Senin, 02 Oktober 2023

KOTA DENPASAR PROVINSI BALI


KOTA DENPASAR

PROVINSI BALI

Orientasi

Denpasar (bahasa Baliᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃ) adalah ibu kota Provinsi Bali yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Bali. Denpasar juga merupakan sebuah wilayah kota yang terletak di Provinsi BaliIndonesia. Denpasar adalah kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Kota Makassar.

Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi Bali.

Pemerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu Medan, Denpasar, dan Makassar sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Perpres 45/2011).

Etimologi

Nama Denpasar berasal dari kata "den" (utara) dan "pasar" sehingga secara keseluruhan bermakna "Utara Pasar". Asal kata ini menunjukkan asal kota sebagai kota pasar, di tempat yang sekarang disebut Pasar Kumbasari (sebelumnya "Peken Payuk"), di bagian utara kota modern.

Sejarah

Era Kolonial Belanda

Denpasar pada mulanya adalah sebuah taman. Taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena menjadi taman kesayangan dari Raja Badung saat itu, Kyai Jambe Ksatrya. Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam (tajen). Hobi Kyai Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.

Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kerajaan Badung, sebuah Kerajaan Hindu Majapahit yang berdiri sejak abad ke-18 s.d abad ke-19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan oleh Belanda pada tanggal 20 September 1906, dalam sebuah peristiwa heroik yang dikenal dengan Perang Puputan Badung.

Era Kemerdekaan Indonesia

Setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958, Denpasar menjadi ibu kota dari pemerintah daerah Kabupaten Badung, selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Des.52/2/36-136 tanggal 23 Juni 1960, Denpasar juga ditetapkan sebagai ibu kota bagi Provinsi Bali yang semula berkedudukan di Singaraja.

Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978, Denpasar resmi menjadi ‘’Kota Administratif Denpasar’’, dan seiring dengan kemampuan serta potensi wilayahnya dalam menyelenggarakan otonomi daerah, pada tanggal 15 Januari 1992, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992, dan Kota Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi ‘’kotamadya’’, yang kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 Februari 1992.

Geografi

Kota Denpasar berada pada ketinggian 0-75 meter dari permukaan laut, terletak pada posisi 8°35’31” sampai 8°44’49” Lintang Selatan dan 115°00’23” sampai 115°16’27” Bujur Timur. Sementara luas wilayah Kota Denpasar 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Dari penggunaan tanahnya, 2.768 Ha merupakan tanah sawah, 10.001 Ha merupakan tanah kering dan sisanya seluas 9 Ha adalah tanah lainnya. Tingkat curah hujan rata-rata sebesar 244 mm per bulan, dengan curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Desember. Sedangkan suhu udara rata-rata sekitar 29.8 °C dengan rata-rata terendah sekitar 24.3 °C. Sungai Badung merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Denpasar, sungai ini bermuara di Teluk Benoa.

Pemerintahan

Wali Kota

Wali kota Denpasar adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Denpasar. Wali kota Denpasar bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Bali. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Denpasar ialah I Gusti Ngurah Jaya Negara, dengan wakil wali kota Kadek Agus Arya Wibawa. Mereka mulai menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota sejak 26 Februari 2021

Demografi

Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar per tahun dalam rentang waktu 2000-2010 adalah sebesar 4 %, dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 4.57 % dibandingkan dengan jumlah penduduk wanitanya.

Tahun

1990

2000

2003

2010

2020

 

Jumlah penduduk

320.597

532.440

585.150

788.589

725.314

 

Sejarah kependudukan Kota Denpasar
Sumber:

Dalam kaitannya sebagai kota wisata, maka Denpasar juga didukung oleh beberapa kawasan seperti Kuta dan Ubud.

Kawasan ini sering disebut sebagai SarBaGiTa atau DenpaSarBadungGianyar dan Tabanan berdasarkan Peraturan Presiden No. 45 tahun 2011. Berikut adalah populasi dari beberapa wilayah tersebut:

Pembagian Administratif

Area (km²)

Kepadatan (/km²)

Populasi (Sensus 2020)

Denpasar

127,78

5.676,00

725.314

Badung

418,62

1.310,00

548.191

Gianyar

368,00

1.300,00

515.344

Sarbagi

914.40

1.979,30

1,788,849

Tabanan

1.013,88

455,00

461.630

Sarbagita

1.928,28

1.167,09

2.250.479

Suku bangsa

Provinsi Bali merupakan rumah bagi etnis Bali dan Bali Aga, demikian juga di kota ini. Sebagai ibu kota provinsi Bali, kota Denpasar dihuni oleh penduduk yang berasal dari beragam suku bangsa dan lebih hete. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dalam Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, sebanyak 516.708 jiwa atau 65,52% dari 788.589 jiwa penduduk kota Denpasar adalah suku Bali. Penduduk Denpasar dari suku lainnya, banyak berasal dari suku Jawa, dan beberapa lainnya adalah orang TionghoaSasakMaduraSundaFloresMelayuBugisBatak, dan beberapa suku lainnya.

Berikut adalah banyaknya penduduk kota Denpasar berdasarkan suku bangsa pada tahun 2010:

No

Suku

Jumlah
(
2010)

%

1

Bali

516.708

65,52%

2

Jawa

203.325

25,78%

3

Tionghoa

8.900

1,13%

4

Sasak

8.300

1,05%

5

Madura

6.186

0,78%

6

Sunda

5.547

0,70%

7

Flores

4.187

0,53%

8

Bugis

1.605

0,20%

9

Melayu

1.275

0,16%

10

Suku lainnya

32.552

4,13%


Kota Denpasar

788.589

100%

Agama

Agama yang dianut penduduk kota Denpasar sangat beragam dengan mayoritas beragama Hindu. Orang Bali umumnya beragama Hindu, dan sebagian beragama Islam dan Kristen. Sementara penduduk dari suku JawaMelayuBugisSundaSasak umumnya beragama Islam. Sebagian orang FloresBatak, dan sebagian Tionghoa, beragama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2010, sebanyak 67,49% penduduknya memeluk agama Hindu, sedangkan agama Islam dianut warga Denpasar sebanyak 22,64%. Kemudian pemeluk agama Kekristenan berjumlah 7,45%, Buddha sebanyak 2,37% dan Konghucu sebanyak 0,05%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 941 pura, kemudian 29 masjid, 116 mushola, 183 gereja Protestan, 5 gereja Katolik dan 17 vihara.

Ekonomi

Pembangunan pariwisata berpengaruh kuat terhadap perubahan struktur dan peningkatan perekonomian di Kota Denpasar. Namun struktur perekonomian Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan menempatkan sektor perdaganganhotel dan restoran mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar.

Ikut pula mendongkrak ekonomi Kota Denpasar adalah produksi barang kerajinan berupa barang kerajinan untuk cendera mata, seperti ukiran dan patung. Namun industri kerajinan ini tengah mengalami tekanan, selain karena dampak krisis dan persaingan antar daerah, tekanan lain berasal dari persaingan antar negara berkembang Asia lainnya seperti VietnamThailandIndiaMalaysia dan Cina. Negara pesaing ini lebih memaksimalkan besarnya skala produksi dengan memanfaatkan teknologi industri, sedangkan di Kota Denpasar industri kerajinan ini masih mempertahankan keterampilan tangan (hand made) sehingga menjadi kendala pada pemenuhan kuantitas produksinya.

Kesehatan

Daftar Rumah Sakit di Kota Denpasar

No.

Kode

Nama Rumah Sakit

Jenis

Tipe

Alamat

1.

5171220

RSUD Bali Mandara

RSUD

B

Jl. Bypass Ngurah Rai No.548, Sanur KauhKec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227

2.

5171020

RSUD Wangaya

RSUD

B

Jl. Kartini No.133, Dauh Puri KajaKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80231

3.

5171203

RS Balimed

RS

C

Jl. Mahendradatta No.57, Padang SambianKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80119

4.

5171097

RS Bali Royal

RS

C

Jl. Tantular No.6, RenonKec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80226

5.

5171155

RS Bhakti Rahayu

RS

D

Jl. Gatot Subroto II No.11, Dangin Puri KajaKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80234

6.

5171216

RS Bhayangkara Denpasar

RS

C

Jl. Trijata No.32, Sumerta KelodKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80233

7.

5171122

RS Dharma Yadnya

RS

C

Jl. WR Supratman No.256, Kesiman KertalanguKec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali 80237

8.

5171111

RS Kasih Ibu General

RS

C

Jl. Teuku Umar No.120, Dauh Puri KauhKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80114

9.

5171053

RS Manuaba

RS

C

Jl. Cokroaminoto No.28, Pemecutan KajaKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80116

10.

5171064

RS Mata Bali Mandara

RS Mata

A

Jl. Angsoka No.8, Dangin Puri KanginKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80236

11.

5171192

RS Prima Medika

RS

C

Jl. Raya Sesetan No.10, Dauh Puri KlodKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80223

12.

5171133

RS Puri Raharja

RS

C

Jl. WR Supratman No.14, Dangin Puri KanginKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80236

13.

5171086

RS Surya Husadha

RS

C

Jl. Pulau Serangan No.7, Dauh Puri KlodKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80114

14.

5171217

RS Surya Husadha Ubung

RS

C

Jl. Cokroaminoto No.356, Ubung KajaKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80118

15.

5171031

RS Udayana

RS

C

Jl. P.B. Sudirman No.1, Dauh PuriKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80232

16.

5171181

RS Universitas Mahasaraswati

RS Gigi & Mulut

B

Jl. Kamboja No.11A, Dangin Puri KanginKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80236

17.

5171166

RSIA Harapan Bunda

RSIA

C

Jl. Tukad Unda No.1, Sumerta KelodKec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali 80234

18.

5171219

RSIA Pucuk Permata Hati

RSIA

C

Jl. Teuku Umar Barat No.71, Padangsambian KlodKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80117

19.

5171215

RSIA Puri Bunda Denpasar

RSIA

C

Jl. Gatot Subroto VI No.19, Dauh Puri KajaKec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80233

20.

5171016

RSUP Sanglah Denpasar

RSU

A

Jl. Diponegoro No.18, Dauh Puri KlodKec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80113



Kota Denpasar telah memiliki sarana pelayanan kesehatan yang baik di Provinsi Bali, terdapat 3 rumah sakit milik pemerintah diantaranya RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Wangaya dan RSAD Udayana serta 13 buah rumah sakit swasta. Pemerintah Kota Denpasar juga telah membangun 10 buah Puskesmas dan 26 buah puskesmas pembantu, dengan rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,7.

Pendidikan

Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di provinsi Bali banyak berada kota Denpasar. Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar sederajat hingga Sekolah Menengah Atas sederajat, hingga tahun ajaran 2021/2022, jumlah sekolah di Denpasar sebanyak 399 sekolah. Beberapa perguruan tinggi yang ada di Denpasar diantaranya:

Sekolah Tinggi Bahasa Asing Hita Widya

1.        Sekolah Tinggi Desain Bali

2.        Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia

3.        STMIK Bandung Bali

4.        Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar

5.        Universitas Udayana

6.        Universitas Mahasaraswati

7.        Universitas Warmadewa

8.        Universitas Terbuka

9.        Universitas Dwijendra

10.    Universitas Hindu Indonesia

11.    Universitas Ngurah Rai

12.    Universitas Pendidikan Nasional

13.    Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

14.    Universitas Mahendradatta

15.    Institut Seni Indonesia Denpasar

16.    IKIP PGRI Bali

17.    Politeknik Negeri Bali

18.    Politeknik Nasional Denpasar

19.    Politeknik Kesehatan Denpasar

20.    Akademi Akuntansi Denpasar

21.    Akademi Keuangan dan Perbankan Denpasar

22.    Akademi Pariwisata Denpasar

 

Pendidikan formal

SD atau MI negeri dan swasta

SMP atau MTs negeri dan swasta

SMA atau MA negeri dan swasta

SMK negeri dan swasta

Perguruan tinggi

 

Jumlah satuan

235

70

35

34

25

Data sekolah di Kota Denpasar tah 2021
Sumber :









Pelayanan Umum

Air Bersih

Untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Denpasar, dilayani oleh PDAM Kota Denpasar, dan sampai tahun 2003 telah dapat melayani 64.82 % penduduknya. Sumber air baku PDAM Kota Denpasar adalah air permukaan dan sumur dalam yang pengolahannya menggunakan Instalasi Pengolahan Air Lengkap (IPAL). Sedangkan sistem pengalirannya menggunakan sistem gravitasi dan pemompaan.

Sampah

Dalam penanganan masalah sampah, pemerintah Kota Denpasar memanfaatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Sanur KauhKecamatan Denpasar Selatan seluas 40 Ha. Dari data tahun 2002, jumlah timbulan sampah Kota Denpasar adalah sebanyak 127.750 m³, sebagian besar adalah sampah domestik yang mencapai 71.14 %. Namun volume sampah yang telah tertangani baru sebanyak 1.904 m³, sehingga banyaknya sampah yang belum terlayani adalah 125.846 m³ atau 98.5 %. Mengatasi hal tersebut pemerintah kota dengan masyarakat menerapkan sistem swakelola guna mengatasi masalah penumpukan sampah di TPA tersebut.

Transportasi

Pelabuhan Benoa merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar melalui jalur laut dan saat ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia. Pelabuhan ini berada sekitar 10 km dari pusat kota, dan telah beroperasi sejak dari tahun 1924.

Sarana transportasi darat di Kota Denpasar terutama untuk angkutan kota saat ini sudah mulai tidak efektif dan efisien, sampai tahun 2010 hanya 30 % yang masih beroperasi, seiring dengan berkurangnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan tersebut, yang diperkirakan hanya sekitar 3 % dari total jumlah penduduknya. Sementara pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi terus meningkat menjadi 11 % per tahunnya, dan tidak sebanding dengan pembangunan jalan baru. Sehingga terjadi kemacetan di Kota Denpasar tidak dapat dihindari.

Pada tanggal 18 Agustus 2011 Trans Sarbagita diluncurkan sebagai jawaban atas kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar. Sejak Februari 2022, Trans Sarbagita dioperasikan oleh Perum PPD dengan 2 koridor yakni :

1.    Koridor 1 Kota–GWK

2.    Koridor 2 Kota–Nusa Dua

Kini Kota Denpasar memiliki transportasi massal baru yang bernama Trans Metro Dewata yang diluncurkan pada 7 September 2020. Trans Metro Dewata memiliki 105 unit dengan rute layanan di 4 koridor, yakni:

1.    Koridor 1 (K1B): Sentral Parkir Kuta Badung – Terminal Pesiapan Tabanan

2.    Koridor 2 (K2B): GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai

3.    Koridor 3 (K3B): Terminal Ubung – Pantai Matahari Terbit

4.    Koridor 4 (K4B): Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest

5.    Koridor 5 (K5B): Sentral Parkir Kuta Badung–Terminal Ubung

Selain itu Denpasar memiliki Jalan Tol Bali Mandara yang mempunyai 4 jalur dan dibuka untuk kalangan tertentu pada 23 September 2013. Jalan tol ini lalu dibuka untuk umum pada 1 Oktober 2013, menghubungkan Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua. Jalan sepanjang 12.45 km ini juga dibangun dengan jalur khusus untuk motor.

Olahraga, Seni, dan Budaya

Klub utama sepak bola Perseden Denpasar merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Denpasar, dan menjadikan Stadion Ngurah Rai sebagai markas dan tempat pertandingan laga kandang.

Sementara seni dan budaya di Kota Denpasar secara garis besar identik dengan seni dan budaya Bali umumnya, walau di sini telah terjadi interaksi perpaduan dengan budaya lain seiring dengan kedatangan para wisatawan dari berbagai kalangan. Namun nilai tradisional yang dijiwai oleh ritual-ritual agama Hindu masih kental mewarnai kota ini.

Peranan Adat Bali masih mengakar pada masyarakat Kota Denpasar, Adat Bali yang dimaksud meliputi, nilai, norma dan perilaku dalam masyarakat umumnya pada sistem kekeluargaan patrilineal. Namun seiring zaman beberapa hukum adat yang berlaku mulai dipertentangkan oleh masyarakatnya, terutama dalam masalah gender dan pewarisan.

Pariwisata

Perkembangan pariwisata dan daya tarik pulau Bali, secara tidak langsung telah mendorong kemajuan pembangunan di Kota Denpasar. Pada tahun 2000, jumlah wisatawan mancanegara yang datang berkunjung mencapai 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari Jepang kemudian disusul dari AustraliaTaiwanEropaInggrisAmerikaSingapura dan Malaysia.

Kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Denpasar menitikberatkan pada pariwisata budaya berwawasan lingkungan. Sebagai salah satu sentra pengembangan pariwisata, Kota Denpasar menjadi barometer bagi kemajuan pariwisata di Bali, hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai hotel berbintang sebagai sarana menunjang aktivitas pariwisata tersebut.

Pantai Sanur merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi. Sementara Lapangan Puputan merupakan kawasan ruang terbuka hijau di Kota Denpasar sekaligus berfungsi sebagai "paru-paru kota".

Destinasi wisata

Denpasar memiliki beberapa tempat wisata yang memiliki unsur sejarah dan rekreasi diantaranya adalah:

1.        Museum Bali–tempat ini awalnya adalah tempat berdiamnya keluarga kerajaan

2.   Lapangan Renon–pusat aktivitas keluarga dan juga terdapat Monumen Bajra Sandhi yaitu monumen perjuangan rakyat Bali

3.        Taman Puputan–tempat pentas seni

4.        Pasar Kreneng

5.        Simpang Dewa Ruci atau Simpang Siur–terdapat Mal Simpang Siur atau Discovery Mall

6.        Puri Santrian

7.        Pantai Sanur

8.        Ekowisata hutan mangrove atau bakau

9.        Taman Budaya

10.    Desa Budaya Kertalangu

11.    Pasar Burung Satria

12.    Pantai Sindu

13.    Pura Agung Jagatnatha

Pura Sakenan

Wisata kuliner

Denpasar juga terkenal dengan wisata kulinernya. Beberapa tempat yang sangat dikenal baik oleh turis lokal maupun mancanegara adalah:

1.        Nasi Ayam Kedewatan–Jalan Tukad Badung, Denpasar

2.        Nasi Ikan Mak Beng–dekat Hotel Radisson

3.        Nasi Campur–Pantai Segara, Sanur

4.        Babi Guling Chandra–Jalan Teuku Umar (non-halal)

5.        Warung Wardana–Jalan Merdeka, Denpasar

6.        Bebek Goreng HT–Jalan Merdeka, Denpasar

7.        Sate Plecing–Jalan Yudhistira, Denpasar (non-halal)

8.        Depot Kepiting Super–Jalan Bypass Ngurah Rai

9.        Resto Bali Nikmat–Jalan Raya Kuta deket Alfa

10.    Warung Batan Waru–sebelah Discovery Mall

11.    Warung MadeKuta

12.    Ikan Bakar–Jimbaran

13.    Nyoman Cafe–Jimbaran

14.    Menega Cafe–Four Seasons Jimbaran

15.    Jebak (Jejak Bali Kuliner)–Jalan Teuku Umar, Denpasar

16.    Beberapa oleh-oleh Bali yang terkenal diantaranya adalah dodol balibremkacang rahayupie susukacang discosalak balikacang kaprikerupuk ceker ayampia legong dan kopi bali. Beberapa tempat khusus yang menjual oleh-oleh diantaranya adalah :

Ø  Toko Krisna

Ø  Toko Erlangga

Ø  Pasar Kumbasari

 

 

-oooooooooo oOo oooooooooo-

Sumber : Google Wikipedia

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...