KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK
Orientasi
Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun 2021 berdasarkan data registrasi Kementerian Dalam Negeri 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa/km². Luas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak adalah 2.773,74 km2 , membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa).
Geografi
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara |
|
Timur |
|
Selatan |
|
Barat |
Pemerintahan
Berikut ini adalah Daftar Bupati Pegunungan Arfak dari masa ke masa.
No |
Bupati |
Mulai Jabatan |
Akhir Jabatan |
Prd. |
Ket. |
Wakil Bupati |
||
1 |
Drs. |
1 |
||||||
— |
Yusak Wabia |
2 |
||||||
2 |
Yosias Saroy |
3 |
||||||
- |
Lazarus Indou |
|||||||
(2) |
Yosias Saroy |
Petahana |
||||||
Catatan |
Penjabat Bupati Pegunungan Arfak
Penjabat Bupati Pegunungan Arfak
Penjabat Sementara Bupati Pegunungan Arfak
Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua periode terakhir.
Partai Politik |
Jumlah Kursi dalam Periode |
|
2014-2019 |
2019-2024 |
|
1 |
1 |
|
2 |
1 |
|
1 |
2 |
|
2 |
2 |
|
3 |
2 |
|
(baru) 1 |
||
1 |
2 |
|
(baru) 2 |
||
1 |
1 |
|
2 |
2 |
|
2 |
2 |
|
2 |
1 |
|
1 |
0 |
|
2 |
1 |
|
Jumlah Anggota |
20 |
20 |
Jumlah Partai |
12 |
13 |
Distrik/Kecamatan
Kabupaten Pegunungan Arfak terdiri dari 10 distrik dan 166 kampung. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 36.818 jiwa dengan luas wilayah 2.773,74 km² dan sebaran penduduk 13 jiwa/km².
Demografi
Suku
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Pegunungan Arfak adalah suku Arfak. Suku Arfak memiliki 4 sub suku diantaranya Suku Meiyah, Moilei, Hatam, dan Sougb. Sementara bahasa yang digunakan sesuai nama suku, dengan bahasa yang berbeda, tetapi bahasa Hatam dan Moilei memiliki kemiripan.
Rumah khas masyarakat Pegunungan Arfak ialah rumah Kaki Seribu, orang Hatam menyebutnya dengan rumah Igkojey, sedangkan orang Sougb menyebutnyaa Tumisen. Busur dan panah adalah peralatan tradisional yang digunakan masyarakat sekitar, dalam bahasa Sougb disebut "Inyomus". Tradisi yang menjadi ciri khas suku Arfak adalah Tari Tumbuk. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang syairnya mengisahkan sejarah masyarakat Arfak menjadi Kristen, tentang kehidupan sehari-hari, bercocok tanam, panen, dan lainnya.
Potensi
Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman kopi yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi Danau Anggi yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di Papua Barat sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.
Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan
----- ooooo oOo ooooo -----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar