Kamis, 13 September 2018

KISAH QORUN


KISAH QORUN


Orientasi
Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah harta karun? Istilah harta karun sudah banyak sering sekali diperbincangkan kebanyakan orang. Namun di balik istilah tersebut, apakah Anda tahu asal usul istilah harta karun tersebut?
Istilah harta karun ini sebenarnya diambil dari nama seorang sepupu Nabi Musa a.s, yang mana pada jaman tersebut dikisahkan tentang Nabi Musa yang memberikan informasi tentang kewajiban membayar zakat.

Qorun atau Qarun atau Karun, adalah sepupu Nabi Musa a.s, anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub a.s, karena keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf a.s anak dari Yaqub, hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/ Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.

Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu kesempatan ia meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah, yang ia pinta adalah kekayaan harta benda dan permintaan tersebut dikabulkan oleh Allah.

Dikisahkan pula dalam Al-Qur’an dia juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan dia memiliki ribuan gudang harta melimpah ruah, penuh berisikan emas dan perak. Setelah menjadi kaya raya, Qarun menjadi orang yang sombong dan suka pamer (riya). Orang-orang kaya biasanya menyimpan kunci harta mereka dalam tempat rahasia agar tidak diketahui orang lain. Qarun bisa saja membuat sebuah tempat besar yang tersembunyi untuk menampung kunci-kuncinya, tapi dia tidak melakukannya karena dia ingin menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya.

Jadi kebiasaannya adalah membawa sepuluh orang kuat kemanapun dia pergi. Kesepuluh orang ini adalah pria-pria perkasa yang berotot kekar. Mereka mengikuti Qarun kemanapun dia pergi hanya untuk membawakan kunci-kuncinya. Meskipun sudah dibawa sepuluh orang pria perkasa, tetap saja mereka merasa bahwa kunci-kunci Qarun terasa sangat berat karena banyaknya. Kebiasaan Qarun yang lain adalah dia selalu mengenakan pakaian yang berbeda setiap kali keluar rumah. Pakaian-pakaiannya merupakan jubah-jubah mewah yang paling mahal di zaman itu.

Dia juga punya banyak kuda, punya tentara pribadi, punya bodyguard, punya banyak istana, dan harta benda. Tidak terhitung jumlah kekayaan yang diberikan Allah kepadanya. Qarun juga bisa memainkan orang-orang, dia bisa melakukan apapun karena punya kekuatan. Fir’aun adalah teman baik Qarun. Jika ada seseorang yang punya masalah dengannya, Qarun tinggal memberitahu Fir’aun maka habislah orang itu.

Dia bisa membuat seseorang menjadi budak jika dia mau. Jadi tak seorang pun berani dengan Qarun. Dia adalah seorang tiran yang dijadikan Allah sebagai contoh di dalam Al-Qur’an. Pada suatu hari, Qarun memilih pakaian terbaiknya. Kemudian dia pergi ke pekarangan istananya yang luas dan dia berjalan-jalan sambil memilih-milih kudanya. Akhirnya pandangannya tertuju ke salah satu kuda miliknya sembari tangannya menunjuk. Dia berkata kepada pelayannya “Kuda itu yang disana! Kuda yang memiliki bulu paling putih. Aku ingin menaiki kuda itu sekarang!”
Mereka menghias kuda itu dengan berbagai macam pernak-pernik. Andaikan orang-orang di jalan melihat kuda putih itu, tentu mereka akan terkagum-kagum melihatnya. Jadi dia menaiki kuda putih itu dan berkata: “Tentara-tentaraku! Datanglah kemari!”

Kemudian dia menunjuk tentara-tentara terbaiknya. Lalu tentara-tentara itu berbaris mengikutinya dari belakang. Kemudian dia menunjuk sepuluh orang pria kekarnya dan berkata:
“Bawalah semua harta-hartaku! Hari ini aku ingin menunjukkan harta-hartaku pada orang-orang. Bawa semua emas, perak, perunggu, barang-barang mewahku, koleksi pribadiku, dan yang lainnya. Aku ingin kalian membawa semuanya. Bahkan kalian para tentara juga harus membawanya! Ketika kita lewat, aku ingin semua orang terkagum-kagum melihat banyaknya hartaku.”

Qarun membawa semua harta karunnya, ada begitu banyak rubi, permata, mutiara, emas, dan perhiasan dalam berbagai bentuk. Ketika dia berparade keliling kota dari istananya, orang-orang di jalan melihatnya. Dan orang-orang yang menginginkan yang hanya menginginkan dunia ini berkata “Lihatlah semua ini. Andai saja kita mempunyai apa yang Qarun miliki.” Mereka sangat menginginkan harta itu. Bayangkanlah, seluruh kota menyaksikannya. Di antara mereka juga ada ahli agama. Mereka berkata “Jangan meminta seperti itu! Celakalah kamu! Sesungguhnya apapun yang Allah berikan kepadamu sudah cukup.”

Jadi ketika Qarun keluar membawa semua hartanya dan orang-orang di jalan melihatnya dengan terkagum-kagum, ada pengawal di sisi kanan dan ada di sisi kiri, sedangkan parade Qarun berada di tengah-tengahnya. Ketika dia merasakan keangkuhan yang tertinggi dan berpikir “Wow, inilah diriku!” Tiba-tiba Allah memerintahkan bumi untuk menelannya! Jadi tiba-tiba bumi bergemuruh. Kemudian jalanan mulai retak. Kemudian retakan itu semakin membesar sehingga terciptalah sebuah lubang yang menganga. Lubang yang besar itu menelan Qarun beserta semua tentaranya, kunci-kuncinya, hartanya, bahkan Allah memerintahkan bumi untuk menelan istananya! Dan orang-orang yang sedang mengamati, beberapa dari mereka berlarian, tapi pada akhirnya mereka sadar bahwa bumi hanya menelan Qarun dan hartanya. Kemudian bumi kembali seperti semula seakan-akan tidak ada yang terjadi. Orang-orang sangat terkejut. Allah telah menunjukkan kepada orang-orang dan Qarun tentang siapa Raja yang sesungguhnya.

Semua itu tertulis dan ada dalam Al-Qur’an surah Al-Qashash, terutama pada ayat 76 hingga 83:
Ø Inna qaaruuna kaana min qawmi muusaa fabaghaa ‘alayhim waaataynaahu mina alkunuuzi maa inna mafaatihahu latanuu-u bial’ushbati ulii alquwwati idz qaala lahu qawmuhu laa tafrah inna allaaha laa yuhibbu alfarihiina :
Terjemah : “Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa 1139), maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”. 1139). Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.” (Q.S. Al-Qashash, 76).

Ø Waibtaghi fiimaa aataaka allaahu alddaara al-aakhirata walaa tansa nashiibaka mina alddunyaa wa-ahsin kamaa ahsana allaahu ilayka walaa tabghi alfasaada fii al-ardhi inna allaaha laa yuhibbu almufsidiina.  
Terjemah :“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni’matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al-Qashash, 77).

Ø qaala innamaa uutiituhu ‘alaa ‘ilmin ‘indii awa lam ya’lam anna allaaha qad ahlaka min qablihi mina alquruuni man huwa asyaddu minhu quwwatan wa-aktsaru jam’an walaa yus-alu ‘an dzunuubihimu almujrimuuna.
Terjemah : Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. (Q.S. Al-Qashash, 78).

Ø fakharaja ‘alaa qawmihi fii ziinatihi qaala alladziina yuriiduuna alhayaata alddunyaa yaa layta lanaa mitsla maa uutiya qaaruunu innahu ladzuu hazhzhin ‘azhiimin.
Terjemah : “Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya 1140). Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”. 1140). Menurut mufassir: Karun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya.” (Q.S. Al-Qashash, 79).

Ø waqaala alladziina uutuu al’ilma waylakum tsawaabu allaahi khayrun liman aamana wa’amila shaalihan walaa yulaqqaahaa illaa alshshaabiruuna.
Terjemah : Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar”. (Q.S. Al-Qashash, 80).

Ø fakhasafnaa bihi wabidaarihi al-ardha famaa kaana lahu min fi-atin yanshuruunahu min duuni allaahi wamaa kaana mina almuntashiriina.
Terjemah : Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (Q.S. Al-Qashash, 81).

Ø wa-ashbaha alladziina tamannaw makaanahu bial-amsi yaquuluuna wayka-anna allaaha yabsuthu alrrizqa liman yasyaau min ‘ibaadihi wayaqdiru lawlaa an manna allaahu ‘alaynaa lakhasafa binaa wayka-annahu laa yuflihu alkaafiruuna.
Terjemah : Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata: “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni’mat Allah)”. (Q.S. Al-Qashash, 82).

Sampai saat ini, nama Qorun diabadikan jika seseorang menemukan sebuah harta terpendam. Maka biasa disebut menemukan “Harta Karun”. Semoga semoga dari kisah di atas kita bisa mengambil Hikmahnya. Aamin. (kisahteladan.com).

Sumber : IslamIsLogic.wordpress.com
fb.com/IslamIsLogic
“Guide us to the Straight Path” (QS 1:6)

Reorientasi
5 (lima) Fakta Gila Kekayaan Qarun yang Konon Takkan Habis Sampai Dunia Kiamat
Kisah Qarun mungkin jadi cerita yang paling membekas di ingatan kita. Tentang sosok sepupu Nabi Musa yang miskin lalu kaya kemudian sombong, tentang harta terpendam yang selalu diberi nama Harta Karun, dan sebagainya. Kita tahu persis cerita ini karena juga tertulis sangat jelas di Al-Qur’an. Tapi, soal detail harta Qarun, mungkin tak semua orang mengetahuinya.

Tentang harta Qarun, yang kita tahu mungkin hanya secara garis besarnya saja. Ia sangat-sangat kaya dan bikin semua orang Mesir sampai menangis iri ketika Qarun memamerkan harta-hartanya, sejauh ini yang kita tahu. Kita mungkin melewatkan bagian detail tentang Qarun yang punya gudang-gudang emas, atau kuda-kuda terbaik bertahtakan permata yang harganya mungkin 10 kali lipat Lamborghini hari ini.

Masih soal harta gila si kaya, inilah fakta-fakta tentang kekayaan Qarun yang melegenda dan pasti bikin kita tercengang olehnya :
Ø Qarun Memiliki Ribuan Gudang Harta
Banyak literatur yang mengatakan jika Qarun memiliki ribuan bahkan lebih gudang-gudang khusus yang memuat harta-hartanya. Dalam satu gudang itu sendiri dikatakan berisi semua benda berharga dengan nilai yang tak main-main. Mulai dari emas, perak, permata, serta benda-benda berharga tinggi lainnya. Jika seseorang memiliki satu saja gudang seperti ini, maka kita sudah bisa menyebutnya sebagai seorang jutawan bahkan miliuner. Lalu bagaimana kita akan memanggil Qarun yang memiliki ribuan gudang seperti ini? Sungguh tak bisa dibayangkan betapa banyak harta yang dimiliki Qarun. Mungkin kalau dia head to head dengan orang terkaya saat ini, Bill Gates misalnya, maka Qarun sepertinya akan menang dengan telak.
Ø Kunci-Kunci Harta Milik Qarun Sampai Harus Dipikul 10 Orang Kekar
Dalam sebuah riwayat dikatakan jika suatu hari Qarun pernah pamer-pamer hartanya di hadapan orang-orang Bani Israel. Semua orang tertegun kala itu. Bukan hanya karena melihat harta si sepupu Nabi Musa yang begitu banyak, tapi juga deretan orang-orang kekar yang ada di belakang Qarun. Ya, mereka ini bertugas membawa kunci-kunci harta milik si kaya.
Kunci-kunci harta Qarun memang terlalu banyak, sampai-sampai ia harus dibawa sendiri oleh seorang pria kekar. Bahkan ada yang mengatakan jika yang membawa kunci tersebut ada 10 orang. Jika kuncinya saja sebanyak ini, lalu macam apa harta yang dimiliki Qarun. Kita bahkan tak bisa membayangkannya.
Ø Qarun Juga Memiliki Banyak Istana
Memiliki harta sebanyak ini maka sangat masuk akal kalau Qarun bisa membeli semua hal. Termasuk istana-istana. Ya, dikatakan jika pria yang asalnya sangat miskin ini memiliki banyak istana yang tersebar di Mesir. Tak diketahui macam apa istana yang dimiliki Qarun, tapi yang jelas itu cukup untuk membuat orang-orang Yahudi menelan ludah begitu lewat depan rumah singgah si kaya.
Qarun memiliki banyak istana tapi hampir tak ada yang tersisa pada akhirnya. Entah hancur atau dimakan zaman. Tapi, untungnya masih ada satu peninggalan Qarun yang bisa kita lihat hari ini. Kalau dilihat-lihat sih ini bukan istananya, mungkin rumah semasa Qarun masih mengemis-ngemis minta kaya kepada Nabi Musa.
Ø Ratusan Kuda Terbaik Dengan Pernik yang Sangat Mewah
Sebagai orang kaya yang hartanya sudah tak bisa dihitung lagi, jelas Qarun tak perlu bekerja. Buat apa? Meskipun begitu Qarun memiliki satu aktivitas rutin yang pasti dilakukannya dalam satu rentang waktu. Ya, pamer-pamer harta yang seperti parade karnaval Brasil itu.
Hal yang unik dari parade pamer harta ini adalah kuda-kuda Qarun. Ya, mereka adalah jenis yang paling mahal dan terbaik. Tak hanya itu, kuda-kuda ini dihias dengan sangat-sangat mewah. Mereka diberi pelana mentereng serta ornamen-ornamen dari emas dan perak. Satu kuda dengan hiasan macam ini konon harganya sangatlah mahal. Qarun punya ratusan yang seperti ini.
Ø Qarun Juga Punya Bala Tentaranya Sendiri
Layaknya orang kaya zaman sekarang, Qarun juga memiliki banyak bodyguard. Tapi, karena ia sangat kelebihan harta, maka Qarun menyewa banyak sekali. Alhasil, ia seolah memiliki satu unit korps tentara jumlah besar sendiri.
Tugas dari para tentara ini adalah untuk menjaga Qarun serta hartanya. Atau mungkin juga bertugas untuk memikul kunci-kunci harta Qarun yang sangat berat itu. Memang mudah bagi Qarun untuk mendapatkan apa pun. Soal pasukan, sebenarnya ia juga sanggup menyewa seluruh orang Mesir untuk menjadi pengawalnya.

Inilah Qarun, pria terkaya yang namanya bahkan ada di berbagai kitab suci. Namun, meskipun sangat kaya kita semua tahu akhir dari Qarun ini sangatlah buruk. Ya, dalam sebuah parade pamer harta, tiba-tiba Bumi berguncang dan akhirnya menelan Qarun sekaligus semua hartanya. Mungkin inilah akhir yang pantas untuk orang seperti ini dan Tuhan dengan jelas menekankan kita untuk mengambil pelajaran dari kisah ini.

Sumber : Google Wikipedia
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...