsah, Sy yang menjadi Wakil Bupati pertama sejak Batang Hari berdiri. Tahun 2006-2011 Kabupaten Batanghari dipimpin oleh Bupati Ir. Syahirsah, Sy dengan Wakil Bupati H. Ardian Faisal, SE, MSi (Putra HM. Saman Chatib, SH), sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang dipilih langsung oleh rakyat untuk yang pertama kali melalui proses Pilkada Langsung.
Tahun 2011 Kabupaten Batang Hari dipimpin oleh H. Abdul Fattah, SH dan Sinwan, SH yang menjadi Bupati dan wakil Bupati Batang Hari periode 2011-2016. Pada periode Tahun 2013-2016Kabupaten Batanghari dipimpin oleh Sinwan ,SH sebagai Bupati.
Periode baru saat ini dengan mengusung slogan "Batang Hari BERSATU", pasangan Ir. H. Syahirsah. SY dan Hj.Sofia Joesoef, SH terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batang Hari untuk tahun pengabdian 2016-2021.
Kabupaten Batang Hari mengalami dua kali pemekaran, yang pertama sesuai UU No.7 Tahun 1965 Kabupaten Batang Hari dimekarkan menjaddi dua Daerah Tingkat II, yakni Kabupaten Batang Hari beribukota Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung yang beribukota Kuala Tungkal, Kedua, sesuai dengan UU No. 54 Tahun 1999 Kabupaten BatangHari kembvali dimekarkan menjadi Dua Kabupaten yakni Kabupaten Batang Hari dengan Ibukota Muara Bulian dan Kabupaten Muaro Jambi beribukota Sengeti.
Saat ini Kabupaten Batang Hari memiliki luas wilayah 5.804,83 Km Bujur sangkar dengan penduduk Sampai Desember 2010 berjumlah 241.334 jiwa tersebar di 8 Kecamatan atau 100 Desa dan 13 Kelurahan.
Geografi
Batas Wilayah
Utara |
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi |
Timur |
Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi |
Selatan |
Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan |
Barat |
Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi |
Topografi
Secara topografis Kabupaten Batanghari merupakan wilayah dataran rendah dan rawa yang dibelah Sungai Batanghari dan sepanjang tahun tergenang air, di mana menurut elevasinya daerah ini terdiri dari:
1. 0-10 meter dari permukaan laut (11,80 %),
2. 11-100 meter dari permukaan laut (83,70 %),
3. 4,50 % wilayahnya berada pada ketinggian 101-500 meter dari permukaan laut.
Luas Wilayah
Luas Wilayah Kabupaten Batanghari adalah 5.804,83 km² atau 580.483 Ha salah satu Kabupaten terluas di Provinsi Jambi. Berikut adalah luas wialyah Kabupaten Batanghari menurut Kecamatan beserta persentase terhadap luas Kabupaten Batanghari (%):
No |
Nama Kecamatan |
Luas Wilayah |
Persentase (%) |
Jumlah Desa/Kelurahan |
1 |
801,90 |
13,82 |
18 |
|
2 |
906,33 |
15,61 |
17 |
|
3 |
904,14 |
15,58 |
17 |
|
4 |
419,77 |
7,23 |
14 |
|
5 |
417,97 |
7,20 |
21 |
|
6 |
1.203,51 |
20,73 |
10 |
|
7 |
129,06 |
2,22 |
8 |
|
8 |
1.022,15 |
17,61 |
19 |
|
5.804,83 |
100,00 |
124 |
Sejarah
Kediaman Sultan Jambi di Dusun Tengah Desa Rambutan Masam (kini di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari) pada tahun 1877-1879.
Kabupaten Batanghari dibentuk pada 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota Jambi. Pada tahun 1963, pusat pemerintahan daerah ini dipindahkan ke Kenali Asam, 10 km dari Kota Jambi. Kemudian pada tahun 1979, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1979, ibu kota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam ke Muara Bulian, 64 km dari Kota Jambi sampai saat ini.
Pemekaran pertama
Batanghari yang ada sekarang mengalami dua kali pemekaran, awalnya kabupaten yang berada di Sumatra Bagian Tengah ini berdasarkan UU No. 7 Tahun 1965 dimekarkan menjadi dua daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batanghari yang saat itu ibu kotanya Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribu kota Kuala Tungkal. (Yang kemudian dimekarkan menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur).
Pemekaran kedua
Dalam perkembangannya, sejalan dengan era reformasi dan tuntutan Otonomi Daerah, kabupaten yang dibelah sungai Batanghari ini sesuai dengan UU No. 54 Tahun 1999, kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Batanghari dengan ibukota Muara Bulian dan Muaro Jambi ibu kotanya di Sengeti.
Pemerintahan
Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batanghari
DPRD Batanghari memiliki anggota berjumlah 35 orang.[7] Anggota DPRD Batanghari yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 untuk periode 2019-2024 yang dilantik pada 30 Agustus 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian di Gedung DPRD Batanghari.[8][9][10]
Struktur Organisasi DPRD Kabupaten Batang Hari:
Ketua : Anita Yasmin (PAN)
Wakil Ketua l : M. Ja'afar (Golkar)
Wakil Ketua ll : Ilhamuddin (PKB)
Anggota : 35 Orang Anggota
Kecamatan
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Batang Hari memiliki 8 kecamatan, 14 kelurahan dan 110 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 308.249 jiwa dengan luas wilayahnya 5.804,00 km² dan sebaran penduduk 53 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Batang Hari, adalah sebagai berikut:
Kemendagri |
Kecamatan |
Jumlah |
Jumlah |
Status |
Daftar |
15.04.07 |
1 |
9 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.04 |
2 |
15 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.01 |
1 |
17 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.08 |
1 |
7 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.06 |
1 |
16 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.02 |
2 |
12 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.03 |
5 |
16 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
15.04.05 |
1 |
18 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
TOTAL |
14 |
110 |
Adapun ibu kota dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Batanghari:
1. Kecamatan Pemayung: Kelurahan Jembatan Mas
2. Kecamatan Bajubang: Kelurahan Bajubang
3. Kecamatan Muara Bulian: Kelurahan Rengas Condong
4. Kecamatan Maro Sebo Ilir: Kelurahan Terusan
5. Kecamatan Muara Tembesi: Kelurahan Pasar Muara Tembesi
6. Kecamatan Batin XXIV: Kelurahan Muara Jangga
7. Kecamatan Mersam: Kelurahan Kembang Paseban
8. Kecamatan Maro Sebo Ulu: Kelurahan Simpang Sungai Rengas
Penduduk
Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, penduduk Kabupaten Batang Hari berjumlah 241.334 jiwa yang terdiri atas 123.515 laki-laki dan 117.819 jiwa perempuan. Dibandingkan pada tahun 2000 penduduk Kabupaten Batanghari berjumlah 190.636 jiwa jadi dapat disimpulkan penduduk Kabupaten Batanghari mengalami pertambahan penduduk ± 50.698 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2000-2010 sekitar 2,40 persen/tahun. Berikut adalah daftar Penduduk Kabupaten Batanghari Tahun 2010, menurut Kecamatan:
No |
Nama Kecamatan |
Penduduk/Jiwa |
1 |
26.396 |
|
2 |
29.305 |
|
3 |
25.423 |
|
4 |
27.233 |
|
5 |
55.132 |
|
6 |
35.249 |
|
7 |
12.946 |
|
8 |
29.650 |
|
9 |
Penduduk Total |
241.334 |
Berikut adalah perkembangan penduduk Kabupaten Batanghari dari Tahun 2002-2007;
Kecamatan |
2002 |
2004 |
2006 |
2007 |
Muara Bulian |
43.768 |
44.977 |
46.685 |
47.728 |
Muara Tembesi |
23.214 |
24.072 |
24.172 |
24.406 |
Mersam |
22.414 |
23.401 |
23.443 |
24.543 |
Maro Sebo Ilir |
10.556 |
10.790 |
10.833 |
10.957 |
Maro Sebo Ulu |
27.543 |
28.473 |
28.489 |
28.795 |
Bajubang |
33.434 |
33.541 |
33.627 |
33.926 |
Batin XXIV |
16.481 |
23.561 |
23.621 |
23.842 |
Pemayung |
19.766 |
21.002 |
21.027 |
21.139 |
Total |
197.176 |
209.817 |
211.897 |
215.336 |
Kesehatan
1. RSUD H. Abdoel Madjid Batoe Batang Hari (Muara Bulian)
2. RS Mitra Medika Batang Hari (Muara Bulian)
Puskesmas
1. Puskesmas Jembatan Mas (Pemayung)
2. Puskesmas Selat (Pemayung)
3. Puskesmas Penerokan (Bajubang)
4. Puskesmas Batin (Bajubang)
5. Puskesmas Muara Bulian (Muara Bulian)
6. Puskesmas Aro (Muara Bulian)
7. Puskesmas Tenam (Muara Bulian)
8. Puskesmas Pasar Terusan (Muara Bulian)
9. Puskesmas Maro Sebo Ilir (Maro Sebo Ilir)
10. Puskesmas Tidar Kuranji (Maro Sebo Ilir)
11. Puskesmas Muara Tembesi (Muara Tembesi)
12. Puskesmas Pasar Muara Tembesi (Muara Tembesi)
13. Puskesmas Durian Luncuk (Batin XXIV)
14. Puskesmas Jangga Baru (Batin XXIV)
15. Puskesmas Mersam (Mersam)
16. Puskesmas Sungai Puar (Mersam)
17. Puskesmas Sungai Rengas (Maro Sebo Ulu)
Pendidikan
Perguruan Tinggi (PT)
1. Universitas Jambi (FKIP PGSD) (Negeri)
2. IAI-Nusantara Batang Hari (Swasta)
3. STIE Graha Karya Muara Bulian (Swasta)
4. STIP Graha Karya Muara Bulian (Swasta)
5. Akper YPSBR Muara Bulian (Swasta)
Pondok Pesantren Darul Aufa
Pondok Pesantren (PP/Ponpes)
1. PP. Darul Aufa–Muara Bulian
2. PP. Irsyadul Ibad–Pemayung
3. PP. Darusy Syafiiyah–Pemayung
4. PP. Darul Qur'an Al Islami–Sridadi Muara Bulian
5. PP. Arrahman Litahfidzhil Qur'an–Muara Bulian
6. PP. Zulhijjah–Muara Bulian
7. PP. Al Muhajirin–Muara Bulian
8. PP. Darul Ikhwan–Maro Sebo Ilir
9. PP. Nurul Ikhsan–Muara Tembesi
10. PP. Al Irsyadiyah–Batin XXIV
11. PP. Darussalam–Mersam
12. PP. Al Sulthon–Mersam
13. PP. Darul Hijrah–Maro Sebo Ulu
Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
1. MAN 1 Batang Hari–Muara Bulian
2. MAN 2 Batang Hari–Muara Tembesi
3. MAN 3 Batang Hari–Muara Bulian
4. MAN 4 Batang Hari–Muara Tembesi
5. MAN 5 Batang Hari–Pemayung
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN)
1. SMKN 1 Batang Hari–Muara Bulian
2. SMKN 2 Batang Hari–Muara Bulian
3. SMKN 3 Batang Hari–Batin XXIV
4. SMKN 4 Batang Hari–Maro Sebo Ulu
5. SMKN 5 Batang Hari–Muara Bulian
6. SMKN 6 Batang Hari–Mersam
7. SMKN 7 Batang Hari–Bajubang
8. SMKN 8 Batang Hari–Maro Sebo Ilir
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
1. SMAN 1 Batang Hari–Muara Bulian
2. SMAN 2 Batang Hari–Muara Tembesi
3. SMAN 3 Batang Hari–Batin XXIV
4. SMAN 4 Batang Hari–Mersam
5. SMAN 5 Batang Hari–Bajubang
6. SMAN 6 Batang Hari–Muara Bulian
7. SMAN 7 Batang Hari–Maro Sebo Ulu
8. SMAN 8 Batang Hari–Pemayung
9. SMAN 9 Batang Hari–Batin XXIV
10. SMAN 10 Batang Hari–Muara Bulian
11. SMAN 11 Batang Hari–Maro Sebo Ilir
Ekonomi
1. Kompleks Bulian Business Center
2. Pasar Keramat Tinggi
3. Transportasi
4. Transportasi Umum
Terminal Kabupaten Batang Hari
1. Mobil Putih/BHI = Terminal Kabupaten Batang Hari–Terminal Alam Barajo Kota Jambi
2. Mobil Angkot Merah = Sungai Buluh–BBC (Bulian Bisnis Center)–Terminal/Pasar Kramat Tinggi (Pasar Baru Kabupaten Batang Hari)
3. Mobil Angkot Putih = Paal V Muara Bulian/Rengas Condong–BBC (Bulian Bisnis Center)–Terminal/Pasar Kramat Tinggi (Pasar Baru Kabupaten Batang Hari)
Olahraga
Kabupaten Batanghari adalah tempat asal atau home base tim sepak bola Persibri Batanghari, dan PS Batanghari.
Pariwisata
Kuliner
Tempoyak, Makanan khas masyarakat Kabupaten Batang Hari dan Provinsi Jambi adalah tempoyak ikan patin makanan ini berbahan utama fermentasi dari buah durian.
Gulai Terjun/Gulai Talang, Pada masa lalu, leluhur warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi memiliki satu kebiasaan menarik. Mereka biasa memasak makan siang di kebun, yang di sebut talang dalam bahasa setempat. Memasak makan siangnya pun dari bahan-bahan yang mudah di dapat di kebun.
Wisata Alam
1. Sungai Batanghari dan Sungai Batang Tembesi
2. Danau Ugo
3. Danau Letang
4. Teras Tembesu (Hutan Kota Muara Bulian)
5. Bukit Ilalang
6. Air Terjun Bukit Bakar
Wisata Budaya
1. Hutan Harapan PT Reki ( Danau, hutan 100.000 ha, burung, harimau, gajah )
2. Gugusan Candi Pematang Saung (Situs Peninggalan Hindu/Budha)
3. Benteng Tembesi (Peninggalan Belanda)
4. Rumah Adat Daerah Kabupaten Batang Hari
5. Tugu Kedaulatan
6. Tugu Bundaran Jam
7. Tugu Bundaran Ikan Tapa Malenggang
8. Tugu Juang
9. Tugu Kabupaten Batang Hari
10. Taman Makam Pahlawan Kabupaten Batang Hari
11. Dermaga (Tempat Transportasi Zaman Dahulu)
Wisata buatan
1. Festival Tapa Malenggang (Pesona Indonesia)
2. Kolam Pemancingan Ikan
3. Taman Simpang IV
4. Taman Wisata Reza (Taman Seribu Payung)
5. Taman Remaja Muara Tembesi
6. Taman Mugi Rahayu
7. Taman Talang Bukit Berbunga (Taman Bunga)
8. Kolam Renang BSC (Bulian Sport Center)
9. Panjat Tebing
10. Taman Sungai Bujang Simpang Pete
11. Kawasan Agrowisata Tanaman Langka Pematang Umo Tinggal
12. Taman Puri Rimbo Bulian
13. Kerajinan Ukiran Kayu
14. Kerajinan Rotan
15. UMKM Produk Makanan Ringan
16. Penginapan/Hotel
17. Penginapan/Hotel Gemilang
18. Penginapan Tugu Muda
19. Penginapan Keluarga
20. Penginapan Saudara
21. Cafe
22. Coffe Break
23. Kacem (Kafe Cemara)
24. Muntaz Food and Rest
25. Mr. Caferensto
26. Kartasirin.id coffee and eat
27. Nasi Uduk Sambal Balap
-oooooooooo oOo oooooooooo-
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar