KABUPATEN JEMBER
PROVINSI JAWA TIMUR
Orientasi
Jember (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦗꦩ꧀ꦧꦼꦂ, Pegon: جمبر) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukota Kabupaten Jember adalah Kota Jember yang terletak di tengah-tengah wilayah Tapal Kuda, Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan terdiri atas 28 kecamatan dengan 226 desa dan 3 kecamatan dengan 22 kelurahan. Jember sempat memiliki kota administratif, tetapi sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Hari jadi Kabupaten Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari.
Sejarah
Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatsblad Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928, yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929. Pemerintah Hindia Belanda telah mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintah desentralisasi di wilayah Provinsi Jawa Timur, antara lain dengan menunjuk Regenschap Djember sebagai masyarakat kesatuan hukum yang berdiri sendiri. Secara resmi ketentuan tersebut diterbitkan oleh Sekretaris Umum Pemerintah Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink, 21 Agustus 1928.
Pemerintah Regenschap Jember yang semula terbagi dalam tujuh Wilayah Distrik, pada tanggal 1 Januari 1929 sejak berlakunya Staatsblad No. 46/1941 tanggal 1 Maret 1941 Wilayah Distrik dipecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu:
1. Distrik Jember, meliputi onderdistrik Jember, Wirolegi, dan Arjasa.
2. Distrik Kalisat, meliputi onderdistrik Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono.
3. Distrik Rambipuji, meliputi onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah.
4. Distrik Mayang, meliputi onderdistrik Mayang, Silo, Mumbulsari, dan Tempurejo.
5. Distrik Tanggul meliputi onderdistrik Tanggul, Sumberbaru, dan Bangsalsari.
6. Distrik Puger, meliputi onderdistrik Puger, Kencong Gumukmas, dan Umbulsari.
7. Distrik Wuluhan, meliputi onderdistrik Wuluhan, Ambulu, dan Balung.
Berdasarkan Undang Undang No. 12/1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, ditetapkan pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur (dengan Perda), antara lain Daerah Kabupaten Jember ditetapkan menjadi Kabupaten Jember.
Dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976, dibentuklah Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru sebagai berikut:
1. Kecamatan Jember dihapus dan dibentuk tiga kecamatan baru, masing-masing Sumbersari, Patrang dan Kaliwates.
2. Kecamatan Wirolegi menjadi Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.
3. Bersamaan dengan pembentukan Kota Administratif Jember, wilayah Kewedanan Jember bergeser pula dari Jember ke Arjasa dengan wilayah kerja meliputi Arjasa, Pakusari, dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat. Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, pada perkembangan berikutnya, secara administratif Kabupaten Jember saat itu terbagi menjadi tujuh Wilayah Pembantu Bupati, satu wilayah Kota Administratif, dan 31 Kecamatan.
Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah sejak 1 Januari 2001 sebagai tuntutan No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan penataan kelembagaan dan struktur organisasi, termasuk penghapusan lembaga Pembantu Bupati yang kini menjadi Kantor Koordinasi Camat. Selanjutnya, dalam menjalankan roda pemerintah pada era Otonomi Daerah ini Pemerintah Kabupaten Jember dibantu empat Kantor Koordinasi Camat, yakni:
1. Kantor Koordinasi Camat Jember Barat di Tanggul
2. Kantor Koordinasi Camat Jember Selatan di Balung
3. Kantor Koordinasi Camat Jember Tengah di Rambipuji
4. Kantor Koordinasi Camat Jember Timur di Kalisat
Geografi
Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6027’29” s/d 7014’35” Bujur Timur dan 7059’6” s/d 8033’56” Lintang Selatan berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas Utara dan Timur serta Samudra Indonesia sepanjang batas Selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Jember.
Kabupaten Jember memiliki total luas wilayah sebesar 3.306,689 km2 dengan ketinggian antara 0–3.330 mdpl. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Nusa Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen.
Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.
Batas wilayah
Kabupaten Jember secara administratif berbatasan dengan beberapa wilayah, yakni:
Karakter topografi sebagian Kabupaten Jember di wilayah bagian selatan merupakan dataran rendah yang relatif subur untuk pengembangan tanaman pangan, sedangkan di bagian utara merupakan daerah perbukitan dan bergunung-gunung yang relatif baik bagi pengembangan tanaman keras dan tanaman perkebunan. Wilayah Kabupaten Jember berada pada ketinggiaan antara 0–3.300 m dpl. Daerah yang memiliki kawasan terluas adalah daerah dengan ketinggian antara 100 – 500 m dpl, yaitu 1.240,77 km2 (37,68%) dan yang tersempit adalah daerah dengan ketinggian lebih dari 2.000 m dpl yaitu 31,34 km2 (0,95%).
Dengan demikian dapat diketahui bahwa wilayah Kabupaten Jember memiliki ketinggian yang bervariasi namun demikian dapat dikatakan pula bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Jember berada pada area dataran rendah. Tanah di wilayah Kabupaten Jember dengan kemiringan 0°–2° meliputi 36,60% dari luas wilayah dengan luas terbesar di Kecamatan Wuluhan (92,23 km²). Kemiringan 2°–15° meliputi 20,61% dari luas wilayah yang mayoritas di Kecamatan Silo (89,03 km²) dan kemiringan 15°–40° meliputi 10,78% dari luas wilayah yang mayoritas terdapat di Kecamatan Silo (76,81 km²). Kemiringan tanah di atas 40% meliputi 32% dari luas wilayah dan dengan area terluas di wilayah Kecamatan Tempurejo (365,48 km²)
Hidrologi
Kabupaten Jember mempunyai banyak sungai/kali yang bermanfaat untuk pertanian. Beberapa sungai yang cukup besar adalah:
1. Kali Bedadung, merupakan sungai yang membelah Kabupaten Jember di tengah-tengah. Hulu sungai berasal dari pegunungan Hyang yang banyak terdapat mata air.
2. Kali Mayang, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.
3. Kali Sanen, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung. Kali Sanen bertemu dengan Kali Mayang di Desa Sumberrejo dan bermuara di Samudera Indonesia.
4. Kali Jatiroto, merupakan perbatasan dengan Kabupaten Lumajang yang bermata air dan hulu sungai dari Pegunungan Hyang, bermuara di Samudera Indonesia.
Iklim
Iklim Kabupaten Jember adalah iklim muson tropis (Am) dengan dua musim yang berbeda, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan di wilayah Kabupaten Jember biasanya berlangsung pada periode November hingga pertengahan April dan disebabkan oleh pengaruh angin monsun baratan yang bersifat basah, lembap, dan banyak membawa uap air. Sementara itu, musim kemarau terjadi pada periode Mei hingga pertengahan Oktober dan disebabkan oleh angin monsun timuran yang bersifat kering. Suhu udara di wilayah Jember berkisar antara 23o–33oC, kecuali untuk wilayah dataran tinggi dengan rentang suhu yang kurang dari 24 °C.
Pemerintahan
Ibukota Kabupaten Jember adalah Kota Jember yang secara administrasi berada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sumbersari. Yang mana ketiga kecamatan tersebut adalah pecahan dari Kecamatan Jember yang dihapus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976.
Jember juga merupakan pusat dari Badan Koordinasi Wilayah dan Pemerintahan Jawa Timur V (BAKORWIL V) yang kantornya terletak di Jalan Kalimantan no.42, Jember. BAKORWIL V meliputi 1 Kota dan 6 Kabupaten di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur yaitu Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember. Karena letaknya yang sangat strategis, Jember memiliki perkantoran perwakilan untuk wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.
Diantaranya adalah Kantor Bank Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Kantor Pos Besar Jember, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Juga Pusat Kantor PT KAI DAOP IX yang mengkoordinir Stasiun KA yang ada di ujung timur Jawa Timur mulai dari Stasiun KA di Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan bagian timur sampai Stasiun KA di Banyuwangi.
Demografi
Penduduk
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember adalah Suku Jawa dan Suku Madura Pendalungan sebagian besar beragama Islam. Selain itu terdapat minoritas Suku Osing. Terdapat juga warga Tionghoa yang kebanyakan tinggal di pusat ibu kota kabupaten ini. Suku Madura Pendalungan dominan di daerah utara dan Suku Jawa di daerah selatan dan pesisir pantai. Bahasa Madura dan Bahasa Jawa digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember.
Percampuran kedua kebudayaan Madura dan Jawa di Kabupaten Jember melahirkan satu bahasa baru yang bernama Madura Pandalungan. Masyarakat Pandalungan di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian Can Macanan Kaduk merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.536.729 jiwa (JDA, BPS 2020) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km2.
Agama
Mayoritas masyarakat Kabupaten Jember beragama Islam (96,59%), di ikuti Kristen Protestan (1,38%),Kristen Katolik (0,84%), Hindu (0,36%), Budha (0,16%), Konghucu (0,01%), dan lainnya (0,66%). Jember bagian utara dan timur agamanya lebih dominan Islam karna banyaknya suku Madura di daerah tersebut, sedangkan bagian tengah, selatan dan barat mayoritas Islam dengan agama lain yang hidup berdampingan. Kecamatan Umbulsari adalah daerah paling heterogen, karna Islam, Hindu, dan Kristen hidup berdampingan bahkan di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari disebut desa paling toleransi di Kabupaten Jember.
Beberapa bangunan Ibadah yang Terkenal di Jember adalah Masjid al-Baitul Amin terletak di sisi barat Alun-Alun Jember dan dekat dengan Pendopo Wahyawibawagraha. Masjid ini cukup unik karna biasanya kubah dan bangunan utama masjid itu dipisah, tapi di masjid ini kubahnya adalah bangunan utamanya. Ada 5 kubah di Masjid ini yang mana kubah yang ditengah merupakan bangunan utama yang bentuknya sangat besar lalu semakin mengecil di kubah ke-2 dan ke-3 di samping kanan dan kirinya. apabila dilihat dari atas maka masjid ini tampak seperti wajan penggorengan yang dibalik.
Masjid Raudhotul Muchlisin
Terletak di Kecamatan Kaliwates dekat dengan Lippo Plaza. Masjid yang sempat terbengkalai pembangunannya ini sekarang menjadi masjid yang paling megah di Kabupaten Jember dengan arsitektur dan pewarnaan emas yang mewah. Halaman masjid juga sangat luas, sehingga sering dikunjungi orang-orang yang singgah di kota Jember.
1. Masjid Muhammad Cheng Ho terletak di Kantor Kelurahan Sempusari dengan bangunan Khas Tionghoa.
2. Masjid Darul Muttaqin Tanggul
3. Masjid Al-Fallah Kencong
4. Masjid Al-Hikmah Puger
Gereja :
1. Gereja Katolik Santo Yusuf
2. GPDI Ekklesia Jember
3. GPDI Alfa Omega Kasiyan
4. Gereja GKJW Jember
5. Gereja HKBP Jember
6. GPPS Gumukmas
7. GKT Getsemani Balung
8. GKT Immanuel Ambulu
Pura & Vihara
1. Pura Agung Amertha Asri Patrang
2. Pura Swasty Dharma Sukoreno
3. Pura Tirta Panglipur Umbulsari
4. Pura Tirta Sudhamala Wringinagung
5. Vihara Yen Man Jember
6. Vihara Sempusari
7. Vihara Papuma
Terletak di Pantai Papuma, Sumberrejo, Kecamatan Ambulu. Merupakan Vihara yang berhadapan langsung ke laut.
Klenteng
1. Klenteng Hong dan Sie Tanggul
2. Klenteng Pan Lien San
Terletak di Kecamatan Panti dan merupakan klenteng terbesar yang ada di Kabupaten Jember. Dan masih banyak tempat peribadatan yang tersebar di Kelurahan/Desa di Kabupaten Jember
Ekonomi
Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja sebagai petani, perekonomian Jember masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat banyak area perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah yaitu PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan). Jember terkenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau utama di Indonesia. Tembakau Jember adalah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit cerutu.
Di pasaran dunia tembakau Jember sangat dikenal di Jerman dan Belanda. Cerutu Jember juga sudah kualitas exporkspor dan termasuk salah satu Cerutu terbaik di dunia. Selain Tembakau, Jember juga penghasil kedelai Endamame yang dikelola oleh PT Mitratani Dua Tujuh anak perusahaan PTPN X yang pabrik pengolahannya terletak di kelurahan Mangli. Endamame Jember juga sudah di exporkspor ke luar negeri, terutama ke Jepang, Eropa, Australia dan Amerika Serikat. kualitas Endamame Jember juga sudah di akui dunia. Sedangkan di daerah pesisir pantai mayoritas pekerjaan masyarakat adalah nelayan dengan TPI Puger yang menjadi TPI Terbesar di Kabupaten Jember.
Industri
Perindustrian di Kabupaten Jember terbilang masih berkembang. Kawasan industri manufaktur di Jember utamanya terletak di Kecamatan Ajung, Pakusari, dan Arjasa. Industri UMKM tersebar di banyak kecamatan dan desa di Kabupaten Jember, misalnya Sentra Kerajinan Tangan (Handycraft) di Desa Tutul Kecamatan Balung yang sudah mendunia, dan Industri Batik Jember dengan corak daun tembakau yang pembuatannya sudah hampir menyebar di semua kecamatan.
Di Kecamatan Puger, tepatnya di Desa Grenden tumbuh kawasan Industri baru yaitu menambang Gunung Sadeng/Gunung Kapur, beberapa pabrik pengolahanya adalah PT Semen Imasco Asiatic yang menghasilkan produk Semen Singa Merah yang merupakan pabrik terbesar di kawasan itu, PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa yang menghasilkan produk Semen Puger, dan PT Pertama Mina Sutra Perkasa anak dari perusahaan Bangun Artha Grup.
Transportasi
Stasiun Jember merupakan stasiun terbesar di Kabupaten ini, dan merupakan pusat dari Daop IX Jember yang mengatur stasiun dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Di samping stasiun-stasiun kecil lainnya di Tanggul, Rambipuji, dan Kalisat. Jember dilintasi jalur kereta api, yang menghubungkan Jember dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, yaitu Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Probolinggo dan Banyuwangi. Di Jember juga terdapat stasiun-stasiun kecil seperti Bangsalsari, Mangli, Arjasa, Kotok, Ledokombo, Sempolan, Garahan.
Stasiun ini hanya digunakan ketika terjadi persilangan kereta api dan hanya digunakan oleh kereta api ekonomi seperti Probowangi (Surabaya-Banyuwangi) dan kereta Pandanwangi (Jember-Banyuwangi). Jalur kereta api Kalisat-Panarukan kini tidak lagi beroperasi.
Terminal bus Tawang Alun merupakan terminal utama yang melayani jalur Surabaya–Jember-Banyuwangi (lewat Tanggul), Surabaya-Jember-Banyuwangi (lewat Kencong-Balung dan atau Ambulu) yang juga melewati kota Lumajang. Terminal ini juga melayani jalur Bus Patas (cepat terbatas) Jember-Yogya, Jember-Surabaya, Jember-Malang, Jember-Cilacap, Jember-Medan serta Jember-Denpasar. Untuk jalur Jember-Bondowoso-Situbondo dilayani oleh Terminal Bus "ARJASA" yang terletak di Kecamatan Arjasa.
Baru-baru ini, di Kecamatan Ambulu yang terletak di Jember bagian selatan juga dibangun Terminal, yang menyediakan jalur Ambulu-Kencong-Lumajang-Pasuruan-Surabaya dan Malang. Selain itu terdapat pula terminal-terminal kecil yang dihubungkan oleh angkutan antar dalam kota (Lyn) seperti Terminal Ajung, Terminal Arjasa dan Terminal Pakusari. Bus Kota dapat ditemui di Kota Jember yang menghubungkan Terminal Tawang Alun–Terminal Arjasa (Kode Trayek "A" dan "B") dan Terminal Tawang Alun-Terminal Pakusari (Kode Trayek "D" dan "E"). Jasa taksi dengan Argometer juga banyak ditemui di Kota ini. Bandar Udara Notohadinegoro (JBB) terletak di Desa Wirowonsmgso, Kecamatan Ajung. Yang melayani penerbangan Kota Surabaya-Jember PP.
Pelabuhan Perikanan Puger yang terletak di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Merupakan Pelabuhan Perikanan terbesar di Kabupaten Jember yang letaknya di muara sungai Bedadung. Di dalamnya juga ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar di Kabupaten Jember.
Jaringan Jalan dan Kereta Api
Kabupaten Jember dilalui oleh Jalan Nasional Lintas Selatan Pulau Jawa yang berawal dari Kabupaten Lumajang melewati Kecamatan Sumberbaru–Tanggul–Bangsalsari–Rambipuji–Kaliwates–Sumbersari–Pakusari–Mayang–Silo dan berakhir di jalur Gumitir dan terus lanjut ke Kabupaten Banyuwangi. Jember juga terhubung dengan Kabupaten Bondowoso dengan Jalan Lintas Provinsi Premier yang dimulai dari Kecamatan Patrang–Arjasa–Jelbuk dan lanjut ke Bondowoso. Untuk wilayah Jember bagian selatan, kota Jember terhubung dengan jaringan Jalan Provinsi sekunder yang juga bisa menjadi jalur alternatif menuju Kabupaten Lumajang yang dimulai dari Kecamatan Rambipuji–Balung–Kasiyan–Gumukmas–Kencong dan lanjut ke Lumajang.
Kabupaten Jember juga dilewati oleh Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalan Pantai Selatan Pulau Jawa yang merupakan jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan di Jalan Lintas Utara Pulau Jawa. JLS akan menjadi penghubung daerah-daerah di pesisir pantai selatan jawa yang dimulai dari Provinsi Jawa Barat dan berakhir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pemandangan sepanjang JLS juga sangat menarik dengan pantai dan kawasan hutan berbukit. Di Kabupaten Jember sendiri daerah yang akan dilewati JLS adalah dari Kabupaten Lumajang lalu ke Kecamatan Kencong–Gumukmas–Puger–Wuluhan–Ambulu–Tempurejo lalu lanjut ke Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten Jember juga dilewati jalur Kereta Api dan menjadi kantor pusat PT KAI Daop IX Jember. Jalur Kereta Api di Jember melewati Kecamatan Sumberbaru–Tanggul–Bangsalsari–Rambipuji–Kaliwates–Patrang–Pakusari–Kalisat–Ledokombo–Sempolan dan berakhir di terowongan Garahan dan Terowongan Mrawan yang menuju ke Banyuwangi. Jalur Kereta Api yang sudah tidak aktif adalah jalur Kalisat–Bondowoso–Situbondo–Panarukan dan juga jalur Lumajang–Kencong–Kasiyan–Balung–Rambipuji.
Pariwisata
Taman Nasional
Kabupaten Jember memiliki Taman Nasional Meru Betiri yang terletak di sebelah timur dan berbagi kawasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Luas Taman Nasional Meru Betiri adalah 52.626,04 hektare. Dan sudah menjadi kawasan Hutan Lindung sejak zaman Hindia Belanda. Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan konservasi untuk melindungi hewan dan tamanan agar terhindar dari kepunahan. Beberapa Fauna yang dilindungi adalah Harimau Jawa, berbagai macam Penyu, Elang Jawa, Macan Tutul, Banteng Jawa dan Merak. Flora yang dilindungi adalah Flora langka Rafflesia zollingeriana atau Bunga Padmosari. Disini juga ada Pantai yang jarang sekali orang mendatanginya karna lokasinya yang jauh, yaitu Pantai Bandealit.
Cagar Alam Nusa Barung
Nusa Barung adalah Pulau tak berpenghuni yang terletak di selatan Jember dan masuk dalam wilayah Kecamatan Puger. Nusa Barung adalah kawasan konservasi cagar alam yang melindungi banyak sepesies burung, serangga dan tumbuhan dan hewan langka yang terancam punah yaitu Lutung Budeng (Trachypithecus auratus). Namun Pantai di Nusa Barung juga tak kalah eksotis dengan pasir putihnya yang menawan, bahkan sempat ada wacana menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata baru.
Tempat Wisata
Pantai ini terletak di Kecamatan Ambulu. Pesona pantai ini akan sangat indah jika dilihat dari atas bukit yang terletak di sekitar pantai. Selain dihiasi beberapa bukit, pantai ini juga dihiasi oleh bebatuan yang berbaris rapi di tepi pantai. Banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota yang datang untuk berwisata. Sebagian besar dari mereka menginap atau datang pada tengah malam untuk dapat melihat sunrise dari atas bukit.
Pantai yang terletak sekitar 25 Km dari Kecamatan Ambulu dan pada saat hari-hari libur biasanya banyak anak-anak muda dan rombongan keluarga yang pergi kesana untuk berlibur, apalagi saat hari-hari besar dan hari raya. Mereka biasanya pergi ke sana bersama-sama dengan keluarga mereka masing-masing menggunakan angkuta umum atau kendaraan pribadi. Pantai Watu Ulo memiliki panorama yang mempesona menghadap lautan Indonesia dengan deretan batu karang menyerupai ular.
Pantai dengan pesona pasir putihnya dan Wisata Sejarah berupa peninggalan Gua Jepang. Pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Pasir Putih Malikan. Dinamakan Papuma karena pantai ini berpasir putih dengan hamparan batu-batu yang bila diterjang ombak lalu saling terberai membalik. Pantai Papuma adalah pantai yang sangat eksotik bila dibandingkan dengan pantai pantai yang ada di Jawa Timur, karena memiliki keindahan pantai dan laut yang menawan dengan pantai yang hijau kebiruan menjadikan tempat wisata ini banyak dikunjungi baik dari warga Jember sendiri juga dari kabupaten lain.
4. Pantai Puger
Pantai yang terletak 15 km dari Kecamatan Ambulu. Tempat wisata ini juga banyak dikunjungi oleh banyak orang dan paling banyak adalah anak-anak muda untuh menghibur diri. Pantai Puger juga menjadi surga bagi orang yang suka memancing. Di pantai ini juga terdapat TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang menjual ikan hasil tangkapan nelayan. Di sekitar Pantai Puger juga terdapat Cagar Alam Puger Watangan dengan pesona sumber air Kucur. Pantai Puger juga merupakan gerbang keluar menuju Cagar Alam Pulau Nusa Barong.
Pantai di daerah Kencong. Jalan menuju pantai ini beraspal bagus sehingga memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung. Di pantai ini, wisatawan juga dapat menikmati mandi laut karena ombaknya yang tenang, landai, dan teratur sehingga tidak membahayakan.
Pantai di wilayah Taman Nasional Meru Betiri yang secara administratif masuk kedalam wilayah Kecamatan Tempurejo. Pantai ini berdekatan dengai Pantai Sukamade yang merupakan tempat penetasan telur penyu.
10. Pantai Pancer
11. Pantai Nyamplong Kobong, GumukMas
1. Pemandian yang berada di wilayah Kecamatan Tanggul. Di pemandian Patemon udaranya sangat sejuk karena terletak di daerah pegunungan dan air yang mengalir di pemandian tersebut adalah air yang berasal dari sumber mata air pegunungan, jadi airnya sangat dingin. Pada hari-hari libur khususnya hari Minggu dan hari libur nasional banyak orang berkunjung, mulai dari anak-anak, anak muda, sampai pada orang tua. Pemandian ini menjadi semakin menarik dengan ditambahnya satu kolam renang baru dan wahana waterboom. Selain itu tempat-tempat yang ada di sekitar kolam renang telah diperbaiki sehingga semakin menarik untuk dikunjungi.
3. Pemandian yang terletak di salah satu puncak gunung, memiliki daya tarik pemandangan, pemandian, hotel, dan wisata agro berupa perkebunan kopi milik PTP Nusantara XII dan peternakan sapi perah, di mana Anda bisa melihat proses pemerahan susu sapi dan membeli susu sapi segar literan. Di Rembangan, Anda bisa melihat kota Jember & sekitarnya dari atas. Dan, pada waktu malam, pemandangan lampu kota sangat mengesankan. Di sini suhunya sangat sejuk & udaranya sangat bersih & segar; sangat baik untuk tubuh Anda.
5. Air terjun yang terletak di Perkebunan Gunung Pasang–Kecamatan Panti.
7. Air terjun terletak di wilayah Kecamatan Tanggul.
8. Air Terjun Tancak Tulis, Tanggul
10. Air terjun terletak di Rowosari.
12. Air Terjun yang berada dikawasan wisata puncak Rembangan
14. Air terjun yang berbentuk pilar atau tugu ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter. Wisata ini terletak di kawasan pegunungan Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo.
15. Air Terjun Anjasmoro
16. Air Terjun Damarwulan
Wisata Loko
1. Wisata di lahan PG Semboro yang menawarkan keindahan pemandangan alam perkebunan tebu, jeruk, rambutan dan salak yang berada di sepanjang perjalanan selama 3 jam dengan menggunakan lokomotif uap.
2. Wisata Lori
3. Wisata di daerah Garahan yang menyajikan dua buah terowongan Kereta Api (90 m dan 970 m) yang merupakan terowongan Kereta Api terpanjang di Indonesia. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati wisata agro Gunung Gumitir.
4. Museum Tembakau Jember
5. Taman Botani Sukorambi
6. Taman Edukasi tentang Flora, dan ada pemandian di dalamnya.
7. Wisata Agro Glantangan (WAG) di Tempurejo
8. Terletak jauh dari keramaian kota Jember, Wisata Agro Galantangan menyuguhkan suasana yg sejuk di dalam perkebunan yang dikelola PTPN XII.
9. Padang Golf Glantangan
10. Masih satu kawasan dengan Wisata Agro Glantangan dan dikelola PTPN XII. Padang Golf ini merupakan satu-satunya yang ada di daerah Tapal Kuda. Cocok bagi para penggemar olah raga Golf untuk datang ke tempat ini sembari menghilangkan penat.
11. Candi Deres
Candi Deres adalah candi yang terletak di Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas. Candi ini adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit. Lokasi bangunan terletak di tengah-tengah sawah dan kondisinya juga berupa undakan batu bata yang tidak utuh lagi.
12. Pemandian Oleng Si Butong
13. Pemandian Kebon Agung
14. Pemandian Kimo
15. Pemandian Mutiara, Umbulsari
16. Pemandian Tirta Pratama, Umbulsari
17. Pontang Jaya Waterpark
18. Mumbul Garden Waterpark
19. Cafe & Rest Area Gumitir
20. Tiara Jember Park (Water Boom)
21. Niagara Water park di Ambulu
22. Mutiara Water Park di Umbulsari
23. Dira Waterpark Ambulu
24. Dira Shoping Centre and Waterpark Kencong
25. Dira Funtastic Night Kencong
26. Dira Shoping Centre and Waterpark Balung
27. Wisata Kota Tua Kencong
28. Jubung Rest Area/Jatian
29. Wisata Edukatif Puslit Kopi dan Kakao
30. Wisata yang terletak di Desa Nogosari, Rambipuji ini menyuguhkan wisata kebun Kopi dan Kakao (cokelat) yang sangat luas, disini juga bisa mempelajari Kopi dan Cokelat. ada juga pabrik pengolahan Kopi dan Cokelat dan bisa juga membawa oleh-oleh cokelat dari sini.
31. Wisata Edukatif Tanoker di Ledokombo
32. Agrowisata Cigarete Cerutu di Arjasa
33. Agrowisata BOMA di Panti
34. Wisata Religi KH. Achmad Shiddiq
35. Wisata Religi Makam Bhujuk Melas di Sumberjati, Silo
36. Wisata Religi Habib Sholeh Tanggul
37. Wisata Religi Vihara Dewi Sri di Pantai Papuma
38. Jember Mini Zoo di Mangli
39. Wisata edukatif Kebun Binatang kecil yang tidak terlalu banyak hewannya. di dalamnya juga ada wahana bermain dan camping.
40. Wisata Simbat di Wuluhan
41. Skyland Paralayang di Wuluhan
42. Wisata Kebun Teh Gunung Gambir
43. Wisata yang menyuguhkan pemandangan kebun teh di kaki gunung Gambir yang terletak di Desa Gelang, Sumberbaru. Udaranya sangat sejuk dan cocok untuk traveler melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
44. J88 di Jelbuk
45. Dan masih banyak lainnya
ian Tradisional
2. Merupakan kesenian khas masyarakat Pandhalungan Jember yang sekarang sudah jarang ditemui.
3. Patrol
4. Alat musik ini terbuat dari kayu nangka pilihan untuk mendapatkan suara yang diinginkan. Berawal dari tradisi yang bernama 'kothekan' (memukul-mukul kayu dan kentongan untuk membuat bebunyian), alat ini kemudian dinamakan musik kendang patrol dan sudah ada secara turun temurun di masyarakat Jember.
Batik Jember memiliki motif dan corak berbeda dengan batik Solo dan Jogja. Batik ini memiliki corak yang khas, yakni bermotif daun tembakau. Daun tembakau adalah ciri khas Jember, yang menjadi penanda bahwa kota ini adalah salah satu kota penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Rumah Batik Rolla di Kecamatan Patrang memasukkan gambar komoditas unggulan lain sebagai motif, seperti kopi, cokelat, dan buah naga.
Perayaan
Jember memiliki beberapa acara perayaan, yaitu:
1. HUT Jember.
2. Hari Jadi Jember atau HUT Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari, yang bertepatan dengan Tahun Baru Masehi.
3. BBJ (Bulan Berkunjung Ke Jember).
4. BBJ dirayakan pada bulan Agustus dengan berbagai event yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember
6. JFC merupakan ajang catwalk dengan busana yang khas, biasanya mengangkat tema-tema yang menakjubkan dan indah. JFC sudah mendunia dan sering menjadi ajang parawista bagi masyarakat lokal dan mancanegara dengan banyak pengunjung yang ingin melihatnya. JFC juga di akui sebagai Fashion street terpanjang di dunia dan merupakan icon Parawisata utama di Kabupaten Jember.
7. Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (TAJEMTRA).
8. TAJEMTRA merupakan Gerak Jalan sejauh kurang lebih 30 km, dimulai dari Alun-Alun Tanggul dan berakhir di Alun-Alun Jember. Banyak warga yang antusias mengikuti TAJEMTRA ini, bahkan ada juga yang memakai kostum aneh atau menggunakan pakaian daerah.
9. Tanoker Egrang Festival
Julukan Daerah Lainnya
Jember memiliki beberapa julukan, yaitu:
1. Kota Pandhalungan
2. Jember dihuni oleh banyak suku seperti Madura, Jawa dan Osing, paduan ini membuat Jember seperti "Miniature of Indonesia".
3. Kota Pendidikan
4. Jember merupakan salah satu pusat pendidikan yang ada di Jawa Timur selain Surabaya dan Malang. Hal ini dikarenakan banyak orang dari daerah sekitar yang memilih meneruskan pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga terdapat banyak perguruan tinggi, baik itu yang berstatus PTN maupun PTS.
5. Kota 1000 Bukit
6. Jember dikenal juga dengan sebutan daerah 1.000 gumuk atau bukit karena memiliki setidaknya 1.666 bukit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Namun saat ini bukit-bukit tersebut terancam musnah, karena penambangan pasir di bukit yang berlebihan.[
7. Kota Tembakau
8. Jember dikenal juga dengan sebutan Kota Tembakau karena hasil komoditas utama dan penghasil Tembakau terbesar.
9. Kota Cerutu
10. Dikenal dengan Kota Tembakau, maka Jember juga dikenal dengan Kota Cerutu, dengan kualitas Cerutu Jember yang sudah mendunia.
11. Kota Karnaval
12. Jember juga mendapat julukan kota Carnaval berkat Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia dan banyak ditiru oleh wilayah lain.
13. Kota Suwar Suwir
14. Suwar suwir adalah makanan khas kota Jember. Makanan ini terbuat dari tape yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan makanan seperti dodol namun lebih keras.
15. Kota Endamame
16. Endamame adalah produk pertanian andalan di Kabupaten Jember dan sudah berhasil merambah pasar internasional dengan kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri.
17. Kota Santri
18. Di Jember ada banyak pesantren. Mulai dari pesantren kecil hingga pesantren Besar. Pesantren-pesantren tersebut antara lain ada yang besar dengan santri mencapai ribuan. Bebarapa Pesantren besar di Jember antara lain Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong, Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Curah Kates, Pesantren Al-Amien, Ambulu.
Tempat Perbelanjaan
1. Matahari Departement Store
2. Johar Plaza
3. Jember Roxy Square
4. Golden Market Mall
5. Pasar Tanjung
6. Transmart
7. Lippo Plaza Jember
8. Jember Plaza
9. Jember Town Square (JETOS)
10. Galaxy Mall
11. Nico
12. Dira Ambulu
13. Dira Balung
14. Dira Shopping Centre Kencong
15. Larisso Ambulu
16. Larisso Balung
17. Larisso Kencong
18. Pasar Baru Kencong
19. Menang Dept. Store Kencong
20. OMA Swalayan Kencong
21. Pasar-Pasar tradisional desa/kelurahan
22. Dan masih banyak lainnya
Kuliner khas
Masakan
Jember memiliki masakan khas, yaitu:
3. Bakso Kabut
4. Pecel Gudeg
6. Sego Edi
7. Mc Dono
8. Mie Apong
10. Cilok Edi
11. Ayam Bakar Sumarti / Bambang
Minuman
Jember memiliki minuman khas, yaitu:
Oleh-oleh
Jember memiliki oleh-oleh khas, yait
1. Suwar-suwir
2. Prol Tape
3. Pia Tape
5. Dodol Tape
6. Kedelai Edamame
Lembaga Pendidikan
Perguruan Tinggi Negeri
Kabupaten Jember memiliki beberapa Perguruan Tinggi Negeri diantaranya:
1. Universitas Jember (UNEJ)
2. Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS)
3. Politeknik Negeri Jember (POLIJE)
4. Universitas Terbuka Jember (UT Jember)
5. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Poltekkes)
7. Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ),
8. Universitas Islam Jember (UIJ),
9. Universitas Moch. Sroedji (UMSJ),
10. Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR)
11. Universitas dr. Soebandi (UDS)
12. Institut Agama Islam Alfalah Assuniyah (INAIFAS) di Kencong
13. Institut Agama Islam Al-Qodiri (IAIQ)
14. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala
16. Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Husada,
17. Akademi Kebidanan Jember (AKBID)
18. Akademi Farmasi Jember (AKFAR)
19. Akademi Komunitas Assuniyah (kelautan)
20. Akademi Komunitas Kopi
21. STIA Pembangunan,
22. STIKES Bhakti AL-Qodiri,
23. STIKES Mitra Husada Jember
24. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Jember (STIPER)
25. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nurul Qarnain
26. STIE Kosgoro,
27. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Nasional Jember
28. Akademi Pariwisata UNMUH
29. Magistra Utama
30. Sekolah penerbangan Bina Avia Persada.
Pondok Pesantren
Berikut pesantren besar di kabupaten Jember dengan jumlah santri yang mencapai ribuan :
1. PP. Assunniyah Kencong
2. PP. Al-Ishlah Jenggawah
3. PP. Bustanul Ulum Mlokorejo
4. PP. Al-Amin Sabrang Ambulu
5. PP. Nahdlatuth Thalabah (Yasinat) Wuluhan
6. PP. Miftahul Ulum Manggisan Tanggul
7. PP. Bustanul Ulum Bulugading
8. PP. Annuriyah Kaliwining
10. PP. Darus Sholah Tegalbesar
11. PP. Al-Wafa Tempurejo
12. PP. Madinatul Ulum Cangkring Jenggawah
13. PP. Al-Inaroh Kemuning Jenggawah
14. Ribath Darul Hasan PP. Miftahul Ulum Suren
15. PP. Al-Hidayah Karangharjo Silo
16. PP. Al-Falah Karangharjo Silo
17. PP. Raudlatul Ulum Sumberwringin
18. PP. Maqna'ul Ulum Sukowono
19. PP. Nurul Qarnain Baletbaru Sukowono
20. PP. Miftahul Ulum Sumbertaman Kalisat
21. PP. Al-Badri Kotok Kalisat
22. PP. Darul Hikmah Al-Ghazali Kranjingan
23. Ma'had Abu Bakar UIN KHAS Jember
24. Dan ratusan pesantren lainnya dengan jumlah santri di bawah seribu
Lembaga Lainnya
2. Pusat Penelitian Kopi & Kakao Indonesia (Puslitkoka).
-oooooooooo oOo oooooooooo-
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar