DAUN KELOR
Orientasi
Kelor
atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan
dari suku Moringaceae.
Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa[1], ben-oil
(dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah
benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk
akarnya yang mirip tanaman horseradish),
dan malunggay di Filipina.
Kelor
adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga
sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari
daerah tropis
dan subtropis
di Asia
Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di
Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Deskripsi
Tanaman
Kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus),
tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan
simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.[4]
Daun kelor memliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun
berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna
hijau muda.[5]
Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna
hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat
kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna
putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan
bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam
sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Penelitian
terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya,
sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian,
kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk
penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim
Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993.
Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia,
dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam
pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan
sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk
diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan
sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering.
Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air
hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau
“tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain.
Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset
dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan
bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung
hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor
mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang
berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung.
“Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus
Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab,
efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Khasiat
Daun Kelor
Bayi
dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO
mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung : 7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu
4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang.
Organisasi
ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan
menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah
selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang
tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National
Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor
“Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah
atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India
kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa
oleifera.
Dari
hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki
potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan
mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi
sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan
energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk
mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan
mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan
vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis),
kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis),
kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan
gangguan pertumbuhan pada anak).
13
Manfaat dan Khasiat Daun Kelor
Jika
mendengar daun kelor, mungkin kamu akan teringat dengan perumpamaan 'dunia tak
selebar daun kelor'. Istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan bahwa
dunia ini sangat luas tak sesempit yang kamu pikirkan. Tumbuhan kelor sendiri
sangat mudah dijumpai di Indonesia. Berukuran kecil, daun dari tanaman ini
memiliki manfaat yang begitu besar untuk kesehatan dan kecantikan.
Banyak
ahli telah melakukan penelitian pada tanaman kelor. Secara mendetail, para ahli
meneliti semua bagian tanaman kelor dari daun, biji, batang, hingga buahnya.
Hasil yang diperoleh cukup mencengangkan. Tanaman ini mengandung nutrisi yang
bermanfaat bagi tubuh. Kandungan nutrisi yang ada di setiap bagian tanaman
kelor memiliki banyak manfaat tak terkecuali bagian daunnya.
Banyak
manfaat yang dimiliki tanaman kelor. Tak mengherankan apabila para ilmuwan yang
meneliti memberikan julukan tanaman kelor sebagai pohon keajaiban. Sangat
banyak manfaat dari kelor sebagaimana brilio.net dilansir dari rd.com pada
Kamis (22/11). Salah satu manfaat yang sering dilaporkan adalah memperlambat
perkembangan penyakit Alzheimer. Manfaat
dari daun kelor ini telah dibuktikan lewat penelitian dan diterbitkan dalam
Journal of Neurosciences in Rural Practice. Dalam jurnal tersebut dituliskan
bahwa efek anti-inflamasi dan hipointensif dari daun kelor mampu meningkatkan
aktivitas monoamina otak.
Daun kelor sangat direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kandungan daun kelor sangat baik juga untuk orang dewasa.
Daun kelor sangat direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kandungan daun kelor sangat baik juga untuk orang dewasa.
Manfaat
daun kelor bagi orang dewasa adalah mampu meningkatkan kecantikan seseorang.
Hal ini dikarenakan daun kelor mengandung vitamin A, C, protein, kalsium, dan
protasium. Dari itu kamu sudah tahu
sendiri, bukan? Betapa besarnya manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan
tubuh. Tak hanya itu saja, beberapa manfaat lainnya juga bisa kamu dapatkan
dari daun kelor, yakni kecantikan. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang yang
dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/11).
1. Menjaga kesehatan jantung.
Sebuah penelitian ilmiah sudah
dilakukan untuk membuktikan bahwa daun kelor sangat baik untuk kesehatan
jantung. Hal ini dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan tikus sebagai
hewan percobaan. Dari percobaan ini menghasilkan bahwa daun kelor mampu
memcegah tumbuhnya bibit penyakit pada jantung.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya manfaat lain, yakni sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Bagi kamu yang berisiko mengalami penyakit jantung, ada baiknya mulai dari sekarang untuk mengonsumsi daun kelor. Manfaat daun kelor untuk jantung memang tak diragukan lagi.
2. Mengatasi penyakit kulit.
Daun kelor mengandung antiseptik
yang mampu membunuh bakteri dengan cepat. Jika kamu memiliki alergi, kerap
merasa kulit gatal-gatal atau mengalami penyakit kulit lainnya seperti herpes,
kulit bernanah dan luka, kamu bisa menggunakan daun kelor untuk mengatasinya.
Manfaat daun kelor ini setara dengan antiseptik yang biasa kamu temui di toko obat. Jika kamu ingin menggunakan daun kelor untuk mengatasi masalah kulitmu, caranya sangat gampang. Kamu cukup menumbuk daun kelor hingga halus, lalu tempelkan pada bagian yang mengalami masalah. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa lakukan secara rutin.
3. Mencegah kanker.
Proses pembentukan sel kanker
mengalami proses yang cukup lama, sehingga kita tidak menyadari dengan cepat
penyakit ini tengah berkembang dalam tubuh kita. Kapan orang bisa merasakannya?
Saat kanker sudah memasuki stadium yang parah.
Oleh karenanya, ada baiknya kita melakukan pencegahan sedini mungkin. Kamu bisa memanfaatkan daun kelor. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa daun kelor bermanfaat untuk membunuh sel yang sudah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker. Daun kelor salah satu yang ampuh untuk mencegah kanker secara alami.
4. Mencegah sakit mata.
Daun kelor juga sangat bermanfaat untuk
kesehatan mata. Cara penggunaannya sangat mudah, kamu cukup memnghaluskan daun
kelor dengan menambahkan 100 ml air. Kemudian saring dan pisahkan. Gunakan air
saringan tersebut untuk membasuh mata setiap harinya. Kamu akan merasakan,
bagian mata yang sakit dan terasa lelah kembali sehat dan segar lagi.
5. Mengatasi penyakit kuning.
Penyakit kuning merupakan nama lain
dari penyakit pembengkakan hati yang disebebkan oleh virus. Dikatakan penyakit
kuning karena si penderita mengalami gejala menguning di beberapa bagian tubuh,
seperti kuku, kulit, mata dan lainnya. Penyakit seperti ini tidak bisa dianggap
sepele, harus segera diatasi.
Kamu bisa menggunakan daun kelor untuk mengatasinya. Cara mengkonsumsinya dengan menghaluskan daun kelor, kemudian campurkan dengan air kelapa. Jika kamu ingin rasanya manis, kamu bisa menambahkan madu. Konsumsi secara rutin agar penyakit tersebut bisa segera teratasi.
6. Mengatasi diabetes.
Penyakit diabetes merupakan penyakit
kelebihan kadar gula di dalam darah. Hal ini bisa dipicu karena kurangnya
selektif dalam memilih makanan. Untuk mengatasi penyakit ini, kamu bisa
menggunakan daun kelor, di mana zat mineral yang terkandung pada daun kelor
sangat baik untuk proses pembuatan insulin. Dalam sebuah penelitian mengatakan
dengan mengonsumsi sebanyak 150 mg secara rutin dapat mengatasi penyakit
diabetes.
7. Menjaga kesehatan ginjal.
Bukan hanya jantung, daun kelor juga
memiliki manfaat untuk organ tubuh lainnya. Salah satu manfaat dari daun kelor
bisa membantu kesehatan ginjal. Kandungan yang ada pada daun kelor bisa membantu
menjaga kesehatan ginjal. Beragam penyakit yang menyerang ginjal bisa diobati
dengan daun kelor. Jika kamu mengonsumsi daun kelor, secara perlahan ginjal
akan melakukan penyembuhan. Ginjal kamu akan sehat kembali dan berfungsi secara
optimal.
8. Memperlambat penuaan.
Nggak cuma untuk kesehatan saja,
manfaat daun kelor bisa dirasakan untuk kecantikan. Daun kelor bisa dijadikan
sebagai masker wajah. Daun kelor memiliki khasiat dalam mencegah kerutan di
wajah serta mengatasi kerusakan kulit karena radikal bebas. Jika kamu
menggunakannya secara rutin, maka kulit terasa lebih kencang dan tampak awet muda.
9. Mencerahkan kulit.
Manfaat lain dari menggunakan masker
daun kelor, kamu bisa menjaga kebersihan wajah. Wajah akan tampak lebih cerah
serta menghilangkan bintik-bintik hitam di wajah. Wajah tampak halus dan
terawat dengan daun kelor.
10. Mengecilkan pori-pori.
Punya masalah dengan pori-pori besar
di wajah? Ada baiknya kamu gunakan daun kelor. Pori-pori besar biasanya muncul
karena paparan sinar matahari atau bekas jerawat. Jika kamu mengalami masalah dengan pori-pori
besar. Kamu bisa menggunakan daun kelor untuk mengatasinya. Caranya sangat
mudah, kamu bisa gunakan daun kelor ini sebagai masker, jika rutin
menggunakannya kamu akan merasakan hasil yang luar biasa.
11. Melembabkan bibir.
Bibir kering dan pecah-pecah bahkan
sampai berdarah, hal ini sungguh menganggu penampilan bukan? Kamu bisa
menggunakan daun kelor untuk melembabkan kembali bibirmu. Daun kelor sebagai
exfoliator, dapat membuat bibir halusa dan lembab secara alami. Cara
penggunaannya juga sangat mudah. Kamu cukup menghaluskan daun kelor, lalu
tempelkan di bibir.
12. Mengatasi jerawat.
Jika kamu memiliki wajah berjerawat,
daun kelor bisa jadi pilihan yang pas untuk mengatasinya. Jerawat yang sedang
meradang akan cepat kempes dan sembuh dengan daun kelor. Cara mengatasi jerawat dengan daun kelor
sangat mudah. Cukup tempelkan daun kelor yang telah dihaluskan pada bagian
wajah berjerawat. Kamu juga bisa menggunakan daun kelor sebagai masker
sekaligus.
13. Menyehatkan rambut.
Rambut rusak seperti rontok, kotor,
dan apek, hingga bau tak sedap adalah permasalahan yang kerap dijumpai orang.
Salah satu penyebab kerusakan rambut adalah polusi udara. Jika kamu mengalami
masalah tersebut, manfaat daun kelor bisa jadi pilihan untuk mengatasinya. Duan
kelor dapat mengembalikan kesegaran rambut dan menguatkan akar rambut.
Dalam
pendapat lain tentang manfaat daun kelor sebagai berikut :
Ada 18 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan (Efek Sampingnya)
Mungkin
Anda pernah mendengar peribahasa "dunia tak selebar daun kelor", hal
itu karena daun kelor memiliki ukuran yang kecil.Mungkin Anda pernah mendengar
peribahasa "dunia tak selebar daun kelor", hal itu karena daun kelor
memiliki ukuran yang kecil.
Walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).
Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya.
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
Walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).
Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya.
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
• Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
•
Kalsium empat kali lipat daripada susu.
•
Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
•
Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
•
Dua kali lipat protein dari pada susu.
Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor. Id.wikipedia.orgLebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit, yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.
Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara. Adapun Manfaat daun kelor yakni :
1. Menjaga berat badanHal penting yang jangan
dilupakan yaitu untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang berat badannya. Studi
yang dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu untuk menangani
masalah pencernaan......yang manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar
optimal dalam membakar kalori. Dilansir dari jabar.tribunnews.com, teh yang
dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, yang bekerja sebagai
antioksidan. Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh,
dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Menghilangkan flek wajahRamuan sederhananya,
ambil beberapa daun kelor yang masih muda, tumbuk hingga sangat halus, lalu
gunakan sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak). Menurut
makassar.tribunnews.com, bahwa di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan
sebagai bahan baku pembuatan kosmetik untuk kulit. Bagian tanaman kelor yang
banyak digunakan untuk kulit yaitu pada bagian kulit batang, daun, bunga dan
biji.
Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.
Pada daun kelor, terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kelor kaya akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein keratin, yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.
Terdapat beberapa merek terkenal produk kosmetika yang menggunakan minyak kelor sebagai bahan baku produknya. Terutama produk perawatan kulit seperti krim antiaging, krim antikerut, minyak aromaterapi, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.
Manfaat tanaman kelor ini sangat diperlukan untuk kesehatan dan keindahan kulit, dimulai dari daun kelor, minyak kelor hingga bunga Kelor.
Bunga kelor sering digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan parfum, cologne, minyak rambut, dan minyak aromaterapi. Bunga kelor mengandung asam oleat tinggi, sangat baik disuling menjadi minyak. Minyak bunga kelor dapat diandalkan untuk menyerap dan mempertahankan aroma.
3. Memanfaatkan daun kelor untuk kecantikanHal
ini bisa menjadi alternatif perawatan kecantikan alami. Selain menggunakan
minyak atsirinya dan bubuk kelor yang dijual di pasaran, Anda bisa memanfaatkan
daunnya secara langsung. Caranya, pertama-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih
daun kelor yang masih hijau dan segar, pisahkan dari rantingnya. Haluskan daun
kelor dengan ditambahkan sedikit air saja (agar daun kelor menjadi bentuk
pasta). Kemudian dijadikan ramuan tersebut sebagai masker, pasta daun kelor
tersebut bisa disimpan selama 3 hari di dalam lemari es.
(makassar.tribunnews.com)
4. Daun kelor cukupi gizi ibu menyusui dan
anakDilansir dari health.liputan6.com, Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta,
Yosi Bayu Murti menjelaskan bahwa pengembangan manfaat tanaman kelor di
Indonesia terbilang terlambat dibanding luar negeri.
Namun, masih ada kesempatan mengembangkannya untuk pangsa pasar dalam negeri, sebelum nantinya diambil alih produsen luar negeri. Yosi melihat potensi besar untuk mengembangkan pasar dari manfaat tanaman kelor dalam perbaikan gizi pada ibu menyusui dan anak.
Namun, masih ada kesempatan mengembangkannya untuk pangsa pasar dalam negeri, sebelum nantinya diambil alih produsen luar negeri. Yosi melihat potensi besar untuk mengembangkan pasar dari manfaat tanaman kelor dalam perbaikan gizi pada ibu menyusui dan anak.
"Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain itu ada ada juga unsur flavonoid yang manfaatnya membantu ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein membuat ASI berkualitas," kata Yosi di di Jakarta (12/8/2015).
Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali lebih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kehilangan banyak zat besi.
Untuk anak-anak, dapat dikonsumsi
sejak sang bayi, yaitu bayi di atas enam bulan.
Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat hamil, terutama trisemester pertama.
Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat hamil, terutama trisemester pertama.
5. Menyehatkan mataDaun kelor memiliki kandungan
tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat
agar organ mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih. Daun kelor dapat
dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara langsung
(setelah daun dibersihkan). Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari
Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menjelaskan bahwa daun kelor
mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium.
“Kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya,” kata Tati Winarto. jitunews.com
6. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasiMenurut
sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention,
daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid,
antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki
fungsi seperti obat anti-inflamasi. Daun kelor memiliki beberapa senyawa
anti-penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat
semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin,
dan asam klorogenat...... senyawa tersebut terkait dengan penurunan risiko
untuk penyakit kronis, seperti perut, paru-paru, kanker usus besar, diabetes,
hipertensi, dan penyakit mata akibat faktor usia. (draxe.com)
7. Menjaga kesehatan ginjalTati Winarto
menjelaskan bahwa konsumsi makanan sehat otomatis membantu ginjal bekerja
dengan optimal (fungsinya), sebaliknya makanan tak sehat (salah satunya makanan
tinggi lemak) akan menumpuk di ginjal...
....mengakibatkan timbulnya masalahan kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam kondisi tak baik. (jitunews.com)
....mengakibatkan timbulnya masalahan kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam kondisi tak baik. (jitunews.com)
8. Memperlambat efek penuaanSebuah studi di
tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan untuk
menguji manfaat kelor. Mengetahui tentang kadar enzim antioksidan yang
berharga, peneliti ingin menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu
memperlambat efek penuaan, dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang
mampu menyeimbangkan hormon secara alami. Studi dengan melibatkan sembilan
puluh wanita menopause antara usia 45-60 tahun dibagi menjadi tiga kelompok,
yang diberikan berbagai tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan
senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam memperlambat efek penuaan.
(draxe.com)
9. Mengobati rematikDaun kelor dapat
dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Penggunaan daun kelor dalam pengobatan
rematik untuk mengurangi rasa sakit pada sendi dan mengurangi penumpukan asam
urat pada sendi, yang sangat penting dalam mengatasi masalah rematik atau asam
urat. Manfaat daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu,
nyeri, dsb. Loading...
10. Mencegah penyakit jantungSebuah studi pada
hewan di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal
of Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan jantung
dan memberikan manfaat antioksidan.
Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari, menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, untuk memperkuat hasil penemuan ni.
Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari, menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, untuk memperkuat hasil penemuan ni.
11. Anti KankerPada studi mengenai kultur jaringan
sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal “Food and Chemical
Toxicology” edisi Juni 2011. Ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan dan
reproduksi sel-sel kanker. Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan
potensi sebagai pencegahan alami kanker.
Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi. Membuat daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.
Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi. Membuat daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.
12. Mengatasi
diabetesTingginya kandungan mineral yaitu seng, membuat daun kelor memiliki
sifat anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk produksi insulin,
demikian menurut peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse, yang melakukan
sebuah studi hewan di laboratorium, yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari
“Journal of Diabetes”.
Daun kelor dapat mengurangi kadar
gula dalam darah sehingga menjadi normal. Daun kelor dapat dijadikan sebagai
insulin alami untuk mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor bisa
mencegah penyakit gula darah atau diabetes.
Menurut draxe.com, senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa (gula) yang diperlukan. Selain asam chloregnic, senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan dengan perlindungan alami terhadap penyakit diabetes.
Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, menemukan bahwa daun kelor memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien diabetes.
Menurut draxe.com, senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa (gula) yang diperlukan. Selain asam chloregnic, senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan dengan perlindungan alami terhadap penyakit diabetes.
Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, menemukan bahwa daun kelor memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien diabetes.
13. Meningkatkan kesehatan pencernaanDaun kelor
memiliku sifat anti-inflamasi, yang dapat mencegah atau mengobati sakit maag,
penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi. Penggunaan
umum dari minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati...... hal itu karena
manfaat untuk detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh. Kemungkinan
juga bisa mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit,
retensi cairan dan diare. (draxe.com)
14. Bantuan
arthritisDaun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa
bentuk arthritis, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal
of Chinese Integrative Medicine” edisi Februari 2011. Dalam studi hewan di
laboratorium, ekstrak daun kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang
menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti mencatat bahwa kombinasi akar dan
ekstrak daun memiliki “efek sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.
15. Melindungi tubuh dari bakteriMenurut Tati
Winarto, seseorang pakar herbal, ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa
antibakteri. Dalam riset yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and Applied
Sciences, ekstrak daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme
berbahaya seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa,
Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli. (jitunews.com)
16. Menyehatkan kulitDaun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
16. Menyehatkan kulitDaun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit wajah semakin halus dan sehat. Menurut draxe.com, daun kelor mengandung antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi. Manfaatnya meliputi menghilangkan bau, mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, membantu menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena virus dan luka.
17. Menurunkan tekanan darah dan kolesterolMenurut
Tati Winarto, seseorang pakar herbal, bahwa salah satu manfaat tidak terduga
daun kelor yaitu menjaga kadar darah dan mencegah kolesterol tinggi. Hal ini
seperti yang dipaparkan di Journal Phytotherapy Research. Hal itu karena daun
kelor memiliki kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak
mustard, yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. (jitunews.com)
18. Menstabilkan mood
dan melindungi kesehatan otakSebagai makanan protein tinggi dan sumber yang
kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter,
termasuk membantu tubuh dan mood akan "merasa baik".
Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, agar mencegah kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia. (draxe.com)
Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, agar mencegah kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia. (draxe.com)
Efek samping daun kelorDaun kelor
cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan
biji-bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Namun, penting untuk
menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun. Konsumsi
tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena bahan kimia yang
terkandung di dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama kehamilan
dan keguguran. Memang ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi hal yang
terbaik adalah menghindari konsumsi daun kelor saat sedang hamil atau menyusui.
(draxe.com)
Sumber :
Google wikipedia
Daun kelor memang menarik untuk dipelajari, kandungan gizinya tinggi. Terima kasih sudah berbagi artikel
BalasHapus