Kamis, 07 Desember 2023

KABUPATEN MADIUN PROVINSI JAWA BARAT

 

 

KABUPATEN MADIUN

PROVINSI JAWA BARAT

Orientasi

Madiun (bahasa JawaHanacaraka: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ Pegon: مادييون, translit. Madhiyun) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat.

Ibu kotanya adalah Caruban sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Caruban yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Gedung pemerintahan lain telah dipindah secara bertahap dari Kota Madiun ke Caruban sejak 2011.

Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa Daerah Operasi VII Madiun. Kota-kota kecamatan yang cukup signifikan adalah CarubanSaradanDolopoDagangan dan Balerejo.

Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198 desa dan 8 kelurahan. Dalam percakapan sehari-hari penduduk kabupaten Madiun menggunakan Bahasa Jawa dengan Dialek Madiun.

Sejarah

Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be – Jawa Islam.

Berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di NgurawanDolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati)

Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518–1568.

Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa Wonorejo atau KuncenKota Madiun sampai tahun 1590.

Pada tahun 1686, kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu Retno Dumilah. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.

Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara Sutawidjaja dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).

Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di Plered (Jogjakarta) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".

Singkatan Nama Bangsawan

P. = Pangeran

P.R.R. = Pangeran Raden Ronggo

K.P.R.R. = Kanjeng Pangeran Raden Ronggo

R. = Raden

R.A. = Raden Ayu

R.M. = Raden Mas

R.A.H. = Raden Adipati Harijo

R.H.T. = Raden Hario Tumenggung

R.M.T = Raden Mas Tumenggung

R.M.T.R = Raden Mas Tumenggung Ronggo

R.M.H.T. = Raden Mas Harsojo Tumenggung

Pariwisata

Kabupaten Madiun memiliki beberapa tempat wisata antara lain:

Wisata Alam

1.        Waduk Bening Widas

2.        Waduk Notopuro

3.        Waduk Kedungbrubus

4.        Waduk Dawuhan

5.        Waduk Saradan

6.        Waduk Segaran Wungu

7.        Wisata Alam Pesanggrahan

8.        Wana Wisata Grape

9.        Dungus Forest Park

10.    Gligi Forest Park

11.    Hutan Pinus Nongko Ijo

12.    Desa Wisata Brumbun (Brumbun Tubing Adventure)

13.    Watu Rumpuk

14.    Gunung Wilis

15.    Gunung Kendil

16.    Gunung Bedah

17.    Air Terjun Banyulawe

18.    Air Terjun Kedung Malem/Slampir

19.    Air Terjun Kedung Jaran/Coban Drajat

20.    Air Terjun Krecekan Denu

21.    Air Terjun Kucur

22.    Air Terjun Kertoembo

23.    Air Terjun Coban Kromo

24.    Air Terjun Susukan Tilam Sari

25.    Air Terjun Seloaji

26.    Air Terjun Panguripan

27.    Air Terjun Tambak Lare

28.    Air Terjun Jomblang Tengah

29.    Bukit Asmara Puyangan

30.    Bumi Perkemahan Kandangan

31.    Selo Gedong

32.    Kali Krangkeng

33.    Wahana Bermain Sekar Arum

34.    Raden Sekar Park

35.    Grojogan Londo

36.    Wahana Wisata Papringan Kalikerto

37.    Jembatan Gantung Pangger

38.    Tambak Lare

39.    Pancur Pitu

Wisata Religi

1.        Makam Kuncen Caruban

2.        Makam Sunan Rejodanu

3.        Makam Syech Maulana Abdullah

4.        Makam Ki Ageng Basyariyah

5.        Masjid Kuno Sewulan

6.        Masjid Jami' Al Muttaqien Banjarsari

7.        Masjid Jami' Al Arifiyah Caruban

8.        Masjid Agung Kabupaten Madiun (Masjid Quba)

9.        Rumah Megah Alm. KH. Ali Mursyid (Rumah dengan 5 tempat ibadah)

10.    Punden Nogosari

11.    Situs Mangiran

12.    Situs Budaya Sitinggil

13.    Situs Budaya Makam Jati Lawang

Wisata Sejarah

1.        Monumen Kresek

2.        Monumen Lubang Yudho

3.        Monumen Raden Ayu Retno Dumilah

4.        Monumen Perjuangan Brimob

5.        Monumen Alutsista TNI AL

6.        Peninggalan Situs Nglambangan

7.        Wisata Gong Perdamaian

8.        Candi Wonorejo

9.        Situs Ngurawan Dolopo

10.    Palang Mejayan

11.    Punden Lambang Kuning

12.    Prasasti Mruwak

13.    Pendakian Tapak Bimo dan Gua Jepang

Wisata Keluarga

1.        Pasar Pundensari

2.        Madiun Umbul Square

3.        Alun–Alun Caruban

4.        Piranha Swimming Club

5.        Kolam Renang Sendang Biru

6.        Taman Kota Caruban Asti

7.        Taman Lalu Lintas Caruban

8.        Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumnas Mojopurno

9.        RTH dan Pujasera Jiwan

10.    Kampung Ceria Pule

11.    Taman Wisata Watu Sugih

12.    Taman Wisata Lembah Wilis Kresek

13.    Taman Tirto Tegaljoyo

14.    Taman Lembang

15.    Waterpark Batok

Wisata Budaya

1.    Kesenian Dongkrek

2.    Desa Wisata Gunungsari

3.    Batik songsong sewulan

Wisata Edukasi

1.    Basekan Farm & Ranch

Wisata Kuliner

1. De Pule Cafe & Resto

2.    Lesung Kresek

 

Wisata Belanja

1.        Pasar Balerejo

2.        Pasar Bandungan

3.        Pasar Banjarsari

4.        Pasar Burung Caruban

5.        Pasar Caruban Baru

6.        Pasar Cermo

7.        Pasar Cobaan

8.        Pasar Dolopo

9.        Pasar Dungus

10.    Pasar Gantrung

11.    Pasar Gemblung

12.    Pasar Gondosuli

13.    Pasar Gosong

14.    Pasar Kaibon

15.    Pasar Kajang

16.    Pasar Karang Malang

17.    Pasar Kincang Wetan

18.    Pasar Klagen Serut

19.    Pasar Klumutan

20.    Pasar Mbarak

21.    Pasar Mlilir

22.    Pasar Nglames

23.    Pasar Pagotan

24.    Pasar Pandansari

25.    Pasar Pintu

26.    Pasar Sambirejo

27.    Pasar Saradan

28.    Pasar Sidomulyo

29.    Pasar Slering Baru

30.    Pasar Sogo

31.    Pasar Sugihwaras

32.    Pasar Sukolilo

33.    Pasar Sukorejo

34.    Pasar Tlagan

Olahraga

Kabupaten Madiun memiliki klub sepak bola yaitu Persekama Madiun yang bermarkas di Stadion Pangeran Timoer

Ekonomi

Perbankan

Di Kabupaten Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi seperti Bank Madiun, Bank JatimBank MandiriBank Rakyat IndonesiaBank Central AsiaBNIBank MandiriBMD Syariah dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan.

Industri

Kabupaten Madiun juga memiliki beberapa industri, diantaranya sebagai berikut:

1.    Industri Karoseri bus (PT Karoseri Gunung Mas)

2.    Industri Mesin UKM

3.    Industri Rokok HM Sampoerna Madiun

4.    Industri Rokok Gudang Garam Madiun

5.    Industri Gula, Pabrik Gula Pagotan (PT Perkebunan Nusantara XI Persero)

6.    Industri aksesori olahraga (PT Global Way Indonesia)

7.    Industri Brem

8.    Industri tanaman Porang/Sentra Industri Olahan Porang

9.    Industri Sepatu

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Kabupaten Madiun juga memiliki perguruan tinggi, yaitu:

Universitas Sebelas Maret Kampus Madiun (sebelumnya bernama "Akademi Komunitas Negeri Madiun")

Makanan

1.         Pecel Madiun

2.         Nasi Jotos

3.         Brem

4.         Roti Bluder

5.         Sate Ayam Ngepos

6.         Madumongso

7.         Lempeng Puli

8.         Kue Satu

9.         Emping Garut

10.     Kupat Sate Mlilir

Seni Budaya

1.    Dongkrek

     Kesenian Dongkrek adalah seni pertunjukan yang berisi tari-tarian, yang kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan atau pawai. Tarian ini bersifat komunal, yang terdiri dari delapan orang pemain atau lebih.

3.    Pencak Silat

4.    Reog Ponorogo

   Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo yang juga menjadi khas kesenian di Madiun karena kedua wilayah ini berdekatan

 

-oooooooooo oOo oooooooooo-

Sumber : Google Wikipedia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...