KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
PROVINSI SUMATERA BARAT
Orientasi
Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten
yang terletak di provinsi Sumatera Barat,
Indonesia.
Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau Sumatera,
terdiri atas empat pulau utama. Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk
berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya.
Kabupaten ini terdiri atas empat kelompok pulau utama yang berpenghuni
yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora,
Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai dan sebagian kecil masyarakat suku Minangkabau. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.
Sejarah
Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut. Disamping itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang terletak di KM.12 Tuapeijat yang merupakan ibu kota kabupaten Kepulauan Mentawai ini diresmikan pada tahun 2005.
Geografi
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten yang berbentuk kepulauan yang terletak memanjang di lepas pantai barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh perairan Samudra Hindia di semua sisi.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.
Berikut merupakan batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat:
1. Utara: Selat Siberut, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Samudera Hindia)
2. Timur: Selat Mentawai dan Samudra Hindia
3. Selatan: Samudra Hindia
4. Barat: Samudra Hindia
Pemerintahan
Pusat pemerintahan dari kabupaten Kepulauan Mentawai adalah berada di Tuapejat, sebelah utara dari pulau Sipora. Semua kantor pemerintahan pusat kabupaten berada di Tuapejat.
Daftar Bupati
Kecamatan
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan dan 43 desa. Luas wilayahnya mencapai 6.011,35 km² dan penduduk 83.517 jiwa (2017) dengan sebaran 14 jiwa/km². Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, adalah sebagai berikut:
Kode |
Kecamatan |
Jumlah |
Status |
Daftar |
13.09.10 |
4 |
Desa |
||
13.09.01 |
3 |
Desa |
||
13.09.05 |
3 |
Desa |
||
13.09.06 |
3 |
Desa |
||
Desa |
5 |
Desa |
||
13.09.04 |
6 |
Desa |
||
13.09.07 |
3 |
Desa |
||
13.09.09 |
3 |
Desa |
||
13.09.02 |
7 |
Desa |
||
13.09.08 |
6 |
Desa |
||
TOTAL |
43 |
Demografi
Suku Mentawai, Suku Sakuddei, Suku Minangkabau adalah penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei. Ruma adat suku Mentawai disebut uma, berupa rumah panggung, dan dinding terbuat dari papan.
Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari pulau Siberut. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu zaman neolitikum dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat bahwa mayoritas penduduk kepulauan Mentawai memeluk agama Kekristenan, dan satu-satunya kabupaten yang mayoritas Kristen di Sumatera Barat, dan diluar provinsi Sumatera Utara di pulau Sumatera. Pemeluk agama Kristen berjumlah 77,59%%, dimana Protestan 48,50% dan Katolik 29,09%. Kemudian pemeluk agama Islam sebanyak 22,22% dan lainnya termasuk kepercayaan 0,19%.
Transportasi
1. Kapal laut Dari Padang ke Mentawai dengan kapal laut akan membutuhkan waktu 10-12 jam.
2. Kapal cepat Jika ingin lebih cepat, bisa naik kapal cepat dengan waktu tempuh 3-4 jam. Berangkat dari Pelabuhan Muaro yang berada di kawasan Kota Tua Padang.
3. Pesawat komersial yang melayani penerbangan dari Kota Padang ke Bandar Udara Rokot.
Pariwisata
Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.
Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun PLTU Tuapejat dengan kapasitas 6 MW.
Flora & Fauna
Satwa Endemik
1. Beruk Mentawai, Macaca pagensis
2. Monyet Ekor Babi, Simias Concolor
3. Tupai Kasturi Mentawai, Tupaia chrysogaster
4. Siamang Mentawai, Hylobates klossii
5. Lutung Mentawai, Presbytis potenziani
6. Tikus Duri Pagai, Maxomys pagensis
7. Tikus Raksasa Sipora, Leopoldamys siporanus
8. Nyingnying Mentawai, Chiropodomys karlkoopmani
9. Tikus Mentawai, Rattus lugens
10. Tupai terbang Mentawai, Iomys sipora
11. Tupai terbang Sipora, Hylopetes sipora
12. Tupai terbang SIberut, Petinomys lugens
13. Saudara Tupai, Sundasciurus fraterculus
14. Bajing Hitam, Callosciurus melanogaster
15. Tupai Berekor-belang Tiga, Lariscus obscurus
16. Rusa Sambar, Cervus unicolor oceanus
17. Burung Hantu Mentawai, Otus mentawai
18. Ular Mentawai, Calamaria klossii
----- ooooo oOo ooooo -----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar