KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PROVINSI LAMPUNG
Orientasi
Kabupaten Lampung Tengah (Aksara Lampung: ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Lampung dengan ibu kota kabupaten berada di kecamatan Gunung Sugih. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.789,82 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.391.683 jiwa (2021). Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratan (land lock) di provinsi Lampung, dan kabupaten ini terletak sekitar 57,85 kilometer dari Kota Bandar Lampung.
Kabupaten ini dulunya merupakan kabupaten terluas kedua di Lampung sampai dengan diterbitkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1999 yang memecah kabupaten ini menjadi beberapa daerah lain sehingga luasnya menjadi lebih kecil. Kabupaten Lampung Tengah dulunya meliputi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Metro.
Sebelum tahun 1999, ibu kota Lampung Tengah terletak di Metro yang dimekarkan menjadi kota otonom sendiri. Setelah tahun 1999 pusat pemerintahan Lampung Tengah dipindahkan ke Gunung Sugih.
Sejarah
Selama dalam tahun 1952 sampai dengan 1970 pada objek-objek transmigrasi daerah Lampung telah ditempatkan sebanyak 53.607 KK, dengan jumlah sebanyak 222.181 jiwa, tersebar pada 24 objek dan terdiri dari 13 jenis/kategori transmigrasi. Untuk Kabupaten Lampung Tengah saja antara tahun itu terdiri dari 4 objek, dengan jatah penempatan sebanyak 6.189 KK atau sebanyak 26.538 jiwa.
Kabupaten Lampung Tengah dihuni oleh masyarakat Suku Lampung. Agama yang dianut mayoritas adalah Islam dan sebagian lagi agama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha. Selain suku Lampung, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat masyarakat suku Jawa dan suku Sunda dan suku - suku lainnya, dengan jumlah yang beragam. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Beberapa dari mereka juga awalnya adalah transmigran yang ditempatkan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
Masyarakat dominan lain yang bermukim di Lampung Tengah adalah penduduk Lampung dan suku Bali. Sebagian besar mendiami di beberapa kecamatan di wilayah timur dan sisanya berada di kecamatan lain di Lampung Tengah. Agama yang di anut mayoritas memeluk agama Hindu-Bali. Kampung-kampung Bali akan terasa bila saat berada di lingkungan setempat. Sama halnya dengan masyarakat suku Jawa dan Sunda, masyarakat suku Bali bermula dari transmigran yang ditempatkan di daerah ini. Penempatan itu terdiri dari beberapa tahapan. Sehari-harinya, penduduk setempat menuturkan bahasa Bali dan Lampung.
Pembagian administratif
Pada masa Orde Baru, pada mulanya daerah asli Kabupaten Lampung Tengah meliputi 1 (satu) kota administratif, 2 (dua) lembaga pembantu bupati, 24 kecamatan, dan 504 desa/kelurahan. Lalu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 1999 dibentuklah kecamatan Terusan Nunyai yang sebelumnya merupakan wilayah kecamatan Terbanggi Besar.
Sebulan kemudian, berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 1999, pada wilayah kabupaten Lampung Tengah diadakan pemekaran, sehingga wilayah yang semula memiliki luas 9.189,50 km² dan sekarang luasnya tinggal sekitar 4.789,82 km².
Pemekaran pertama adalah Kabupaten Lampung Timur, sehingga kabupaten ini berkurang 10 kecamatan yakni, Sukadana, Metro Kibang, Pekalongan, Way Jepara, Labuhan Maringgai, Batanghari, Sekampung, Jabung, Purbolinggo, dan Raman Utara.
Pemekaran kedua dengan terbentuknya Kota Madya Metro yang dulunya dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki status sebagai Kota Administratif dan pada tahun 1999 statusnya ditingkatkan sebagai Kotamadya. Sehingga wilayah Lampung Tengah kembali mengalami pengurangan 2 kecamatan yaitu Metro Raya dan Bantul.
Setelah dikurangi 12 kecamatan tersebut secara keseluruhan, Lampung Tengah dalam kurun waktu 1999-2001 hanya memiliki 13 kecamatan, yaitu:
1. Gunung Sugih (sebagai ibu kota baru kabupaten)
2. Terbanggi Besar
3. Seputih Mataram
4. Punggur
5. Seputih Raman
6. Seputih Banyak
7. Rumbia
8. Seputih Surabaya
9. Trimurjo
10. Padang Ratu
11. Bangun Rejo
12. Kali Rejo
13. Terusan Nunyai
Pada tahun 2001 berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 10 Tahun 2001, diadakan pemekaran kecamatan sehingga bertambah 13 kecamatan baru sebagai berikut:
1. Bumi Ratu Nuban
2. Bekri
3. Seputih Agung
4. Way Pengubuan
5. Bandar Mataram
6. Pubian
7. Selagai Lingga
8. Anak Tuha
9. Sendang Agung
10. Kota Gajah
11. Bumi Nabung
12. Way Seputih
13. Bandar Surabaya
Selanjutnya berturut-turut berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 6 Tahun 2005 dibentuk kecamatan Anak Ratu Aji dan pemekaran kecamatan terakhir yaitu kecamatan Putra Rumbia berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 15 Tahun 2006. Sekarang, total kecamatan di Lampung Tengah sebanyak 28 kecamatan.
Pemerintahan
Kecamatan
Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari 28 kecamatan, 10 kelurahan, dan 301 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.468.875 jiwa dengan luas wilayah 3.802,68 km² dan sebaran penduduk 386 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Tengah, adalah sebagai berikut:
Kode |
Kecamatan |
Penduduk |
Luas wilayah |
Jumlah |
Jumlah |
Status |
Daftar |
18.02.27 |
15.936 |
68,39 |
6 |
Kampung |
|||
18.02.21 |
37.244 |
161,64 |
12 |
Kampung |
|||
18.02.18 |
76.793 |
1055,28 |
9 |
Kampung |
|||
18.02.26 |
33.930 |
142,39 |
10 |
Kampung |
|||
18.02.02 |
57.046 |
132,63 |
17 |
Kampung |
|||
18.02.15 |
26.639 |
93,51 |
8 |
Kampung |
|||
18.02.24 |
31.929 |
108,94 |
7 |
Kampung |
|||
18.02.14 |
30.653 |
65,14 |
10 |
Kampung |
|||
18.02.04 |
66.661 |
103,12 |
4 |
11 |
Kampung |
||
Kelurahan |
|||||||
18.02.01 |
66.342 |
101,31 |
17 |
Kampung |
|||
18.02.23 |
33.352 |
68,05 |
7 |
Kampung |
|||
18.02.03 |
49.214 |
204,44 |
15 |
Kampung |
|||
18.02.19 |
41.710 |
173,88 |
20 |
Kampung |
|||
18.02.06 |
38.510 |
118,45 |
9 |
Kampung |
|||
18.02.28 |
18.131 |
95,02 |
10 |
Kampung |
|||
18.02.09 |
35.341 |
106,09 |
9 |
Kampung |
|||
18.02.20 |
33.035 |
308,52 |
14 |
Kampung |
|||
18.02.22 |
37.392 |
108,89 |
9 |
Kampung |
|||
18.02.16 |
49.208 |
122,27 |
10 |
Kampung |
|||
18.02.10 |
44.552 |
145,92 |
13 |
Kampung |
|||
18.02.11 |
47.711 |
120,01 |
12 |
Kampung |
|||
18.02.08 |
48.336 |
146,65 |
14 |
Kampung |
|||
18.02.12 |
46.397 |
144,6 |
13 |
Kampung |
|||
18.02.07 |
117.317 |
208,65 |
3 |
7 |
Kampung |
||
Kelurahan |
|||||||
18.02.13 |
44.429 |
302,05 |
7 |
Kampung |
|||
18.02.05 |
51.068 |
68,43 |
3 |
11 |
Kampung |
||
Kelurahan |
|||||||
18.02.17 |
41.835 |
210,72 |
8 |
Kampung |
|||
18.02.25 |
18.168 |
77,84 |
6 |
Kampung |
|||
TOTAL |
10 |
301 |
|
Transportasi
Letak Kabupaten Lampung Tengah cukup strategis dalam konteks pengembangan wilayah. Sebab selain dilintasi jalur lintas regional, baik yang menghubungkan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung, juga persimpangan antara jalur Sumatra Selatan via Menggala dan jalur Sumatra Selatan serta Bengkulu via Kotabumi. Bagian selatan jalur menuju ke Kota Bandar Lampung, bagian timur menuju jalan ASEAN, Kabupaten Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Sementara bagian barat jalur menuju Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tanggamus serta jalur lintas kereta api jurusan Bandar Lampung-Kertapati, Palembang.
-----ooooo oOo ooooo-----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar