Rabu, 20 Maret 2024

KABUPATEN NDUGA PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN

  

KABUPATEN NDUGA

PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN

Orientasi

Kabupaten Nduga adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Papua PegununganIndonesia, dengan ibu kota kabupaten berada di distrik Kenyam. Jumlah penduduk kabupaten ini pada tahun 2021 berjumlah 109.630 jiwa dengan kepadatan penduduk 8,47 jiwa/km2. Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kabupaten Nduga memiliki IPM yang paling terendah di Indonesia, yakni 32,84 di tahun 2021. Kabupaten ini juga rentan diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

Sejarah

Dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Jayawijaya. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2015 Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Ibu Negara Iriana, mengunjungi Desa Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk meninjau pembangunan jalan yang akan menghubungkan Nduga dan Wamena. Perjalanan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan dari Wamena menuju Desa Kenyam, Kabupaten Nduga itu ditempuh selama 2 jam dengan berganti moda transportasi dari Hercules VVIP A 1314 dan Heli Super Puma TNI AU.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan, selain dibangun jalan tembus menuju Wamena, di wilayah Nduga juga akan dibuka pelabuhan besar Mumugu. Dengan dibukanya pelabuhan besar ini, maka logistik dan material dari dan ke Mumugu ini dapat didistribusikan menggunakan jalur darat yang telah menembus semua kabupaten di Papua.

Geografi

Bentang alam Kabupaten Nduga berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli. Kabupaten Nduga mempunyai luas wilayah 2.168 km persegi.

Lembah Baliem dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya, antara lain: Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.595 m). Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi salju walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan lembah sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini. Cekungan lembah sungai yang cukup luas terdapat hanya di Lembah Baliem Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena).

Iklim

Vegetasi alam hutan tropis basah di dataran rendah memberi peluang pada hutan iklim sedang berkembang cepat di lembah ini. Ekosistem hutan pegunungan berkembang di daerah ketinggian antara 2.000–2.500 m di atas permukaan laut.

Batas wilayah

Utara

KuyawageBalinggaPirime dan Makki

Timur

Pelebaga dan Wamena

Selatan

Sawaerma, Asmat

Barat

Jila

Pemerintahan

Distrik/kecamatan

Daftar distrik dan kelurahan di Kabupaten Nduga

Kabupaten Nduga terdiri atas 32 distrik dan 248 kampung dengan luas wilayah 2.168,00 km² dan jumlah penduduk 106.354 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Nduga adalah 91.24.

Kode Wilayah

Nama Distrik

Ibu kota

Jumlah Kampung

Daftar

91.24.01

Kenyam

Kenyam

9

91.24.02

Mapenduma

Mapenduma

10

91.24.03

Yigi

Yigi

12

91.24.04

Wosak

Pilini

5

91.24.05

Geselma

Geselma

3

Distrik Geselma

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.06

Mugi

Mugi

18

91.24.07

Mbuwa

Mbuwa

6

91.24.08

Gearek

Gearek

7

91.24.09

Koroptak

Kroptak

6

91.24.10

Kegayem

Kegayem

13

91.24.11

Paro

Paro

5

91.24.12

Mebarok

Meborok

14

91.24.13

Yenggelo

Yenggelo

4

Distrik Yenggelo

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.14

Kilmid

Kilmid

4

Distrik Kilmid

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.15

Alama

Alama

4

Distrik Alama

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.16

Yal

Yal

20

91.24.17

Mam

Mam

14

91.24.18

Dal

Dal

6

91.24.19

Nirkuri

Nirkuri

10

91.24.20

Inikgal

Biripem

8

91.24.21

Iniye

Iniye

6

91.24.22

Mbulmu Yalma

Uburu

7

91.24.23

Mbua Tengah

Paris

9

91.24.24

Embetpen

Embetpen

5

91.24.25

Kora

Kora

5

Distrik Kora

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.26

Wusi

Wusi

4

Distrik Wusi

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.27

Pija

Pija

5

Distrik Pija

Kabupaten Nduga, Papua

Kampung

91.24.28

Moba

Moba

8

91.24.29

Wutpaga

Wutpaga

6

91.24.30

Nenggeagin

Nenggeagin

5

91.24.31

Krepkuri

Krepkuri

6

91.24.32

Pasir Putih

Pasir Putih

4

Total

248

Kabupaten Nduga, 

Papua Pegunungan

Kemiskinan

Pada tahun 2020Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Nduga, merupakan IPM paling rendah di Indonesia, yakni 31,55 dan bahkan jauh di bawah rata-rata IPM Indonesia yang berada ditingkat IPM Tinggi yakni 71,94. Kemudian berdasarkan data dari BKKBN provinsi Papua, sebagian besar keluarga di kabupaten Nduga merupakan keluarga prasejahtera, yaitu sebanyak 1.021 keluarga (63,61 persen).

Kurang dari satu persen keluarga di Kabupaten Nduga termasuk dalam tahapan keluarga sejahtera II dan III, yaitu masing-masing sebanyak 5 keluarga dan 1 keluarga. Keluarga yang termasuk dalam tahapan keluarga sejahtera I cukup banyak, yaitu sebanyak 578 keluarga (36,01 persen). Tidak ada satu pun keluarga yang termasuk dalam prasejahtera III+. Garis kemiskinan Kabupaten Nduga pada tahun 2011 sebesar 211.691 rupiah/kapita/bulan. Persentase penduduk miskin, yaitu 42,54 persen pada tahun 2011.

Perekonomian

Babi merupakan jenis ternak yang paling banyak dipelihara di Kabupaten Nduga. Jumlahnya mencapai 25.845 ekor pada tahun 2011. Hewan ternak lainnya yang dikembangkan adalah kelinci, dengan jumlah 1.774 ekor. Terdapat juga hewan unggas lainnya didominasi oleh ayam buras atau ayam kampung. Kemudian untuk sektor perikanan kolam, pembudidayaan ikan di Kabupaten Nduga ada seluas 84,5 hektar yang dikembangkan oleh 87 kelompok tani dan anggota 2.800 orang. Jenis ikan yang dibudidayakan, antara lain ikan mas, nila, mujair, dan lele.

Produksi ikan darat tahun 2011 sebesar 227.060 ton. Jenis tanaman perkebunan yang banyak dibudiadayakn ialah kopi, buah merah, kelapatebu, dan sagu. Produksi tanaman perkebunan terbesar tahun 2011, yaitu sagu sebesar 200 ton dengan produktivitas 8 ton/ha, lalu diikuti produksi buah merah sebesar 45 ton dan produktivitas 1,5 ton/ha.

Konflik bersenjata

Konflik Papua

Sebuah konflik sosial terjadi di kabupaten Nduga, sejak 2 Desember 2018. Rentang waktu antara 2 Desember 2018 hingga 18 Juli 2020, ada sebanyak 263 warga sipil tewas dalam konflik tersebut. Total warga yang tewas tersebut termasuk 20 orang pekerja PT Istaka Karya yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Hasil ini merupakan laporan jilid II dari Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua yang telah diserahkan ke Komnas HAM Papua. Pada peristiwa pertama 2 Desember 2018 hingga 2019 terdapat korban 184 orang, dan pada peristiwa kedua terdapat 59 orang korban, hingga total 243 orang ditambah dengan 20 pekerja Istaka Karya. Penyebab kematian disebabkan adanya korban penembakan, dan kebanyakan karena kelaparan selama berada di tempat pengungsian dan juga karena sakit.

 

----- ooooo oOo ooooo -----

Sumber : Google Wikipedia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...