Selasa, 02 April 2024

KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

 

KOTA MAKASSAR

PROVINSI SULAWESI SELATAN

 

Orientasi

Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑtransliterasi: Kota Mangkasara' ; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa' ; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota Provinsi Sulawesi SelatanIndonesia. Sebelumnya, kota yang sejak 1971 hingga 1999 dikenal secara resmi sebagai Ujung Pandang ini merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dan pusat kota terbesar ketujuh di Indonesia setelah JakartaSurabayaBandungMedanPalembang, dan Semarang

Kota ini terletak di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar. Sebagian besar penduduknya adalah Suku Makassar atau Tu Mangkasaraʼ.

Menurut Bappenas, Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan MedanJakarta, dan Surabaya. Dengan memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa, kota ini berada di urutan ketujuh kota terbesar di Indonesia setelah JakartaSurabayaBandungMedanPalembang, dan Semarang. Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah Suku MakassarBugisTorajaMandarButonJawa, dan Tionghoa. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah Coto MakassarRoti MarosJalangkote, Bassang, Kue Tori, Palubutung, Pisang IjoSop Saudara dan Sop Konro.

Sejarah

14/3 kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14, sebagai salah satu daerah taklukkan Majapahit. Walaupun demikian, Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar. Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.

Pada abad ke-16, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan di sana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.

Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di Kepulauan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa, dan Sultan Awalul Islam, Raja Tallo).

Kontrol penguasa Makassar semakin menurun seiring semakin kuatnya pengaruh Belanda di wilayah tersebut dan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan Belanda melalui VOC. Pada tahun 1669, Belanda, bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda Melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai Batu Penghalang terbesar untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia timur. Setelah berperang habis-habisan mempertahankan kerajaan melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda, akhirnya Gowa-Tallo (Makassar) terdesak dan dengan terpaksa menanda tangani Perjanjian Bongaya.

Menurut catatan sejarah, cikal bakal lahirnya Kota Makassar berawal dari 1 April 1906. Saat itu pemerintah Hindia Belanda membentuk dewan pemerintahan Gemeentee di Kampung Baru, yang terletak di kawasan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Kawasan ini yang berkembang menjadi kota Makassar hingga kini disebut hari kebudayaan makassar, sebelumnya merupakan hari jadi Kotamadya Ujung Pandang.

Kota ini dahulu bernama Ujung Pandang dipakai pada tahun 1971 sampai tahun 1999. Alasan untuk mengganti nama Makassar menjadi Ujung Pandang dengan alasan politik, antara lain karena Makassar adalah nama sebuah suku bangsa padahal tidak semua penduduk kota Makassar adalah anggota dari etnik Makassar.

Nama Kota Makassar diubah menjadi Ujung Pandang terjadi pada tanggal 1 September 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1971. Saat itu, Kota Makassar dimekarkan dari 21 kilometer persegi menjadi 115,87 Kilometer persegi, terdiri dari 11 wilayah kecamatan dan 62 lingkungan dengan penduduk sekitar 700 ribu jiwa.

Ujung Pandang sebenarnya adalah nama lain dari Makassar, yang dipakai sekitar tahun 1958 sampai tahun 2000. Pergantian nama Makassar dengan Ujung Pandang ini dilatar belakangi oleh nama Makassar yang menjadi nama sebuah suku bangsa di Makassar.

Nama Ujung Pandang sendiri adalah nama sebuah kampung di wilayah Kota Makassar. Ujung Pandang mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-X, Tunipalangga yang pada tahun 1545 mendirikan Benteng Ujung Pandang sebagai kelengkapan benteng-benteng kerajaan Gowa yang sudah ada sebelumnya.

Terjadinya Perang Dunia Kedua dan berdirinya RI mengubah wajah Makassar. Perginya sebagian besar warga asing di tahun 1949 dan nasionalisasi perusahaan asing di akhir tahun 1950-an, membuatnya kembali menjadi sebuah kota provinsi. Pada tanggal 13 Oktober 1999, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 nama Ujung Pandang dikembalikan menjadi Kota Makassar. Aturan ini sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Daerah luas wilayah bertambah kurang lebih 4 mil kearah laut 10.000 Ha, menjadi 27.577 Ha.

Berawal dari proses reformasi yang terjadi sejak 21 Mei 1998, nama Makassar seolah kembali hidup untuk menggantikan Ujung Pandang. Barulah di penghujung masa jabatan Presiden BJ Habibie, nama Makassar kembali tanpa proses yang berbelit-belit.

Dalam konsideran Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1999, di antaranya menyebutkan bahwa perubahan itu wujud keinginan masyarakat Ujung Pandang dengan mendapat dukungan DPRD Ujung Pandang dan perubahan ini sejalan dengan pasal 5 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1999, bahwa perubahan nama daerah, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Geografi

Makassar adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi yang dahulu disebut Ujung Pandang, terletak antara 119º24’17’38” Bujur Timur dan 5º8’6’19” Lintang Selatan yang berbatasan sebelah Utara dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Kecamatan Liukang Tupabiring), sebelah Timur Kabupaten Maros (Kecamatan Mocongloe) dan Kabupaten Gowa (Kecamatan Pattallassang), sebelah selatan Kabupaten Gowa (Kecamatan Somba Opu dan Barombong) dan Kabupaten Takalar (Kecamatan Galesong Utara), serta sebelah Barat dengan Selat Makassar. Kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan lahan 0-2°(datar) dan kemiringan lahan 3-15° (bergelombang). Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km persegi.

Kota Makassar adalah kota yang terletak dekat dengan pantai yang membentang sepanjang koridor barat dan utara dan juga dikenal sebagai “Waterfront City” yang di dalamnya mengalir beberapa sungai seperti Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan Sungai Pampang) yang kesemuanya bermuara ke dalam kota. Kota Makassar merupakan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari permukaan laut.

Batas wilayah

Utara

Kabupaten Maros dan Pangkajene dan Kepulauan

Timur

Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa

Selatan

Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar

Barat

Selat Makassar

Letak Kota Makassar adalah di bagian selatan dari Pulau Sulawesi. Perkembangan wilayah Kota Makassar dimulai di sepanjang pesisir pantai yang berada di antara dua sungai besar, yaitu sungai Jeneberang dan sungai Tallo. Perbatasan Makassar bagian utara merupakan pedalaman yang didiami suku Bugis sedangkan perbatasan selatan didiami oleh suku Makassar. Perkembangan kota Makassar sebagai kota perdagangan dan kota pelabuhan ditunjang oleh wilayah utara. Wilayah pedalaman membawa komoditas sumber daya alam ke Makassar untuk dijual ke pasar. Bagian barat dari kota Makassar adalah selat Makassar dan terdapat sejumlah pulau kecil.

Pulau-pulau ini digunakan sebagai penunjang perkembangan kota, yakni sebagai pelindung dan memenuhi kebutuhan kota Makassar. Keberadaan pulau-pulau kecil digunakan sebagai pencegah gangguan badai dan ombak yang mengganggu perahu atau kapal-kapal yang melakukan perdagangan di pelabuhan Makassar. Masyarakat kota Makassar di pulau-pulau kecil ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang suku Makassar yang mata pencahariannya berhubungan dengan laut.

Iklim

Kota Makassar memiliki kondisi iklim tropis yang bertipe iklim tropis muson (Am), hal tersebut ditandai dengan kontrasnya jumlah rata-rata curah hujan di musim penghujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya berlangsung sejak bulan November hingga bulan Maret dan musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga bulan September. Wilayah Kota Makassar memiliki suhu udara rata-rata berkisar antara 26,°C sampai dengan 29 °C. Rata-rata curah hujan per tahun di wilayah ini berkisar antara 2700–3200 milimeter.

Pemerintah

Kecamatan

Kota Makassar terdiri dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk sebesar 1.663.479 jiwa dengan luas wilayah 199,26 km² dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 8.348 jiwa/km²

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Makassar, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri

Kecamatan

Jumlah
Kelurahan

Daftar
Kelurahan

73.71.11

Biringkanaya

11

Bakung

Berua

Bulurokeng

Daya

Katimbang

Laikang

Paccerakkang

Pai

Sudiang

Sudiang Raya

Untia

73.71.06

Bontoala

12

Baraya

Bontoala

Bontoala Parang

Bontoala Tua

Bunga Ejaya

Gaddong

Layang

Malimongan Baru

Parang Layang

Timungan Lompoa

Tompo Balang

Wajo Baru

73.71.15

Kepulauan Sangkarrang

3

Barrang Caddi

Barrang Lompo

Kodingareng

73.71.03

Makassar

14

Bara-Baraya

Bara-Baraya Selatan

Bara-Baraya Timur

Bara-Baraya Utara

Barana

Lariang Bangi

Maccini

Maccini Gusung

Maccini Parang

Maradekaya

Maradekaya Selatan

Maradekaya Utara

Maricaya

Maricaya Baru

73.71.02

Mamajang

13

Baji Mappakasunggu

Bonto Biraeng

Bonto Lebang

Karang Anyar

Labuang Baji

Mamajang Dalam

Mamajang Luar

Mandala

Maricaya Selatan

Pa'batang

Parang

Sambung Jawa

Tamparang Keke

73.71.12

Manggala

8

Antang

Bangkala

Batua

Biring Romang

Bitowa

Borong

Manggala

Tamangapa

73.71.01

Mariso

9

Bontorannu

Kampung Buyang

Kunjung Mae

Lette

Mario

Mariso

Mattoangin

Panambungan

Tamarunang

73.71.09

Panakkukang

11

Karampuang

Masale

Pampang

Panaikang

Pandang

Sinrijala

Tamamaung

Karuwisi

Karuwisi Utara

Paropo

Tello Baru

73.71.13

Rappocini

11

Balla Parang

Banta-Bantaeng

Bonto Makkio

Bua Kana

Gunung Sari

Karunrung

Kassi-Kassi

Mapala

Minasa Upa

Rappocini

Tidung

73.71.07

Tallo

15

Buloa

Bunga Eja Beru

Kalukuang

Kaluku Bodoa

La'latang

Lakkang

Lembo

Pannampu

Rappojawa

Rappokalling

Suangga

Tallo

Tammua

Ujung Pandang Baru

Wala-Walaya

73.71.14

Tamalanrea

8

Bira

Buntusu

Kapasa

Kapasa Raya

Parang Loe

Tamalanrea

Tamalanrea Indah

Tamalanrea Jaya

73.71.10

Tamalate

11

Balang Baru

Barombong

Bongaya

Bonto Duri

Jongaya

Maccini Sombala

Mangasa

Mannuruki

Pa'baeng-Baeng

Parang Tambung

Tanjung Merdeka

73.71.04

Ujung Pandang

10

Baru

Bulogading

Lae-Lae

Lajangiru

Losari

Maloku

Mangkura

Pisang Selatan

Pisang Utara

Sawerigading

73.71.08

Ujung Tanah

9

Camba Berua

Cambaya

Gusung

Pattingalloang

Pattingalloang Baru

Tabaringan

Tamalabba

Totaka

Ujung Tanah

73.71.05

Wajo

8

Butung

Ende

Malimongan

Malimongan Tua

Mampu

Melayu

Melayu Baru

Pattunuang


TOTAL

153


Demografi

Penduduk

Makassar merupakan kota yang multi etnis Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar dan Suku Bugis, sisanya berasal dari TorajaMandarButonTionghoaJawa dan sebagainya.

Tahun

1971

1980

1990

2000

2010

2021

Jumlah penduduk

 434.766

 708.465

 944.372

 1.130.384

 1.338.663

 1.427.619

 

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kota Makassar adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat tiga bahasa daerah di Kota Makassar, yaitu bahasa Makassarbahasa Bugis, dan bahasa Toraja.

Transportasi

Laut

Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Soekarno-Hatta menjadi nama pelabuhan, khususnya pelabuhan untuk kapal penumpang dan terminal penumpang. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV). Di area pelabuhan penumpang ini terdapat Masjid Babussalam. Masjid ini diresmikan Presiden Megawati, berbarengan dengan peresmian Terminal Petikemas Makassar, pada 21 Juli 2001. Sementara di kawasan ujung utara pelabuhan, atau ujung jalan Nusantara, terdapat awal Jalan Tol Reformasi (tol lingkar Makassar) yang menghubungkan kawasan pelabuhan dengan pusat kota. Jalan tol yang hanya sepanjang 3,1 km ini dikelola oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk. Perusahaan milik Bosowa Group ini juga jadi pengelola jalan tol Bintaro-Bumi Serpong Damai (Jakarta/Tangerang).

 

Paotere adalah suatu pelabuhan perahu yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Pelabuhan yang berjarak ± 5 km (± 30 menit) dari pusat Kota Makassar ini merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo doeloe yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada Perahu Pinisi ke Malaka. Pelabuhan Paotere sekarang ini masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti Pinisi dan Lambo dan juga menjadi pusat niaga nelayan.

Udara

Kota Makassar mempunyai sebuah bandara internasional, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang pada tanggal 26 September 2008 diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menandakan mulai pada saat itu Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin beroperasi secara penuh di mana sebelumnya telah beroperasi tetapi hanya sebagian. Bandara Hasanuddin juga memiliki taksi khusus Bandara dengan harga yang bervariasi sesuai dengan region dari daerah yang dituju serta shuttle bus khusus yang melayani jalur dari dan ke bandara baru. Bahkan banyak taksi-taksi yang gelap yang juga menawarkan jasa kepada penumpang yang baru tiba di Makassar. Pada tahun 2009 diharapkan landasan pacu yang baru telah rampung dan bisa digunakan.

Darat

Pete-pete adalah sebutan angkot di Makassar dan sekitarnya. Pete-pete merah adalah angkot yang berasal dari Kabupaten Gowa dan melayani pengangkutan antar kota, sedangkan pete-pete biru adalah angkot yang berasal dari Kota Makassar itu sendiri dan hanya melayani pengangkutan di wilayah Makassar saja.

Bus

Taksi

Becak: Makassar terkenal dengan angkutan tradisional becak. Jumlahnya sendiri mencapai 1.500 unit. Pemerintah setempat memberlakukan becak untuk pariwisata dan khusus beroperasi di sekitar kawasan wisata saja. Tarifnya tergantung kesepakatan dengan pengayuh.

Bentor: Populasi becak motor di Makassar mulai ramai dan secara perlahan menggantikan becak. Bagian depan bentor adalah becak dan di belakangnya adalah motor.

Ojek

Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Makassar berada di peringkat paling tinggi di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di atas 9%. Bahkan pada tahun 2008, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai angka 10,83%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi saat itu, bersamaan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang mendorong perputaran ekonomi, seperti pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, jalan tol dan sarana bermain kelas dunia Trans Studio di Kawasan Kota Mandiri Tanjung Bunga.

Pada triwulan II tahun 2019 saja, Makassar mendapatkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) masing-masing sebesar Rp601,1 Miliar dan Rp 1 Trilliun. Penanaman Modal ini diserap 5 sektor yaitu sektor pertambangan dengan nilai paling besar yaitu Rp484,3 Miliar diikuti oleh sektor industri mineral non logal sebesar Rp377,1 Miliar, jasa lainnya sebesar Rp169,2 Miliar, sektor listrik, gas & air sebesar Rp164,7 Miliar dan sektor industri makanan sebesar Rp100,7 Miliar.

Selain investasi yang relatif besar, Makassar juga berhasil menciptakan usaha-usaha yang mengharumkan nama bangsa seperti PT CEPAT DAN BERSIH INDONESIA (QnC Laundry) yang berhasil membawa nama Indonesia ke panggung internasional melalui sebuah kompetisi laundry internasional di Milan pada tahun 2018 yang diadakan CINET, sebuah komite internasional untuk pemeliharaan tekstil. Ada juga produk terkenal dari Makassar yang banyak orang tidak tahu berasal dari Makassar yaitu Minyak Tawon yang bisa dijadikan minyak gosok, pijat dan urut. Minyak tawon ini dapat ditemukan di pusat oleh-oleh seperti Jalan Somba Opu. Ada juga Bugis Waterpark yang telah buka sejak tahun 2012 dan Jamesons Hardware Supermarket yang sudah menjamur ke seluruh Indonesia juga berasal dari Makassar.

Kesehatan

Berikut ini adalah daftar rumah sakit di Kota MakassarSulawesi Selatan yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

Kode

Nama Rumah Sakit

Jenis

Tipe

Alamat

1.

7371395

RSUD Kota Makassar

RSUD

B

Jalan Perintis Kemerdekaan №14, DayaKec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90243

2.

7371362

RSUD Haji Makassar

RSUD

B

Jalan Daeng Ngeppe №14, Balang BaruKec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224

3.

7371026

RSUD Labuang Baji

RSUD

B

Jalan Dr. Ratulangi №81, Labuang BajiKec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132

4.

7371014

RSUD Sayang Rakyat

RSUD

C

Jalan Pahlawan №100, BulurokengKec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90243

5.

7371052

RS Akademis Jaury

RS

B

Jalan Jend. M. Jusuf №57, PattunuangKec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90156

6.

7371041

RS Bhayangkara Makassar

RS

B

Jalan Andi Mappaodang №63, JongayaKec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90223

7.

7371314

RSUP Dr. Tadjuddin Chalid

RSU

B

Jalan Paccerakkang №67, BeruaKec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90241

8.

7371433

RS Gigi Sulawesi Selatan

RS Gigi & Mulut

C

Jalan Lanto Daeng Pasewang №12, Maricaya SelatanKec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90113

9.

7371373

RS Grestelina

RS

B

Jalan Letjen Hertasning №51, PandangKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

10.

7371426

RS Hermina Makassar

RS

C

Jalan Toddopuli Timur №7, BorongKec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

11.

7371336

RS Hikmah

RS

C

Jalan Yosep Latumahina №1, LosariKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90113

12.

7371340

RS Ibnu Sina Makassar

RS

B

Jalan Urip Sumoharjo №264, KarampuangKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

13.

7371293

RS Islam Faisal

RS

B

Jalan A. P. Pettarani №56, Banta-BantaengKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

14.

7371074

RS Jala Ammari

RS

C

Jalan Satando №27, TamalabbaKec. Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90163

15.

7371096

RSKD Provinsi Sulawesi Selatan

RS Khusus

A

Jalan Lanto Daeng Pasewang №34, Maricaya SelatanKec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90113

16.

7371351

RS Luramay

RS

D

Jalan Yusuf Daeng Ngawing №11, TidungKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

17.

7371403

RS Mitra Husada Makassar

RS

C

Jalan Gunung Merapi №220, Pisang SelatanKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90141

18.

7371030

RS Pelamonia

RS

B

Jalan Jend. Sudirman №27, Pisang UtaraKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90157

19.

7371399

RS Primaya Makassar

RS

B

Jalan Urip Sumoharjo №43, Karuwisi UtaraKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90232

20.

7371402

RS Siloam Makassar

RS

B

Jalan Metro Tanjung Bunga №9, PanambunganKec. Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112

21.

7371063

RS Stella Maris

RS

B

Jalan Somba Opu №273, MalokuKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111

22.

7371408

RS Universitas Hasanuddin

RS

B

Jalan Perintis Kemerdekaan №10, Tamalanrea IndahKec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

23.

7371412

RS Wisata Universitas Indonesia Timur

RS

B

Jalan Abdul Kadir №70, Balang BaruKec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224

24.

7371427

RS Yos Sudarso

RS Gigi & Mulut

C

Jalan Satando №25, TamalabbaKec. Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90163

25.

7371430

RSIA Amanat

RSIA

C

Jalan H. Bau №11, LosariKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90113

26.

7371410

RSIA Ananda Makassar

RSIA

C

Jalan Andi Djemma №63, Banta-BantaengKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

27.

7371407

RSIA Bahagia

RSIA

C

Jalan Minasa Upa №9, Minasa UpaKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221

28.

7371406

RSIA Budi Mulia

RSIA

C

Jalan NIkel №21, Balla ParangKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 9023

29.

7371401

RSIA Bunda Makassar

RSIA

C

Jalan Pengayoman №25, MasaleKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

30.

7371425

RSIA Cahaya Medika

RSIA

C

Jalan Perintis Kemerdekaan №217, Tamalanrea IndahKec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

31.

7371223

RSIA Chaterine Booth

RSIA

B

Jalan Arief Rate №15, MangkuraKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90113

32.

7371176

RSIA Elim Makassar

RSIA

C

Jalan Sungai Saddang Lama №70, Maricaya BaruKec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90142

33.

7371415

RSIA Fajar Medika Nusantara

RSIA

C

Jalan Laccukang №25, Malimongan BaruKec. Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90213

34.

7371397

RSIA Gia Lestari

RSIA

C

Jalan Toddopuli Raya №43, BorongKec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

35.

7371429

RSIA Kartini

RSIA

C

Jalan R.A Kartini №1, BaruKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174

36.

7371418

RSIA Malebuh Husada

RSIA

C

Jalan Goaria №7, SudiangKec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90552

37.

7371107

RSIA Masyita

RSIA

C

Jalan Cambajawayya №24, Tello BaruKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233

38.

7371420

RSIA Mutiara Aroepala

RSIA

C

Jalan Tamangapa №1, TamangapaKec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90235

39.

7371428

RSIA Paramount

RSIA

B

Jalan A. P. Pettarani №82, Banta-BantaengKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231

40.

7371413

RSIA Permata Hati

RSIA

C

Jalan Tamalanrea №9, TamalanreaKec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

41.

7371234

RSIA Pertiwi

RSIA

B

Jalan Jend. Sudirman №14, SawerigadingKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90114

42.

7371414

RSIA Prof. Dr. HM. Farid

RSIA

C

Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo №230, MalimonganKec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90165

43.

7371201

RSIA Restu Makassar

RSIA

C

Jalan A. Mappanyukki №27, Kunjung MaeKec. Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90125

44.

7371432

RSIA Sayang Bunda Hertasning

RSIA

C

Jalan Letjen Hertasning №52, TidungKec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222

45.

7371180

RSIA Sentosa

RSIA

C

Jalan Jend. Sudirman №52, SawerigadingKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90114

46.

7371256

RSIA Siti Fatimah

RSIA

B

Jalan Gunung Merapi №75, LajangiruKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90141

47.

7371191

RSIA Siti Khadijah 1

RSIA

C

Jalan R.A Kartini №15, BaruKec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174

48.

7371400

RSIA Siti Khadijah 3

RSIA

C

Jalan Veteran Selatan №201, Maricaya SelatanKec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90131

49.

7371431

RSIA Wihdatul Ummah

RSIA

C

Jalan Antang Raya №9, Tello BaruKec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233

50.

7371325

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

RSU

A

Jalan Perintis Kemerdekaan №11, Tamalanrea IndahKec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

Pariwisata

Tempat Wisata

Makassar modern memiliki banyak tempat wisata yang digunakan untuk keperluan hiburan masyarakat Makassar maupun bagi wisatawan yang berasal dari kota maupun negara lain. Beberapa di antaranya yang paling digemari maayarakat makassar adalah:

Pantai Losari

Fort Rotterdam, merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa, Kesultanan ini pernah berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar. Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah benteng yang mengitari seluruh ibu kota. Hanya saja, Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah di antara benteng benteng lainnya dan keasliannya masih terpelihara hingga kini.

 

1.    Pantai Akarena

2.    Pulau Lae-Lae

3.    Pulau Khayangan

4.    Pulau Samalona

5.    Pantai Barombong

6.    Makam Raja-Raja Tallo

7.    Pelabuhan Paotere

8.    Taman Makam Pahlawan

9.    Trans Studio Mall (Indoor Theme Park terbesar di Indonesia)

Desa Wisata Delta Lakkang

Benteng Panyua, Dinding benteng ini kukuh menjulang setinggi 5 meter dengan tebal dinding sekitar 2 meter, dengan pintu utama berukuran kecil. Jika dilihat dari udara benteng ini berbentuk segi lima seperti penyu yang hendak masuk ke dalam pantai. Karena benteng ini bentuknya mirip penyu, kadang juga benteng ini juga dinamakan Benteng Panynyua (Penyu). Benteng ini mempunyai 5 Bastion, yaitu bangunan yang lebih kukuh dan posisinya lebih tinggi di setiap sudut benteng yang biasanya ditempatkan kanon atau meriam di atasnya.

Seni Budaya

Atraksi permainan tradisional "Ma'raga", Adalah pertunjukan permainan bola raga yang dipindahkan dari kaki ke kaki atau ke tangan, pertunjukan ini dimainkan dengan suka cita. Para pemain menggunakan pakaian adat seperti passapu dan sarung, biasanya dimainkan oleh 6 orang pemain. Pertunjukan ini akan semakin menarik ketika para pemain mulai saling menopang hingga semakin tinggi dan tetap lihai memainkan bola dan tidak terjatuh ke tanah.

Atraksi permainan rakyat "Mappadendang".

Tarian magis "Pepe-pepeki ri Makka".

Tarian ritual Bissu "Ma'giri".

Pemain gendang "Gandrang Bulo".

Tarian-tarian tradisional seperti Tari Pakarena.

 

Kota Kembar

Australia LismoreAustralia

Amerika Serikat-Alabama Mobile, AlabamaAmerika Serikat

Pakistan PeshawarPakistan

Rumania ConstanțaRomania

Indonesia BanjarmasinIndonesia

Indonesia SamarindaIndonesia

Indonesia Balikpapan,Indonesia

Malaysia TawauMalaysia

----- ooooo oOo ooooo -----

Sumber : Google Wikipedia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...