Orientasi
Manfaat Daun Temulawak
Sebelum
lebih jauh membahas ada baiknya untuk menjelaskan sedikit mengenai judul yang
sepertinya akan sedikit berbeda dengan isi dari artikel ini, karena temulawak
yang paling bermanfaat adalah buahnya, umbi atau rimpang nya, bukan pada
daunnya. Hingga saat ini daun temulawak belum ada yang menguji secara klinis
akan manfaatnya terhadap kesehatan.
Manfaat
temulawak sudah dikenal tidak hanya di negara Indonesia saja, bahkan
diluar negeri temulawak juga dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Di masyarakat kita, tanaman herbal yang banyak mengandung curcumin ini sering
sekali digunakan bahan dasar jamu tradisional yang berkhasiat.
Khasiat
Temulawak untuk Kesehatan
Dikarenakan
temulawak mengandung katagoga sehingga temulawak banyak dikenal dapat
berkhasiat untuk menjaga fungsi hati (lever). Bahkan dilansir dari sebuah
penelitian menyebutkan bahwa temulawak banyak memberikan enzim yang dapat
menurunkan kadar SGOT dan SGPT.
Kandungan
curcumin yang terdapat dalam temulawak dapat membantu meredakan radang sendi.
Bahkan di India temulawak juga digunakan sebagai obat alami pereda radang
sendi. Tidak hanya baik untuk lever, temulawak juga dapat membantu
mencegah terjadinya kanker. Temulawak juga baik untuk kesehatan karena dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu
temulawak juga berkhasiat untuk membantu mengatasi masalah dalam sistem
pencernaan.
Untuk ibu
hamil. Mengkonsumsi temulawak juga baik untuk melancarkan ASI.
Dalam
penyajian temulawak memiliki beragam penyajian, baik itu dengan direbus
terlebih dahulu atau tanpa direbus. Jika disajikan tanpa direbus biasanya umbi
temulawak akan diparut terlebih dahulu yang nantinya akan diperas bersama
tambahan sedikit air putih, namun jika penyajian dengan direbus, temulawak
hanya dihancurkan atau di geprek tidak sampai halus kemudian direbus.
Karena
banyaknya orang yang menyediakan jamu temulawak, maka untuk
penyajian ini jarang sekali dilakukan karena lebih memilih jamu temulawak yang
sudah jadi tanpa perlu repot-repot mencari tanaman herbal ini atau dengan
mengolahnya terlebih dahulu. Selain itu biasanya penjual jamu tradisional tidak
hanya menggunakan bahan temulawak saja melainkan dipadukan dengan bahan herbal
bermanfaat lainnya seperti dengan campuran kunyit.
Temulawak,
Tanaman Asli Indonesia yang Kaya Manfaat
Tanaman ini
sering dijadikan bahan obat-obatan tradisional. Selain itu, temulawak juga bisa dibuat jadi sirup, lo.
Ciri-ciri Tanaman
Ø
Tanaman temulawak biasanya berukuran tidak terlalu tinggi, sekitar 1-2 meter. Batangnya
tidak berkayu dan berwarna hijau, tersusun dari pelepah daun yang tumpeng
tindih.
Ø
Daunnya
berwarna hijau atau coklat dengan panjang sekitar 31 cm – 84 cm dan lebar 10 cm
– 18 cm. Bunga tanaman ini punya bentuk yang unik berwarna kuning tua.
Ø
Tanaman temulawak terkenal sebagai tanaman rimpang atau rizoma, yaitu batang dapat menjalar
di bawah permukaan tanah dan menghasilkan tunas serta akar baru dari
ruas-ruasnya.
Ø
Rimpang
memang mirip umbi. Bedanya, rimpang adalah modifikasi dari batang yang bisa
menghasilkan tunas, sedangkan umbi tidak. Rimpang temulawak inilah yang sering dimanfaatkan sebagai bahan obat.
Kita harus
bangga karena temulawak adalah tumbuhan asli Indonesia. Temulawak menjadi tumbuhan yang kaya manfaat, mulai dari bahan pangan, pewarna
makanan, sampai bahan kosmetik.
Bagian yang
digunakan pada temulawak adalah rimpangnya karena mengandung berbagai senyawa kimia bermanfaat.
Senyawa kimia itu di antaranya, atsiri xanthorrhizol, fellandrean dan
turmerol, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol, kurkuminoid, serta kurkumin.
Bahkan,
kurkumin terbukti sebagai antioksidan serta dapat melindungi hati dari racun.
Pemanfaatan Temulawak
Sistem Pencernaan: temulawak bisa memperlancar pencernaan karena merangsang produksi cairan empedu.
Hasil penelitian yang dimuat dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology
juga menuliskan bahwa temulawak bisa mempercepat penyembuhan peradangan usus.
Sendi: ternyata temulawak juga bisa mengatasi osteoarthritis, yaitu peradangan yang terjadi
pada persendian, yang ditandai dengan sendi terasa sakit dan kaku.
Kanker: beberapa
ahli percaya bahwa temulawak dapat membantu mengatasi berbagai kanker. Hal ini juga dijelaskan oleh
para peneliti dari University of Maryland Medical Center.
Wah, banyak
sekali manfaat temulawak, ya! Nah, untuk mendapatkan manfaat ini bisa mengonsumsi temulawak yang sudah tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari makanan, minuman,
hingga obat-obatan.
Manfaat
Temulawak Sebagai Obat Alami
Manfaat
temulawak telah terbukti dalam pengobatan Cina tradisional. Mereka banyak yang
menggunakan temulawak, baik temulawak asli maupun temulawak cream, sebagai obat
anti peradangan serta penyembuh luka. Walaupun memang penggunaan temulawak bisa
langsung digunakan dalam dosis besar, tetapi dalam beberapa kasus temulawak
bisa membuat perut menjadi sakit.
Temulawak
sendiri adalah jenis rimpang yang sering kali dijadikan campuran untuk berbagai
hal, karena manfaat temulawak yang cukup banyak. Lalu apa saja manfaat
temulawak untuk kesehatan?
1. Mengatasi masalah pada sistem pencernaan
Manfaat temulawak yang pertama
adalah merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Tentu saja hal ini
membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak hanya
itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut yang
kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.
Sebuah studi yang
dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology
meminta pasien yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi temulawak
setiap harinya. Hasilnya, kelompok pasien tersebut mengalami proses penyembuhan
yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsi
temulawak.
2. Mengatasi
osteorthritis
Manfaat temulawak lainnya yaitu
membantu pasien yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis adalah peradangan yang terjadi
pada persendian, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.
Hal ini juga dibuktikan dalam
sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and
Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek temulawak
hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan
pada pasien osteoarthritis
3. Mencegah serta membantu pengobatan kanker
Walaupun masih sangat sedikit
penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan kanker,
namun beberapa ahli percaya temulawak dapat berguna untuk membantu pengobatan
kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus. Manfaat temulawak ini
didukung dengan sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2001, yang menyatakan
bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker
prostat.
Para peneliti dari University of
Maryland Medical Center menjelaskan bahwa bahan-bahan herbal mungkin bisa
membantu menghentikan pertumbuhan kanker akibat zat antioksidan yang terkandung
di dalam obat herbal, termasuk temulawak.
4. Manfaat
temulawak lainnya
Ahli medis menyebutkan, temulawak
juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi sakit maag, diabetes, penyakit
infeksi virus dan bakteri, serta arterosklerosis. Walaupun begitu, penelitian
lebih lanjut tentang manfaat temulawak harus terus dilakukan.
Beberapa
maanfaat temulawak yang belum terbukti dalam studi ilmiah seperti, mengatasi
ekzema, sirosis,
penyakit jantung, masalah kesehatan mulut, serta batu empedu.
Sumber
: Google Wikipedia
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia