KISAH
RATU BILQIS
Orientasi
Kisah Ratu Bilqis Ethiopia Queen (Bilqis adalah
Ratu dari Etiopia)
Versi
yang paling signifikan dari sosok legendaris muncul dalam epik nasional
Ethiopia, Cerita Kebra Nagast. menceritakan kaki ratu Bilqis
berbulu, kunjungannya ke Solomon (Sulaiman) disertai sebuah rayuan. Menurut
tradisi Ethiopia Ratu Bilqis adalah Queen Makeda (nama
Ethiopia dari Bilkis) kembali ke ibukota, Aksum dan bulan kemudian melahirkan
anak Salomo, Menelik I, yang diyakini sebagai pencetus
dinasti kekaisaran Ethiopia.
Menurut legenda Etiopia Sebelum kunjungan Ratu Saba ke raja Sulaiman, ada rumor bahwa sang Ratu Bilqis kakinya berbulu dan memiliki kuku seperti kambing. Untuk menemukan kebenaran, Salomo (Sulaiman) membangun istana dengan lantai kaca. Percaya bahwa lantai terbuat dari air, ratu mengangkat roknya, mengungkapkan kaki dan kakinya. Raja Salomo (Sulaiman), menurut beberapa tradisi, kemudian menikah dengan Ratu, sementara yang lain menyatakan bahwa ia memberi menikahkannya dengan seorang pemimpin Hamdan. Melalui naskah Kebra Nagast, Ethiopia melihat negara mereka sebagai bangsa pilihan Allah, rumah peristirahatan terakhir Tabut Perjanjian bahwa Allah memilih Etipia menyimpannya. Ratu Sheba dan anaknya adalah leluhur bangsa Etiopia. Dengan demikian, Sheba dianggap sebagai ibu dari bangsa mereka, dan raja-raja memiliki hak surgawi untuk memerintah karena mereka langsung turunan dari Ratu Bilqis.
Kisah Lantai Seperti Air
Konon,
pembuatan lantai yang seperti air adalah akibat adanya perselisihan 2 jin. Satu
Jin memercayai bahwa Ratu Bilqis adalah Jin, Sementara yang satunya menganggap
bahwa Ratu Bilqis adalah manusia. Untuk membuktikan bahwa Ratu Bilqis adalah
Jin atau manusia adalah dengan melihat kakinya. Jika melayang berarti Jin, kalau
sebaliknya (menginjak tanah) berarti Manusia. Mengingat pakaian kebesaran
seorang Ratu, bagian bawah menjuntai dan menyapu lantai, hingga kakinya tidak
terlihat. Tatkala Ratu Bilqis memasuki istana Raja Sulaiman, ia mengira
lantainya adalah air, maka Ratu Bilqis menyingkapkan kainnya. Terlihatlah betis
kakinya. Terbuktilah bahwa Ratu Bilkis menginjak tanah. Artinya Ratu Bilqis
adalah Manusia. Dialog antara 2 jin ini adalah bukti bahwa mereka tidak banyak mengetahui
berbagai hal.Himkahnya bahwa Jin pun tidak lebih dari makhluk yang memiliki
keterbatasan. Wallahu alam, Kisah ini telah masyhur dikalangan ahli sejarah dan
tertulis di dalam buku-buku Qishashul Anbiyaa.
Ada yang menarik tentang Ratu Balqis ini. Ada yang
berpendapat bahwa dia adalah keturunan bangsa jin. Al-Kalabi berkata, “Ayah
Balqis menikah dengan wanita dari bangsa jin bernama Raihana binti As Sakan.
Dari pernikahan itu lahirlah Balqis atau Balqamah. Konon, bagian
belakang dua kakinya berbentuk seperti kaki binatang ternak dan betisnya
berbulu. Kemudian Nabi Sulaiman menikahinya dan memerintahkan jin utk
membersihkannya, lalu mereka pun mempersiapkan kamar mandi dan nurah.”
Nurah adalah sejenis
batu mengandung kalsium untuk menghilangkan rambut dan bulu. Ayah Balqis
bernama As Sairah, tapi ada yang mengatakan bahwa namanya Syarahil
bin Dzil Jadn. Ia adalah seorang raja agung. Konon ia tidak mau menikah
dengan seorang perempuan sehingga ia memilih menikah dengan perempuan dari
bangsa jin. Ibnu Asakir ketika ditanya tentang kemungkinan Balqis adalah
keturunan jin, beliau menjawab “Jin tidak bisa melahirkan anak dari manusia dan
perempuan manusia tidak bisa melahirkan anak dari jin.”
Keterangan bahwa Balqis adalah keturunan jin berasal
dari hadits yang diterima oleh Ats-Tsa’labi yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah, dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda
“Salah satu dari orangtua Balqis adalah bangsa jin.” Oleh Ibnu Katsir hadits ini divonis sebagai hadits gharib
dan sanadnya lemah (dha’if). Wallahu a’lam. Ath-Thurthusi dalam
kitab “Tahrim al-Fawaahisy” pada bab “Min Ayyi Syai’in Yakunu
al-Mukhannats?” (Dari Manakah Asalnya Banci?) menyebutkan satu riwayat dari
Ibnu Abbas bahwa orang-orang banci adalah anak-anak jin.
Ditanyakan kepada beliau (Ibnu Abbas) “Bagaimana itu
bisa terjadi?” Ia menjawab “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kita,
’Janganlah seorang kalian menggauli isterinya yang sedang haidh. Jika ia
lakukan itu, maka setan akan mendahuluinya sehingga wanita tersebut hamil dan
melahirkan anak banci.’” (HR. Ibnu Jarir). Riwayat ini tertolak secara medis.
Karena wanita yang sedang haidh tidak akan bisa hamil. Sebab indung telur dalam
rahim wanita yang sedang hamil itu mati dan rusak.
Sumber:
Ustadz Musdar Bustamam Tambusai, Lc dalam .fimadani.com & berbagai sumber
Balqis, Sosok Ratu Tercantik yang Pernah Hidup
di Muka Bumi
Berbicara
soal ratu cantik, biasanya orang-orang bakal langsung terbesit nama-nama
terkenal macam Cleopatra atau si Wu Zetian sang pemikat. Sama sekali tidak
salah, mengingat orang-orang ini memang sungguh luar biasa kecantikannya. Tapi,
dalam bahasan ratu paling cantik, lazimnya orang-orang cukup jarang menyebut
dua nama itu. Keduanya, dianggap takkan bisa menandingi keelokan seorang ratu
yang akan jadi bahasan kita kali ini.
Ya,
ratu yang dimaksud ini adalah sang penguasa negeri Saba yakni Balqis. Ratu satu
ini menurut banyak cerita adalah sosok yang luar biasa cantik. Parasnya begitu
menawan dan sangat terjaga. Seumpama sosok seperti beliau ada saat ini, maka
dijamin Kim Kardashian atau wanita-wanita tercantik lainnya bakal minder. Tak hanya cantik, Ratu Balqis juga punya watak
yang benar-benar sempurna sebagai seorang ratu. Ia sangat jauh dari perangai
buruk dan sifat-sifat tercela lainnya. Lalu, seperti apa sosok istri Nabi
Sulaiman ini? Simak ulasannya berikut.
Kecantikan Ratu
Balqis yang Bisa Membutakan Mata
Tentu
bukan tanpa alasan kenapa Ratu Balqis disebut sebagai sosok ratu paling cantik.
Menurut cerita yang ada, secara fisik sang penguasa Saba ini sungguh luar
biasa. Beliau digambarkan begitu jelita dengan kulitnya yang bersinar. Sang
ratu juga memiliki paras ayu nan teduh yang bisa membuat siapa pun akan takluk
dengan cara santun. Bukti kalau Ratu Balqis sungguh cantik tentu adalah ketika
beliau memutuskan untuk mendatangi Nabi Sulaiman. Ketika itu, semua rakyat sang
nabi terkaya tersebut memandangi tiada henti sosok sang ratu. Mereka seolah
terpana lalu terhipnotis dengan kecantikan bak bidadari yang dipancarkan oleh
sang ratu.
Ratu Tercantik
yang Punya Pengaruh Besar
Wanita
cantik selalu identik dengan persepsi yang kadang kurang mengenakkan. Seperti
kesan manja, kemayu, dan sebagainya. Tapi, hal yang semacam ini tidak sedikit
pun dimiliki oleh seorang Ratu Balqis. Beliau cantik luar biasa, tapi begitu
tangguh. Buktinya tentu adalah bagaimana sosok sang ratu ini memimpin kerajaan
besarnya tersebut. Saba sering disebut-sebut sebagai salah satu kerajaan yang
luar biasa. Tentu, untuk bisa mengatur kerajaan seperti itu dibutuhkan sosok
yang tegas dan luar biasa. Ratu Balqis bisa melakukan hal luar biasa itu. Saba
di bawah kekuasaannya pun jadi salah satu kerajaan paling makmur dan kuat di
masanya.
Penguasa Hebat tapi
Masih Mendengarkan Orang Lain
Bukan
dengan tangan besi Ratu Balqis memimpin Saba hingga menjadi luar biasa. Hal-hal
baik yang terjadi kepada negeri itu tak lain karena kehebatan sikap sang ratu
yang mengagumkan. Misalnya, tak pernah berlaku otoriter dan selalu mendengarkan
suara siapa pun. Misalnya ketika beliau mendapatkan surat dari Nabi Sulaiman.
Ratu Balqis tak serta merta mengambil keputusan sendiri melainkan bermusyawarah
dengan para petinggi kerajaan. Ada yang memutuskan untuk perang mengingat
kerajaan Saba juga cukup terkenal bala tentaranya. Namun, sang ratu memilih
untuk menjalin persahabatan dan malah mengirim hadiah. Ini juga jadi bukti lain
jika sang ratu adalah sosok yang sangat bijaksana.
Sifat Rendah
Hatinya Sungguh Luar Biasa
Ketika
lazimnya seorang ratu penguasa bakal bersifat sombong dan congkak, maka Ratu
Balqis sama sekali tidak menunjukkan sifat tersebut. Secara fisik ia sungguh
cantik dan punya kekuasaan luas, tapi sang ratu malah memiliki sifat yang
benar-benar terbalik. Begitu rendah hati dan menerima kekurangannya. Hal
tersebut bisa kita lihat dari adegan ketika beliau masuk ke dalam istana Nabi
Sulaiman. Ketika itu, sang ratu mengangkat tinggi gaunnya begitu melihat air di
dalam istana yang ternyata adalah lantai kaca. Saat itu, sang ratu pun langsung
bersimpuh dan mengatakan jika ia adalah seorang yang lemah dan tak punya daya.
Beliau juga langsung mengakui jika Nabi Sulaiman adalah sosok yang luar biasa. Mengatakan wanita sempurna
itu adalah hal yang bisa dibilang mustahil. Tapi, ketika kita membaca kisah
Ratu Balqis, rasa-rasanya cukup pantas jika beliau ini dijuluki wanita
sempurna. Tak hanya punya fisik yang sungguh luar biasa, sang ratu juga seorang
penguasa hebat. Namun, di balik semua itu, ia punya rendah hati yang sangat
mengagumkan.
Kisah Nabi
Sulaiman dan Ratu Balqis Pemimpin Negeri Saba
Kisah
Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis tertera jelas di dalam Al Quran Surah An- Naml
ayat 10 — 44. Surah yang menjelaskan tentang negeri Saba dengan berbagai macam
karunia dari Allah berupa kemewahan dan tanah subur. Sehingga rakyat yang
menempati negeri Saba bisa hidup dengan makmud dan aman. Tempat di mana
kemudian bermulanya sebuah kisah antara Raja Sulaiman yang bertemu dengan Ratu
Balqis pemimpin wanita yang menguasai Negeri Saba.Nabi Sulaiman yang merupakan
seorang raja hebat. Kehebatan dari Nabi Sulaiman bisa dilihat dari bala tentara
yang dibawanya yakni berupa manusia, jin dan binatang-binatang. Nabi Sulaiman
memang merupakan raja yang sangat taat kepada Allah. Ia merupakan raja yang
begitu berwibawa sehingga dikaruniai oleh Allah berupa mukzijat.
Di
mana ia mampu menundukkana ibilis dan juga memahami bahasa binatang. Tidak
heran Nabi Sulaiman begitu disegani rakyat dan kaumnya. Suatu ketika Nabi
Sulaiman ingin mengadakan pertemuan dengan pasukannya.Akan tetapi, ketika sudah
dimulai ada salah satu binatang tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Hud-hud,
seekor burung yang ternyata didapati oleh Nabi Sulaiman mangkir dari
undangannya. Burung ini merupakan burung yang mempunyai tugas penting dan
sangat diinginkan kehadiranya oleh Nabi Sulaiman. Hud-hud bisa memberikan semua
informasi dan kejadian yang diinginkan Nabi Sulaiman. Tidak hadirnya Hud-hud
membuat Nabi Sulaiman menjadi jengkel. Nabi mempertanyakan kenapa Burung
Hud-hud tidak hadir padahal tugas barunya untuk mencari mata air sudah menanti.
Semua pasukannya hanya diam, dan tak ada jawaban sedikit pun dari mereka.
Dari
sininilah kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis di mulai. Terlihat dari kejauhan
burung Hud-hud datang dengan rasa lelah seperti telah melakukan perjalanan
jauh, ia menghampiri dan menceritakan sesuatu kepada Nabi Sulaiman. Burung itu
sambil memohon maaf, mengatakan kepada Nabi Sulaiman bahwa telah menemukan
negeri dengan tanah yang begitu subur. Namun, pemimpin dan seluruh rakyatnya
menyembah kepada matahari. Karena Nabi Sulaiman tidak terlalu percaya pada apa
yang dikatakan oleh Burung Hud-hud, maka ia memerintahkan untuk memberikan
sepucuk surat untuk ratu yang memimpin negeri itu. Negeri yang dikenal dengan
nama Negeri Saba. Di mana dipimpin oleh seorang ratu yang bernama Ratu Balqis.
Surat Nabi
Sulaiman untuk Ratu Balqis
Setelah
mendapatkan perintah langsung dari raja Sulaiman, Burung Hud-hud langsung
membawa surat dan terbang langsung ke Negeri Saba dengan maksud memberikan
surat tersebut. Dengan sengaja, Burung hud-hud menjatuhkan surat dari Raja
Sulaiman tepat di kepala dari Ratu Balqi yang terlelap dalam tidurnya. Ratu
Balqis lantas bangun kemudian membukan dan membaca surat yang tepat mengenai
kepalanya tadi. Surat tersebut kurang lebih berbunyi demikian, Dengan nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Pembukaan dari surat tersebut
tergores jelas di dalam Al Quran Surah An- Naml ayat 30 — 31 :
30.
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
31.
bahwa janganlah kamu sekalian Berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku
sebagai orang-orang yang berserah diri".
Yang
intinya Janganlah sobong terhadapku (Allah), datang padaku sebagai orang yang
berserah diri. Kemudian dilanjutkan oleh ajakan dari Raja Sulaiman untuk
berhenti melakukan penyembahan terhadap matahari dan serahkan dirimu hanya pada
Allah.
Kisah
Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis bermula dari surat ini. Setelah membacanya, ratu
Balqis kemudian mengumpulkan mentri yang ada di kerajaannya guna melakukan
pembahasan mengenai isi dari surat yang diberikan oleh Nabi Sulaiman. Dari apa
yang telah dirundingkan besama dengan para menterinya ini, akhirnya menuai
sebuah kesepakatan. Di mana Ratu Balqis memerintahkan untuk mempersiapkan
panglima terbaiknya untuk dibawa dan mengawalnya bertemu dengan Nabi Sulaiman
di kerajaannya.
Tanpa
mereka sadari, ternyata burung hud-hud mendengar hal tersebut kemuidan ia
kembali untuk menemui Raja Sulaiman. Burung hud-hud memberitahukan kepada Nabi
Sulaiman bahwa Ratu dari Negeri Saba akan datang besama dengan panglima
tebaiknya dan membawa beberapa hadiah. Mendengarkan berita tersebut, Nabi
Sulaiman langsung bergegas memberikan perintah pada pasukannya berupa jin dan
iblis untuk menciptakan bangunan yang begitu megah sehingga mampu membuat mata
utusan Ratu Bilqis menjadi silau.
Utusan
dari Ratu Bilqis akhirnya datang dengan membawa hadiah yang diberikan kepada
Nabi Sulaiman. Setelah disambut dengan ramah, Nabi Sulaiman kemudian menyuruh
untusan Ratu Balqis kembali dan membawa hadiah itu lagi. Sekaligus membawa
pesan yang intinya, Allah telah memberikan semuanya kepadaku dengan nikmat yang
berlebiha, dengan kekuasaan dan mengutusku sebagai Nabi-Nya. Maka apakah pantas
kau membujukku dengan harta dan hadiah yang seperti itu? Nabi Sulaiman telah
menolak berbagai macam hadiah yang di bawa berkali-kali dihadapannya. Justu
Nabi Sulaiman membalasnya dengan ancaman. Untuk membawakan pasukan terkuat
untuk mengalahkan negeri saba demi menyingkirkan Ratu Balqis dan kaumnya.
Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang jadi pengikut
Allah
Ancaman
dari Nabi Sulaiman itu akhirnya membuat Ratu Balqis panik dan akan menemuhi langsung.
Melihat hal tersebut akan terjadi maka Nabu sulaiman kemudian ini menunjukan
bahwa kekuasaannya itu benar ada dan bukti dari adanya Allah. Kemudian ia
berusaha untuk memindahkan tahta dari Ratu Balqis ke kerajaan Nabi Sulaiman. Akan
tetapi semua itu dilakukan sebelum Ratu Balqis dan juga rombongannya datang.
Akhirnya Nabi Sulaiman memyuruh jin ifrit untuk melakukannya dan dengan senang
hati Ifrit melakukannya untuk membawa singgasana dari ratu Balqis. Tahta
berhasil dibawa dan dipindahkan kemudian Ratu Balqis datang dan di tanya oleh
Raja Sulaiman, “apakah tahtamu seperti ini?”
Lalu
kemudian, Nabi Sulaiman membawa kembali Ratu Balqis untuk berjalan menyusuri
kerajaajnya yang begitu megah, dengan terkesima ia mengelilingi dan akhirnya
Ratu Balqis takluk dan menyerahkan dirinya hanya kepada Allah. Setelah melihat
beberapa besar kuasa dari Allah membuat Ratu Balqis menyatakan dirinya untuk
menjadi pengikut Allah. Ratu Balqis masuk islam dan diikuti oleh beberapa
rakyatnya. Ratu Balqis akhirnya memberhentikan prakteknya menyembah matahari
untuk hanya menyerahkan dirinya kepada Allah saja. Raja Suaiman akhirnya
menikahi Ratu Balqis kemudian berdua mereka mempersatukan dua kerajaan yakni
Negeri Saba dan ajuga Kerajaan yang dipumpin oleh Rasa Sulaiman
Itulah
sepenggal kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis. Cerita yang menunjukan bagaimana
kewibawaan dan juga kemampuan dari Nabi Allah. Ada banyak kisah lainnya tentang
Nabi Sulaiman. Ratu Balqis hanyalah salah satu dari kisah perjalanan Nabi
Sulaiman. Perjalanan Nabi Sulaiman mulai dari awal perjalanannya sebagai Nabi,
sampai dia wafat menyimpan banyak sekali hikmah yang dapat dijadikan media
untuk mendekatkan diri kepada Allah. Nabi Sulaiman, seorang yang terlahir
sebagai putra dari Nabi Daud dengan ketajaman pikiran dan kecerdasan otaknya
serta teliti dalam pengambilan keputusan. Bahkan sampai wafatnya pun masih
banyak tanda keajaiban yang menyertai Nabi Sulaiman. Sebuah bukti tentang
kekuasaan dari Allah. Kisah perjalanan Nabi Sulaiman tergambar jelas dalam Al Quran
Surat An Naml dan Surah Saba.
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar