KABUPATEN MAMASA
PROVINSI SULAWESI BARAT
Orientasi
Kabupaten Mamasa adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Mamasa, sekitar 155340 km dari ibu kota provinsi Sulawesi Barat, yaitu Mamuju dan sekitar 340 km dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari Kota Parepare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di provinsi Sulawesi Selatan sekitar 190 km.
Pada tahun 2021, penduduk kabupaten Mamasa berjumlah 163.870 jiwa dan kepadatan penduduk 55 jiwa/km2.
Geografi
Kabupaten Mamasa terletak pada ketinggian 600-2.000 meter di atas permukaan laut.
Batas wilayah
Adapun batas wilayah kabupaten Mamasa, yakni;
Utara |
|
Timur |
|
Selatan |
|
Barat |
Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar |
Pemerintahan
Kecamatan
Kabupaten Mamasa terdiri dari 17 kecamatan, 13 kelurahan, dan 168 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 203.599 jiwa dengan luas wilayah 3.005,88 km² dan sebaran penduduk 68 jiwa/km².
Kode |
Kecamatan |
Jumlah |
Jumlah |
Status |
Daftar |
76.03.02 |
1 |
11 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.12 |
8 |
Desa |
|||
76.03.11 |
20 |
Desa |
|||
76.03.16 |
11 |
Desa |
|||
76.03.03 |
1 |
11 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.01 |
2 |
11 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.17 |
11 |
Desa |
|||
76.03.07 |
1 |
8 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.13 |
1 |
6 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.15 |
8 |
||||
76.03.04 |
1 |
12 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.08 |
10 |
||||
76.03.06 |
2 |
8 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.10 |
1 |
6 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.05 |
1 |
13 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.09 |
1 |
11 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
76.03.14 |
1 |
3 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
TOTAL |
13 |
168 |
Kesehatan
1. Rumah Sakit Umum: 1 buah
2. Rumah Sakit Khusus: 1 buah
3. Puskesmas: 3 buah
4. Puskesmas Pembantu: 22 buah
Demografi
Penduduk
Jumlah penduduk kabupaten ini tahun 2021 berjumlah 163.383 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 83.928 jiwa dan perempuan sebanyak 79.455 jiwa. Kabupaten ini terbagi menjadi 17 kecamatan, 13 kelurahan dan 181 desa. Penduduk asli kabupaten Mamasa yakni orang Mamasa yang dianggap sebagai sub-suku dari Toraja. Karena provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan, maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat, dan suku paling banyak dari Sulawesi Selatan ialah suku Bugis dan Makassar. Ada juga suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, Bali dan suku lainnya.
Agama
Kabupaten Mamasa memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Mamasa mencatat data keberagaman keagamaan. Adapun persentasi keagamaan di kabupaten ini berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2022, yakni pemeluk agama Kristen 78,16%, dimana Protestan sebanyak 75,09% dan Katolik sebanyak 3,07%, kemudian pemeluk agama Islam sebanyak 17,17%. Penduduk Mamasa yang masih menganut kepercayaan khususnya Mappurondo sebanyak 3,21%, kemudian Hindu sekitar 1,47%. Untuk rumah ibadah, terdapat 646 bagunan gereja Protestan, 75 bangunan gereja Katolik, 104 bangunan masjid, 19 bangunan musholah dan 26 bangunan Pura.
Ekonomi
Pertanian
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Perkebunan
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tana Toraja.
Peternakan
Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Di antara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak kerbau, Babi, kambing dan sapi Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras dan itik lokal.
Perikanan
Kabupaten Mamasa adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang tidak memiliki wilayah pesisir sehingga di Kabupaten Mamasa hanya terdapat budidaya ikan air tawar. Komoditas unggulan perikanan antara lain : ikan mas, ikan nila, ikan lele dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya. Pembangunan sektor perikanan diarahkan kepada peningkatan produksi perikanan budidaya untuk memenuhi konsumsi masyarakat sekaligus diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tingginya permintaan produk budidaya perikanan di Kabupaten Mamasa belum bisa dipenuhi oleh hasil budidaya yang ada sehingga masyarakat masih dominan mengkonsumsi ikan laut yang diambil oleh pedagang dari kabupaten lain di daerah pesisir.
Pariwisata
Kabupaten Mamasa merupakan destinasi utama Pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata, yaitu Wisata Budaya Kuburan Tedong-tedong di Kecamatan Balla, Minanga di Sesenapadang, Wisata Alam Air Terjun Sarambu, Permandian Air Panas di Desa Rambusaratu' Kecamatan Mamasa,wisata alam air terjun Sambabo dengan ketinggian +/- 100 meter di kecamatan Bambang Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah Adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu, Tradisi Mebaba' dan Mangngaro di Nosu merupakan tradisi yang unik.
----- ooooo oOo ooooo -----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar