Selasa, 17 Oktober 2023

KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

 

KABUPATEN SAROLANGUN

PROVINSI JAMBI

 

Orientasi

Sarolangun adalah kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari kabupaten Sarolangun Bangko, kemudian resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 yang berdasarkan pada UU RI nomor 54 tahun 1999. Kabupaten Sarolangun beribu kota di kecamatan Sarolangun dengan luas wilayah 6.174 km² dan populasi 279.532 jiwa (2020).

Sebelumnya, kabupaten Sarolangun dan kabupaten Merangin tergabung dalam Kabupaten Sarolangun-Bangko, selanjutnya diperkuat dengan keputusan DPRD Provinsi Jambi Nomor 2/DPRD/99 tanggal 9 Juli 1999 tentang pemekaran Kabupaten di Provinsi Jambi

Sejarah Asal Usul Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

Ditulis oleh Muhammad Imron  Sabtu, 29 September 2018

Kabupaten Sarolangun adalah salah satu kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia. Luas wilayahnya 6.174 km² dengan populasi 246.245 jiwa (Sensus Penduduk 2010). Kabupaten ini beribukota di Sarolangun. Sarolangun resmi berdiri pada tanggal 10 Oktober 1999 yang berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 1999 tentang pembentukan kabupaten Sarolangun, kabupaten Tebo, kabupaten Muaro Jambi, dan kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Awal Mula Kabupaten Sarolangun

Pada zaman dulu, sebelum agama Islam masuk kedaerah Jambi, ada sebuah dusun yang terletak dipinggir sungai Batang Asai, dusun ini disebut Ujung Tanjung karena pusat di Ujung Tanjung Tembesi. Kepala Dusunnya dipimpin oleh seorang Rio yang bergelar Datuk Bagindo Tuo, kala itu tidak sembarang orang bisa jadi kepala Dusun atau Rio. Hanya orang yang berilmu tinggi dan sakti saja lah yang bisa menjadi kepala Dusun dan representasi rakyatnya.

Karena Ujung Tanjung menjadi pusat Pemerintahan Segala Batin (Negeri) didirikanlah sebuah tempat musyawarha yang dinamakan Balai Panjang . Sampai sekarang ungkapan Balai Panjang ini disebut dalam kata-kata adat di Kabupaten Sarolangun yang berbunyi"Ujung Tanjung Saribulan, Bakuto Pinang Balarik, Idak Pasih Bategak Rumah, Pasih Bategak Balai Panjang, Disitu Tempat Kusut Basalesai, Silang Tempat Bapatut".

Bulan berganti tahun, tahun berganti abad, dari zaman Hindu masuk Islam, daerah Jambi diperintah oleh seorang Raja Jambi yaitu Sultan Thaha. Dimasa Pemerintahan Sultan Thaha inilah nama Dusun Ujung Tanjung yang disebut Ujung Tanjung Saribulan . Pasalnya kompilasi rombongan Kerajaan Melayu Jambi yang dipimpin oleh Sultan Thaha dengan membawa rombongan armada perahu kajang lakonya menelusuri sungai batanghari ke dan masuk ke sungai untuk menemukan daerah dan rakyatnya, dan sampailah ke dusun Ujung Tanjung.

Rombongan diakses oleh rakyat layaknya kenyamanan seorang raja. Sultan Thaha menjadi tamu Datuk Rio Bagindo Tuo lengkap dengan pengawal hulubalang tangguh yang datang dari dusun - dusun sekitarnya seperti: Bathin VIII, Bathin VI, Bathin Pengambang, dan lain-lain.

Sistem Pemerintahan didusun Ujung Tanjung Saribulan yang terdiri dari sistem pintu gerbang, Karena Ujung Tanjung menjadi pusat Pemerintahan Segala Pemandian. Bagi para tamu dari luar daerah tidak mungkin langsung ke Ujung Tanjung Saribulan tetapi harus melalui dan melapor Datuk Rio Depati Singo Dilogo kepala Pemerintahan di desa Lidung. Desa Lidung ini terpasang kira - kira 5 km kehilir sungai tembesi. Sudah ada izin dari Rio Lidung ini, barulah tamu yang datang ke Rio Datuk Bagindo Tuo di Ujung Tanjung Saribulan.

Pada masa ini lah Dusun Ujung Tanjung berubah menjadi SAROLANGUN , dongengnya kira - kira begini:

Suatu saat ada dua orang tamu dari daerah Musi Rawas berasal dari Dusun Suro. Kedua orang ini ingin bertemu dan menghadap Rio Datuk Bagindo Tuo di Ujung Jabung tersebut. Mereka ingin bertemu untuk silaturahmi dan ingin menuntut ilmu kesaktian dengan Datuk Rio.

Sebelum mereka ke Ujung Tanjung Saribulan sudah menjadi keharusan harus melapor terlebih dahulu kepada Rio Dusun Lidung. Transportasi atau hubungan antar dusun yang berisi terutama melalui sungai, sementara hubungan sangat sulit karena belum ada jalan seperti saat ini, yang ada semak belukar bahkan masih hutan belantara.

Saat kedua orang suro ini menuju Dusun Lidung haripun sudah dua malam. Terpaksalah kedua orang itu istirahat dan bermalam ditengah hutan ini yang bernama hutan Senaning. Sore hari itu yang disebut orang kedua orang ini bertemu dengan dua orang penduduk Dusun Lidung yang mau pulang dari mencari rotan. Sanak datang dari mana dan tujuan kemana, sapa orang Lidung kepada orang kedua suro ini.

Geografis

Salah satu sudut Ibukota Kabupaten Sarolangun

Secara geografis, Kabupaten Sarolangun terletak antara 01°53’39’’ sampai 02°46’02’’ Lintang Selatan dan antara 102°03´39’’ sampai 103°13´17’’ Bujur Timur dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 10 sampai dengan 1000 meter dari permukaan laut (dpl).

Batas Wilayah

Pembagian wilayah dan batas Kabupaten Sarolangun adalah sebagai berikut:

Utara

Kabupaten Batanghari

Timur

Kabupaten Batanghari dan kabupaten Musi Banyuasin

Selatan

Kabupaten Musi Rawas Utara

Barat

Kabupaten Merangin

Luas Wilayah

Luas wilayah administratif Kabupaten Sarolangun meliputi 6.174 km², terdiri dari dataran rendah 5.248 km² (85%) dan dataran tinggi 926 km² (15%). Secara administratif pada awal berdirinya kabupaten Sarolangun terdiri atas 6 kecamatan, 4 kelurahan dan 109 desa. sampai dengan tahun 2020 Kabupaten Sarolangun terdiri dari 11 kecamatan, 9 kelurahan, dan 149 desa dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 246.245 jiwa dengan kepadatan penduduk 40 jiwa/km², rata-rata pertumbuhan penduduk pertahun mencapai 3,32 persen.[6] Dan jumlah penduduk Sarolangun tahun 2020 berjumlah 279.532 jiwa dengan kepadatan 45 jiwa/km².

Pemerintahan

Kecamatan

Kabupaten Sarolangun memiliki 11 kecamatan, 9 kelurahan, dan 149 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 313.373 jiwa dengan luas wilayahnya 6.184,00 km² dan sebaran penduduk 51 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sarolangun, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri

Kecamatan

Jumlah
Kelurahan

Jumlah
Desa

Status

Daftar
Desa/Kelurahan

15.03.01

Batang Asai


23

Desa

Batin Pengambang

Batu Empang

Bukit Berantai

Bukit Kalimau Ulu

Bukit Sulah

Datuk Nan Duo

Kasiro

Kasiro Hilir

Lubuk Bangkar

Muara Cuban

Muaro Air Dua

Muaro Pemuat

Padang Jering

Paniban Baru

Pekan Gedang

Pulau Salak Baru

Raden Anom

Rantau Panjang

Simpang Narso

Sungai Baung

Sungai Bemban

Sungai Keradak

Tambak Ratu

15.03.02

Limun


16

Desa

Berkun

Demang

Lubuk Bedorong

Meribung

Mersip

Moenti

Muara Limun

Muara Mansao

Napal Melintang

Panca Karya

Pulau Pandan

Ranggo

Suka Damai

Tanjung Raden

Temalang

Temenggung

15.03.03

Sarolangun

6

10

Desa

Baru

Bernai

Bernai Dalam

Ladang Panjang

Lidung

Panti

Sungai Abang

Sungai Baung

Tinting

Ujung Tanjung

Kelurahan

Aur Gading

Dusun Sarolangun

Gunung Kembang

Pasar Sarolangun

Sarolangun Kembang

Sukasari

15.03.04

Pauh

1

13

Desa

Batu Ampar

Batu Kucing

Danau Serdang

Karang Mendapo

Kasang Melintang

Lamban Sigatal

Lubuk Napal

Pangidaran

Pangkal Bulian

Seko Besar

Semaran

Sepintun

Taman Bandung

Kelurahan

Pauh

15.03.05

Pelawan


14

Desa

Batu Putih

Bukit

Lubuk Sayak

Lubuk Sepuh

Mekarsari

Muara Danau

Pasar Pelawan

Pelawan

Pelawan Jaya

Pematang Kolim

Penegah

Pulau Aro

Rantau Tenang

Sungai Merah

15.03.06

Mandiangin


28

Desa

Bukitperanginan

Butang Baru

Guruh Baru

Gurun Baru

Gurun Mudo

Gurun Tuo

Gurun Tuo Simpang

Jati Baru

Jati Baru Mudo

Jernang Baru

Kertopati

Kute Jaye

Mandainangin Tuo

Mandiangin

Mandiangin Pasar

Meranti Baru

Meranti Jaya

Muaro Ketalo

Pemusiran

Petiduran Baru

Rangkiling

Rangkiling Simpang

Simpang Kertopati

Suka Maju

Sungai Butang

Sungai Rotan

Talang Serdang

Taman Dewa

15.03.07

Air Hitam


9

Desa

Baru

Bukit Suban

Jernih

Lubuk Jering

Lubuk Kepayang

Mentawak Baru

Mentawak Ulu

Pematang Kabau

Semurung

15.03.08

Bathin VIII

1

14

Desa

Bangun Jayo

Batu Penyabung

Dusun Dalam

Muaralati

Penarun

Pulaubuayo

Pulaumelako

Pulau Lintang

Rantau Gedang

Suka Jadi

Tanjung

Tanjunggagak

Teluk Kecimbung

Teluk Mancur

Kelurahan

Limbur Tembesi

15.03.09

Singkut

1

12

Desa

Argo Sari

Bukitmurau

Bukittigo

Bukit Bumi Raya

Bukit Talang Mas

Pasar Singkut

Payo Lebar

Perdamaian

Sendang Sari

Siliwangi

Simpang Nibung

Sungaigedang

Kelurahan

Sungaibenteng

15.03.10

Cermin Nan Gedang


10

Desa

Kampung Tujuh

Lubuk Resam

Lubuk Resam Hilir

Pemuncak

Sekamis

Sungaikeramat

Tambang Tinggi

Tendah

Telukrendah

Teluktigo


TOTAL

9

149



Demografi

Suku Bangsa

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dalam Sensus Penduduk Indonesia tahun 2000, sebagian besar penduduk Kabupaten Sarolangun berasal dari suku asal Jambi. Yang terdiri dari suku Batin dan suku Penghulu, sementara suku lainnya, banyak berasal dari suku Jawa, dan sebagian dari SundaMelayuMinangkabauBatak, dan suku lainnya. Berikut adalah banyaknya penduduk Kabupaten Sarolangun berdasarkan suku bangsa pada tahun 2000:

No

Suku

Jumlah
(
2000)

%

1

Jambi

106.159

59,61%

2

Jawa

46.882

26,32%

3

Sunda

8.330

4,68%

4

Melayu

6.088

3,42%

5

Minangkabau

3.482

1,96%

6

Batak

3.194

1,79%

7

Suku lainnya

3.962

2,22%


Kabupaten Sarolangun

178.097

100%

Ekonomi

Sarolangun merupakan kabupaten yang dilalui oleh jalur Jalan Lintas Sumatra. Karena letaknya yang strategis tersebut, maka kabupaten ini menjadi suatu tempat yang bisa diperhitungkan untuk membuka lahan usaha. Perekonomian kabupaten yang memiliki semboyan "sepucuk adat srumpun pseko" ini sabagian besar berasal pertanian dan sumber daya alam yang berupa minyak bumi, batu bara, dan emas.

Kesehatan

1.    RSUD Prof Dr HM Chatib Quzwain

2.    RS Langit Golden Medika

Pariwisata

Tempat Wisata

1.    Wisata Alam Batang Asai

2.    Taman Nasional Bukit Duabelas

3.    Jembatan Beatrix

4.    Bukit Tempurung

5.    Taman Tepian Cik Minah

6.    Pemandian Alam Batuputih Kalianyep Singkut

 

-oooooooooo oOo oooooooooo-

 

Sumber : Google Wikipedia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...