Rabu, 24 Januari 2024

KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

 

KABUPATEN PASER

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Orientasi

Paser adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan TimurIndonesiaIbu kota kabupaten ini terletak di Tanah Grogot. Penduduk kabupaten Paser pada tahun 2020 berjumlah 277.401 jiwa, dimana laki-laki berjumlah 143.988 jiwa dan perempuan 133.403 jiwa. medi sedang di sana.

Sejarah

Masa Kesultanan Paser

Abad XVI (1516 M), Kerajaan Sadurangas yang kemudian dinamakan Kesultanan Paser, berdiri dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser yang ada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Provinsi Kalimantan Selatan.

1523 M, Perkawinan Putri Di Dalam Petung dengan Abu Mansyur Indra Jaya (pimpinan ekspedisi agama Islam dari kesultanan Demak) memperoleh empat orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji Putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna Beranak.

1)       1607-1644 M, pemerintahan Aji Mas Anom Indra bin Aji Mas Pati Indra.

2)       1644-1667 M, pemerintahan Aji Anom Singa Amulana bin Aji Mas Anom Indra.

3)       1667-1680 M, pemerintah Aji Perdana bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Sulaiman.

4)  1680-1730 M, pemerintahan Aji Duwo bin Aji Mas Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Adam.

5)  1703-1738 M, pemerintahan Aji Geger bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Sultan Aji Muhammad Alamsyah (Sultan Paser I).

6)     1738-1768 M, pemerintahan Aji Negara bin Sultan Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Sepuh Alamsyah (Sultan Paser II).

7)       1768-1799 M, pemerintahan Aji Dipati bin Panembahan Adam, diberi gelar Sultan Dipati Anom Alamsyah (Sultan paser III).

8)   1799-1811 M, pemerintah Aji Panji bin Ratu Agung, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah (Sultan paser IV).

9)   1811-1815 M, pemerintah Aji Sembilan bin Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Ibrahim Alamsyah.

10)  1815-1843 M, pemerintah Aji Karang bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Mahmud Han Alamsyah.[7]

11)  1843-1853 M, pemerintah Aji Adil bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Sultan Adam Alamsyah.

12)  1853-1875 M, pemerintahan Aji Tenggara bin Aji Kimas, diberi gelar Sultan Sepuh II Alamsyah.

13)  1875-1890 M, pemerintah Aji Timur Balam, diberi gelar Sultan Abdurahman Alamsyah.

14)  1880-1897 M, kekuasaan Sultan Muhammad Ali Alamsyah.

15)  1897 M, pemerintahan Pangeran Nata bin Pangeran Dipati Sulaiman, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah

16)  1898-1900 M, pemerintahan Pangeran Ratu bin Sultan Adam Alamsyah, diberi gelar Sultan Ratu Raja Besar Alamsyah.

17)  1900-1906 M, pemerintahan Pengeran Mangku Jaya Kesuma, diberi gelar Sultan Mohamad Anom atau Sultan Ibrahim Khaliluddin (Sultan terakhir).[8]

18)  1906-1918 M, masa perjuangan rakyat paser melawan kolonial Belanda.

Masa Kemerdekaan Indonesia

1)  Sampai dengan 1959, wilayah Paser berstatus kewedanaan di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

2)  Undang-undang No. 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959, Wilayah Paser direstui dan diresmikan Kepala Daerah Swatantra Tingkat Kalimantan Selatan menjadi daerah otonom, meliputi sembilan kecamatan dan terdiri dari 91 desa dan ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Paser.

3)  3 Agustus 1961, Daerah Swatantra Tingkat II Paser dimasukkan ke dalam wilayah Kalimantan Timur.

4)  PP No. 21 Tahun 1987, tanggal 13 Oktober 1987, Kabupaten Paser yang semula terdiri dari sembilan Kecamatan menjadi 10 kecamatan yaitu dengan dimasukkannya Kecamatan Balikpapan Seberang dari wilayah Kotamadya Dati II Balikpapan ke wilayah Paser, dengan nama Kecamatan Penajam.

5)  Undang-undang No. 7 Tahun 2002, Tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4182), di mana empat wilayah kecamatannya, yaitu: Kecamatan BabuluKecamatan WaruKecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku berpisah dari Kabupaten Paser dan menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara.

Terbentuknya Kabupaten Paser

Kabupaten Paser awalnya adalah Kabupaten Pasir sebagai daerah otonomi Kalimantan Timur yang pengesahannya berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan, dengan sebutan Daerah Swatantra Tingkat II Pasir.

Sebelum UU 27 Tahun 1959 ditetapkan, daerah Pasir berbentuk kewedanaan yang berada dalam wilayah Kabupaten KotabaruKalimantan Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan di Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1959 Nomor C-17/15/3 yang bersifat sementara, dan Penetapan Gubernur Kalimantan Timur tanggal 14 Agustus 1950 Nomor 186/OPB/92/14.

Lahirnya UU Nomor 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 memberikan momentum yang sangat penting yakni terlepasnya kewedanaan Batu Besar dari wilayah daerah Swatantra Tingkat II Pasir dan dimasukkan ke dalam wilayah Kabupaten KotabaruKalimantan Selatan.

Pada tanggal 3 Agustus 1961 Daerah Swatantra Tingkat II Pasir dimasukkan ke dalam Wilayah Kalimantan Timur. Pada tanggal 29 Desember 1961 dilaksanakanlah serah terima oleh Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan, H. Maksid kepada Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Timur, A.P.T. Pranoto di Departemen Dalam Negeri, Jakarta.

Melalui perjuangan Bupati Paser H.M. Ridwan Suwidi dan Wakil H.M. Hatta Garit waktu itu, Kabupaten Pasir berubah nama menjadi Kabupaten Paser yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2007.

Geografi

Kabupaten Paser merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang terletak paling selatan, tepatnya pada posisi 00 45'18,37"–20 27'20,82" LS dan 1150 36'14,5" -1660 57'35,03" BT. Kabupaten Paser terletak pada ketinggian yang berkisar antara 0-500 meter di atas permukaan laut.

Batas Wilayah

Batas wilayah Kabupaten Paser adalah sebagai berikut:

Utara

Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Penajam Paser Utara

Timur

Selat Makassar

Selatan

Kabupaten KotabaruKalimantan Selatan

Barat

Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Barito Utara

Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Paser saat ini adalah 11.603,94 km², terdiri dari 10 kecamatan dengan 125 buah desa/kelurahan (data sampai tahun 2008) dan empat buah UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi). Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 231.593 jiwa atau memiliki kepadatan penduduk 8 jiwa/km². Kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Paser adalah Kecamatan Long Kali, Paser, dengan luas wilayah 2.385,39 km², termasuk di dalamnya luas daerah lautan yang mencapai 20,50 persen dari luas wilayah Kabupaten Paser secara keseluruhan, sedangkan kecamatan yang luas wilayahnya terkecil adalah Kecamatan Tanah Grogot, hanya seluas 33,58 km² atau 2,89 persen.

Dari segi konstelasi regional, Kabupaten Paser berada di sebelah Selatan Provinsi Kalimantan Timur. Posisinya dilintasi oleh jalan arteri primer (jalan negara/nasional) yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan. Pada bagian timur Kabupaten Paser melintang selat Makassar, dimasa yang akan datang memiliki prospek dan fungsi penting sebagai jalur alternatif pelayaran internasional. Pelabuhan laut utama di Kabupaten Paser, yaitu Pelabuhan Teluk Adang terletak 12 km ke arah utara ibu kota Kabupaten (Kota Tanah Grogot), sedangkan Kota Tanah Grogot berjarak lebih kurang dari 145 km dari Balikpapan atau 260 km dari Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda.

Topografi

Sungai Kandilo

Secara garis besar Kabupaten Paser dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu:

Bagian timur, merupakan daratan rendah, lantai hingga bergelombang. Daerah ini memenjang dari utara ke selatan dengan lebih melebar di bagian selatan yang terdiri dari rawa-rawa dan daerah aliran sungai. Jalan Negara Penajam-Kedeman-Kuaro dan Kuaro Batu Aji sebagai batas topografi.

Bagian barat, merupakan daerah bergelombang hingga berbukit dan bergunung sampai ke perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, pada wilayah ini terdapat beberapa puncak gunung, yaitu:

1.    Gunung Sarumpaka (1.380 m)

2.    Gunung Lumut (1.233 m)

3.    Gunung Narujan atau Gunung Rambutan

4.    Gunung Halat

Di kabupaten ini terdapat 3 buah sungai besar, antara lain:

1.    Sungai Pasir (221 km)

2.    Sungai Kandilo (191 km)

3.    Sungai Taluksari (169 km)

Geologi

Struktur geologi Kabupaten Paser berumur antara metozoik, tertiar dan kuartair. Penyeberangannya adalah sebagai berikut:

1.    Wilayah bagian timur, berumur kuarter dan miosen (neogen)

2.    Wilayah bagian tengah, berumur meosen bawah (paleogen)

3.    Wilayah bagian barat, berumur tersier dan pra-tersier (mesozoik)

Iklim

Keadaan iklim di Kabupaten Paser banyak dipengaruhi oleh lintang dan topografi wilayahnya. Suhu rata-rata tahunan adalah 25 derajat Celcius, sedangkan rata-rata curah hujan di kawasan ini adalah 222,9 milimeter.

Pemerintahan

Kecamatan

Kabupaten Paser terdiri dari 10 kecamatan, 5 kelurahan, dan 139 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 254.503 jiwa dengan luas wilayah 7.730,88 km² dan sebaran penduduk 33 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Paser, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri

Kecamatan

Jumlah
Kelurahan

Jumlah
Desa

Status

Daftar
Desa/Kelurahan

64.01.09

Batu Engau


13

Desa

Bai Jaya

Kerang

Kerang Dayo

Langgai

Lomu

Mengkudu

Pengguren Jaya

Petangis

Riwang

Saing Prupuk

Segendang

Tampakan

Tebru Paser Damai

64.01.01

Batu Sopang


9

Desa

Batu Kajang

Busui

Kasungai

Legai

Rantau Buta

Rantau Layung

Samurangau

Songka

Sungai Terik

64.01.05

Kuaro

1

12

Desa

Harapan Baru

Kendarom

Keluang Paser Jaya

Kerta Bumi

Klempang Sari

Lolo

Modang

Padang Jaya

Pasir Mayang

Pondong Baru

Rangan

Sandeley

Kelurahan

Kuaro

64.01.06

Long Ikis

1

25

Desa

Adang Jaya

Adang Pait

Belimbing

Brewe

Bukit Saloka

Jemparing

Kayungo

Kayungo Sari

Kerta Bhakti

Krayan Bahagia

Krayan Jaya

Krayan Makmur

Krayan Sentosa

Lombok

Long Gelang

Muara Adang

Olung

Pait

Sawit Jaya

Sekurou Jaya

Semuntai

Tajer Mulya

Tajur

Teluk Waru

Tiwei

Kelurahan

Long Ikis

64.01.08

Long Kali

1

22

Desa

Bente Tualan

Gunung Putar

Kepala Telake

Makmur Jaya

Maruat

Muara Adang II

Muara Lambakan

Muara Telake

Muara Pias

Muara Toyu

Mendik

Mendik Bhakti

Mendik Karya

Mendik Makmur

Munggu

Perkuin

Pinang Jatus

Petiku

Putang

Sebakung

Sebakung Makmur

Sebakung Taka

Kelurahan

Long Kali

64.01.07

Muara Komam

1

12

Desa

Batu Botuk

Binangon

Long Sayo

Lusan

Muara Kuaro

Muara Langon

Muara Payang

Prayon

Sekuan Makmur

Selerong

Swan Slutung

Uko

Kelurahan

Muara Komam

64.01.10

Muara Samu


9

Desa

Biu

Libur Dinding

Luan

Muara Andeh

Muser

Rantau Atas

Rantau Bintungan

Suweto

Tanjung Pinang

64.01.03

Paser Belengkong


15

Desa

Bekoso

Damit

Keresik Bura

Laburan

Laburan Baru

Lempesu

Olong Pinang

Paser Belengkong

Sangkuriman

Seniung Jaya

Suatang

Suatang Keteban

Suliliran

Suliliran Baru

Sunge Batu

64.01.04

Tanah Grogot

1

15

Desa

Janju

Jone

Muara Pasir

Padang Pengrapat

Pepara

Perepat

Pulau Rantau

Rantau Panjang

Sempulang

Senaken

Sungai Langir

Sungai Tuak

Tanah Periuk

Tapis

Tepian Batang

Kelurahan

Tanah Grogot

64.01.02

Tanjung Harapan


7

Desa

Keladen

Labuangkallo

Lori

Random

Selengot

Senipah

Tanjung Aru


TOTAL

5

139



Pemilihan Umum Kepala Daerah

Sejak reformasi 1998 dan pemberlakuan otonomi daerah, Kabupaten Paser pertama kali menggelar pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah pada tahun 2005 dan terpilih Ridwan Suwidi dan Hatta Garit sebagai pemenang pemilu kada untuk masa jabatan 5 tahun. Kemudian pada tahun 2010, pilkada Paser kembali digelar dan pencoblosan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2010 dengan 524 TPS yang diperuntukkan kepada 154.938 pemilih. Dalam mengamankan Pilkada ini, Polres Paser menurunkan 2/3 kekuatannya yang diperkuat 328 personel BKO Polda Kaltim serta 1 pleton Dalmas Polres Penajam Paser Utara. Kemudian pada tanggal 15 Juni 2010, KPU Paser menggelar rapat pleno terbuka penentuan rekapitulasi perolehan suara dan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2010-2015 yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser. Berikut ini adalah perolehan suara masing-masing kandidat berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Paser.

Adapun pasangan yang mengikuti Pilkada Paser tersebut adalah sebagai berikut:

No.

Nama Pasangan

Perolehan Suara

1

Ridwan Suwidi-Mardikansyah

40,33 %

2

Tony Budi Hartono-Yudi Chandra

17,36 %

3

Noorhayati-Nasrun Kalam

9,95 %

4

Yusriansyah Sarkawie-Azhar Bahruddin

32,37 %

Pemekaran Daerah

Kabupaten Paser Selatan

Beberapa kecamatan di Kabupaten Paser akan segera memisahkan diri dan membentuk daerah otonom baru yakni Kabupaten Paser Selatan. Usulan pemekaran Kabupaten Paser Selatan itu telah disetujui oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur.[26] Kecamatan yang bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:

1.    Batu Sopang

2.    Muara Komam

3.    Muara Samu

4.    Batu Engau

5.    Tanjung Harapan

Pendidikan

Sekolah Menengah

Di Kabupaten ada 13 SMA Negeri, yaitu:

1.        SMA Negeri 1 Tanah Grogot

2.        SMA Negeri 2 Tanah Grogot

3.        SMA Negeri 1 Long Ikis

4.        SMA Negeri 2 Long Ikis

5.        SMA Negeri 1 Batu Engau

6.        SMA Negeri 2 Batu Engau

7.        SMA Negeri 1 Kuaro

8.        SMA Negeri 1 Long Kali

9.        SMA Negeri 1 Pasir Belengkong

10.    SMA Negeri 1 Batu Sopang

11.    SMA Negeri 1 Muara Komam

12.    SMA Negeri 1 Muara Samu

13.    SMA Negeri 1 Tanjung Harapan

Sekolah Menengah Kejuruan

Selain itu ada juga SMK Negeri yang semuanya berada di ibu kota Kabupaten, yaitu:

1.     SMK Negeri 1 Tanah Grogot, rumpun manajemen, akuntansi, rekayasa perangkat lunak, teknik komputer dan jaringan, dan perkantoran

2.        SMK Negeri 2 Tanah Grogot, rumpun pertanian

3.        SMK Negeri 3 Tanah Grogot, rumpun teknik

4.        SMK Negeri 4 Tanah Grogot, rumpun tata boga, tata busana, perhotelan

5.        Untuk sekolah Islam negeri setara SLTA, ada dua yaitu:

6.        Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanah Grogot

7.        Madrasah Aliyan Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) Tanah Grogot

8.        Adapun SLTA swasta ada 23 yaitu:

9.        SMA Muhammadiyah Tanah Grogot

10.    SMA Bina Iman Pasir Belengkong

11.    SMA PGRI 7 Tanjung Harapan

12.    SMA PGRI 25 Muara Sami

13.    SMA Lukman Al Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Kuaro

14.    SMK Al Ikhlas Long Kali

15.    SMK Babussalam Tanah Grogot

16.    SMK Daya Taka Tanah Grogot

17.    SMK Kertanegara Kuaro

18.    SMK Muhammadiyah Long Kali

19.    SMK Muhammadiyah Long Ikis

20.    SMK PGRI 2 Tanah Grogot

21.    SMK PGRI Muara Komam

22.    MA Al Furqon Pasir Belengkong

23.    MA Al Ikhlas Muara Komam

24.    MA Al Ikhsan Tanah Grogot

25.    MA Babussalam Tanah Grogot

26.    MA Bina Islam Tanah Grogot

27.    MA Fathurrahman Batu Sopang

28.    MA Istiqomah Long Ikis

29.    MA Nurul Khair As Adiyah Long Kali

30.    MA Subulus Salam Kuaro

31.    MA Trubus Iman Padang Pengrapat

Pariwisata

Objek wisata

Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Paser cukup layak untuk dikembangkan sebagai penopang perekonomian daerah. Bahkan, baik objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Beberapa objek wisata di Kabupaten Paser antara lain:

1.        Telaga Air Panas (Danum Layong) di Long Kali

2.        Gua Jurong di Long Kali

3.        Air Terjun Tiwei di Long Ikis

4.        Air Terjun Gerigu di desa SamuntaiLong Ikis

5.        Air Terjun Batu Badinding di desa RanganKuaro

6.        Air Terjun Doyam Seriam di desa ModangKuaro

7.        Air Terjun Doyam Turu di desa LempesuPasir Belengkong

8.        Air Terjun Rantau Buta di Rantau Buta

9.        Air Terjun Gunung Rambutan di Batu Sopang

10.    Gua Alam Loyang di Batu Sopang

11.    Gua Tengkorak di desa KasungaiBatu Sopang

12.    Liang/Gua Losan di Muara Komam

13.    Liang Mangkulangit di Muara Komam

14.    Pasir Pantai di Tanjung Harapan

15.    Pulau Batu Kapal di Tanjung Harapan

16.    Kandilo Plaza, pusat perbelanjaan di Tanah Grogot

17.    Agro Wisata Trubus Sari di desa Padang PengrapatTanah Grogot

18.    Taman Hutan Raya Lati PetangisBatu Engau

19.    Taman Alam Lembayung di Tanah Grogot

20.    Taman Rigari di Tanah Grogot

21.    Museum Sadurangas di Pasir Balengkong

22.    Batu Indra Giri

23.    Meriam Portugis

24.    Kompleks makam raja-raja dari Kesultanan Paser

25.    Pantai Pasir Putih Desa. Pasir Mayang Kecamatan Kuaro

26.    Kampung Warna Warni Desa. Janju Kecamatan Tanah Grogot

 

-----ooooo oOo ooooo-----

Sumber : Google Wikipedia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...