KABUPATEN MADIUN
PROVINSI JAWA BARAT
Orientasi
Madiun (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ Pegon: مادييون, translit. Madhiyun) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat.
Ibu kotanya adalah Caruban sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Caruban yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Gedung pemerintahan lain telah dipindah secara bertahap dari Kota Madiun ke Caruban sejak 2011.
Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa Daerah Operasi VII Madiun. Kota-kota kecamatan yang cukup signifikan adalah Caruban, Saradan, Dolopo, Dagangan dan Balerejo.
Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198 desa dan 8 kelurahan. Dalam percakapan sehari-hari penduduk kabupaten Madiun menggunakan Bahasa Jawa dengan Dialek Madiun.
Sejarah
Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be – Jawa Islam.
Berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati)
Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518–1568.
Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun sampai tahun 1590.
Pada tahun 1686, kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu Retno Dumilah. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.
Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara Sutawidjaja dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).
Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di Plered (Jogjakarta) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".
Singkatan Nama Bangsawan
P. = Pangeran
P.R.R. = Pangeran Raden Ronggo
K.P.R.R. = Kanjeng Pangeran Raden Ronggo
R. = Raden
R.A. = Raden Ayu
R.M. = Raden Mas
R.A.H. = Raden Adipati Harijo
R.H.T. = Raden Hario Tumenggung
R.M.T = Raden Mas Tumenggung
R.M.T.R = Raden Mas Tumenggung Ronggo
R.M.H.T. = Raden Mas Harsojo Tumenggung
Pariwisata
Kabupaten Madiun memiliki beberapa tempat wisata antara lain:
Wisata Alam
5. Waduk Saradan
6. Waduk Segaran Wungu
7. Wisata Alam Pesanggrahan
8. Wana Wisata Grape
9. Dungus Forest Park
10. Gligi Forest Park
11. Hutan Pinus Nongko Ijo
12. Desa Wisata Brumbun (Brumbun Tubing Adventure)
13. Watu Rumpuk
14. Gunung Wilis
15. Gunung Kendil
16. Gunung Bedah
17. Air Terjun Banyulawe
18. Air Terjun Kedung Malem/Slampir
19. Air Terjun Kedung Jaran/Coban Drajat
20. Air Terjun Krecekan Denu
21. Air Terjun Kucur
22. Air Terjun Kertoembo
23. Air Terjun Coban Kromo
24. Air Terjun Susukan Tilam Sari
25. Air Terjun Seloaji
26. Air Terjun Panguripan
27. Air Terjun Tambak Lare
28. Air Terjun Jomblang Tengah
29. Bukit Asmara Puyangan
30. Bumi Perkemahan Kandangan
31. Selo Gedong
32. Kali Krangkeng
33. Wahana Bermain Sekar Arum
34. Raden Sekar Park
35. Grojogan Londo
36. Wahana Wisata Papringan Kalikerto
37. Jembatan Gantung Pangger
38. Tambak Lare
39. Pancur Pitu
Wisata Religi
1. Makam Kuncen Caruban
2. Makam Sunan Rejodanu
3. Makam Syech Maulana Abdullah
4. Makam Ki Ageng Basyariyah
5. Masjid Kuno Sewulan
6. Masjid Jami' Al Muttaqien Banjarsari
7. Masjid Jami' Al Arifiyah Caruban
8. Masjid Agung Kabupaten Madiun (Masjid Quba)
9. Rumah Megah Alm. KH. Ali Mursyid (Rumah dengan 5 tempat ibadah)
10. Punden Nogosari
11. Situs Mangiran
12. Situs Budaya Sitinggil
13. Situs Budaya Makam Jati Lawang
Wisata Sejarah
2. Monumen Lubang Yudho
3. Monumen Raden Ayu Retno Dumilah
4. Monumen Perjuangan Brimob
5. Monumen Alutsista TNI AL
6. Peninggalan Situs Nglambangan
7. Wisata Gong Perdamaian
8. Candi Wonorejo
9. Situs Ngurawan Dolopo
10. Palang Mejayan
11. Punden Lambang Kuning
12. Prasasti Mruwak
13. Pendakian Tapak Bimo dan Gua Jepang
Wisata Keluarga
1. Pasar Pundensari
3. Alun–Alun Caruban
4. Piranha Swimming Club
5. Kolam Renang Sendang Biru
6. Taman Kota Caruban Asti
7. Taman Lalu Lintas Caruban
8. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumnas Mojopurno
9. RTH dan Pujasera Jiwan
10. Kampung Ceria Pule
11. Taman Wisata Watu Sugih
12. Taman Wisata Lembah Wilis Kresek
13. Taman Tirto Tegaljoyo
14. Taman Lembang
15. Waterpark Batok
Wisata Budaya
1. Kesenian Dongkrek
2. Desa Wisata Gunungsari
3. Batik songsong sewulan
Wisata Edukasi
1. Basekan Farm & Ranch
Wisata Kuliner
1. De Pule Cafe & Resto
2. Lesung Kresek
Wisata Belanja
1. Pasar Balerejo
2. Pasar Bandungan
3. Pasar Banjarsari
4. Pasar Burung Caruban
5. Pasar Caruban Baru
6. Pasar Cermo
7. Pasar Cobaan
8. Pasar Dolopo
9. Pasar Dungus
10. Pasar Gantrung
11. Pasar Gemblung
12. Pasar Gondosuli
13. Pasar Gosong
14. Pasar Kaibon
15. Pasar Kajang
16. Pasar Karang Malang
17. Pasar Kincang Wetan
18. Pasar Klagen Serut
19. Pasar Klumutan
20. Pasar Mbarak
21. Pasar Mlilir
22. Pasar Nglames
23. Pasar Pagotan
24. Pasar Pandansari
25. Pasar Pintu
26. Pasar Sambirejo
27. Pasar Saradan
28. Pasar Sidomulyo
29. Pasar Slering Baru
30. Pasar Sogo
31. Pasar Sugihwaras
32. Pasar Sukolilo
33. Pasar Sukorejo
34. Pasar Tlagan
Olahraga
Kabupaten Madiun memiliki klub sepak bola yaitu Persekama Madiun yang bermarkas di Stadion Pangeran Timoer
Ekonomi
Perbankan
Di Kabupaten Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi seperti Bank Madiun, Bank Jatim, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia, BNI, Bank Mandiri, BMD Syariah dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan.
Industri
Kabupaten Madiun juga memiliki beberapa industri, diantaranya sebagai berikut:
1. Industri Karoseri bus (PT Karoseri Gunung Mas)
2. Industri Mesin UKM
3. Industri Rokok HM Sampoerna Madiun
4. Industri Rokok Gudang Garam Madiun
5. Industri Gula, Pabrik Gula Pagotan (PT Perkebunan Nusantara XI Persero)
6. Industri aksesori olahraga (PT Global Way Indonesia)
7. Industri Brem
8. Industri tanaman Porang/Sentra Industri Olahan Porang
9. Industri Sepatu
Pendidikan
Perguruan Tinggi
Kabupaten Madiun juga memiliki perguruan tinggi, yaitu:
Universitas Sebelas Maret Kampus Madiun (sebelumnya bernama "Akademi Komunitas Negeri Madiun")
Makanan
1. Pecel Madiun
2. Nasi Jotos
3. Brem
4. Roti Bluder
5. Sate Ayam Ngepos
6. Madumongso
7. Lempeng Puli
8. Kue Satu
9. Emping Garut
10. Kupat Sate Mlilir
Seni Budaya
1. Dongkrek
Kesenian Dongkrek adalah seni pertunjukan yang berisi tari-tarian, yang kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan atau pawai. Tarian ini bersifat komunal, yang terdiri dari delapan orang pemain atau lebih.
3. Pencak Silat
Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo yang juga menjadi khas kesenian di Madiun karena kedua wilayah ini berdekatan
-oooooooooo oOo
oooooooooo-
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar