Rabu, 13 Februari 2019

KHASIAT DAUN TURI

DAUN TURI

Orientasi
Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.

Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bm.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote), suri (Mdw.), uliango (Gtl.), tanunu (Smb.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.). Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati.

Deskripsi
Turi merupakan pohon yang berkayu lunak dan berumur pendek. Tingginya dapat mencapai 5-12 m. Akarnya berbintil-bintil dan berguna untuk menyuburkan tanah. Bunganya besar dan keluar dari rantingnya. Bunganya apabila mekar, berbentuk seperti kupu-kupu. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Ada juga yang berwarna gabungan kedua-duanya. Letaknya menggantung dengan 2-4 bunga dan bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit. Rantingnya menggantung, kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan. Kulit luarnya ini tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mudah terkelupas. Pada bagian dalam, batangnya berlendir dan berair yang berwarna merah, dan rasanya pahit. Percabangan baru keluar apabila panjangnya sudah mencapai 5 meter. Daunnya majemuk dan tersebar.

Memiliki daun penumpu sepanjang 1/2-1 cm. Anak daunnya bentuknya jorong memanjang, rata, dan menyirip genap. Panjang tangkai daun 20–30 cm. Tangkainya pendek, dan setiap tangkai berisi 20-40 pasang anak daun. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Buahnya berbentuk polong, meggantung, bersekat, dengan panjang 20-55 cm, sewaktu muda berwarna hijau, dan sudah tua berwarna kuning keputih-putihan. Sedangkan bijinya berbentuk bulat panjang, dan berwarna coklat muda.

Persebaran dan Habitat
Spesies ini tersebar di India Timur sampai Australia. Di Indonesia, tumbuhan ini ditanam sebagai tumbuhan hias di halaman-halaman rumah dan di sawah-sawah sebagai tanaman pelindung. Ia dapat pula hidup pada tanah asam dan kadang juga tumbuh subur di tanah berair. Akan tetapi, turi tidak baik ditanam pada ketinggian lebih dari 1.500 mdpl. Turi biasanya digunakan sebagai tanaman pelidung pohon rambatan bagi tanaman lada atau vanila.

Perbanyakan turi dilakukan dengan biji atau stek batang. Biji-biji tersebut disemai terlebih dahulu. Biji yang ditabur tanpa naungan dapat berkecambah hingga 80%, namun perkembangbiakan dengan stek batang dilakukan kadang-kadang saja.

Manfaat
Lalapan
Daun, bunga dan polongnya yang masih muda dapat dimakan sebagai sayur atau lalap setelah direbus terlebih dahulu. Daun muda ini baunya tetap tidak enak dan berlendir, sekalipun telah dikukus. Namun lalapan daun ini baik dimakan ibu untuk menambah ASI. Bunganya terasa gurih dan manis, sehingga digemari sebagai campuran pecel. Untuk membuat pecel ini, bunga turi (bisa juga diganti kacang panjang) ini dicampur dengan "ganteng" taoge, bersama dengan kulit melinjo yang sudah dikukus direbus sampai cukup masak. Kalau merebus bahan-bahan ini hanya setengah matang, akan menyebabkan rasa "gatal" di tenggorokan karena bulunya belum rontok.[16] Buah turi yang berwarna putih merupakan sayur yang sangat digemari di Jawa. Polongnya pun dapat dimakan layaknya kacang panjang.

Obat Tradisional
Pepagannya dapat dipergunakan sebagai obat. Kulit kayu ini diremas dalam air atau direbus, dan airnya diminum untuk mengobati seriawan, disentri, murus darah, atau menceret pada umumnya. Namun jika terlalu banyak diminum, air rebusan ini akan bekerja sebagai obat muntah (emetik).

Bunganya yang berwarna merah bermanfaat sebagai obat. Kulit kayunya yang berwarna merah dijual dengan nama kayu timor. Kadar tanin yang tinggi inilah yang menyebabkan dapat digunakan untuk penyembuhan luka atau disentri. Pada umumnya kayu timor ini digunakan untuk mengobati berak darah dan mengatasi peradangan, memar, dan bengkak-bengkak.

Dalam pengobatan, turi dapat digunakan untuk sariawan, radang usus (dengan cara meminum rebusan pepagan turi) disentri, diare, scabies (yakni dengan tumbukan kulit kayu yang dibubuhkan di tempatnya), cacar air, keseleo, terpukul, keputihan, batuk, beri-beri, sakit kepala, radang tenggorokan; demam nifas, produksi ASI, hidung berlendir, batuk, rematik, dan luka. Adapun, oleh etnis Sumba, daun dan pepagan turi digunakan untuk ditempelkan pada bagian yang patah tulang, yang kemudian diikat dengan kain dan dibungkus oleh pelepah daun pisang selama seharian.
Menurut penelitian ilmiah, getah tumbuhan ini merupakan astringen. Ia mengandung zat pewarna utama, yakni agatin dan zantoagatin, kemudian basorin, dan tanin. Biji tumbuhan ini mengandung 70% protein, dan daunnya mengandung saponin yang tidak berbahaya, sekalipun dapat dijadikan pengganti sabun untuk mencuci pakaian. Bunganya mengandung konten gula variabel dan sumber vitamin B. Semua bagian tumbuhan ini dilaporkan dapat menyembuhkan rabun senja; kalau memang demikian, tumbuhan ini mengandung vitamin A.

Penelitian terbaru mendapatkan bahwa akar turi mengandung bahan-bahan aktif yang bersifat anti-tuberkulosis terhadap bakteria Mycobacterium tuberculosis. Bahan-bahan itu di antaranya adalah asam betulinat dan tiga macam isoflavanoid.

Penyamak dan Pewarna
Pepagan turi mengeluarkan getah bening yang akan mengeras menjadi gom apabila kena udara. Gom ini dimanfaatkan sebagai pengganti gom arab, dan digunakan dalam makanan dan perekat. Di Karimunjawa, lendirnya digunakan untuk pewarna.

Getah turi itu dimanfaatkan nelayan zaman dahulu untuk mengolesi tali pancing dan jala agar lebih awet. Getah ini juga dapat dicampurkan ke dalam cat hitam yang dipakai untuk mengawetkan tambang atau kayu bangunan; selain itu getah juga bersifat mengikat cat. Gom turi digunakan pula sebagai perekat dalam penjilidan buku.
Di samping getah, cairan rebusan pepagan turi dipakai untuk merendam alat-alat penangkap ikan sehingga tahan lama. Di Kebumen, air rebusan yang dicampur dengan jelaga dipakai untuk memberi warna hitam pada kerajinan anyaman bamboo.

Pakan Ternak
Daun-daun turi juga dapat dipergunakan untuk makanan ternak dan pupuk hijau.
Banyak catatan yang menunjukkan bahwa turi merupakan hijauan pakan yang disukai ruminansia dan bernilai nutrisi tinggi. Setiap 100 g berat kering, daun-daun turi mengandung sekitar 36% protein kasar dan 9600 IU vitamin A. Konsentrasi N pada dedaunan itu sekitar 3,0–5,5%, dan lebih tinggi lagi pada biji, yakni hingga 6,5%. Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65–73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5–18%). Dan meskipun hijauan ini diketahui mengandung saponin dan tanin, sejauh ini tidak ada reaksi toksik yang terjadi pad ruminansia. Akan tetapi pemanfaatannya bagi hewan berperut tunggal (monogastrik) perlu berhati-hati, karena pakan ini bersifat mematikan bagi ayam.

Berikut ini adalah zat kimia yang terkandung dalam turi yang menyebabkan baik untuk dimakan ternak:
Kandungan zat
Jumlah
Protein kasar
27,3%[c]
Energi kasar
4.825 kkal/kg
SDN
24,4%
2,7%
7.5%
1,5%
P
0,4%

Kayu
Kayu turi tergolong ringan; BJ-nya berkisar antara 0,38 hingga 0,50 dan digolongkan dalam kelas awet V (tidak awet).

Kayu ini juga kurang baik untuk dijadikan kayu bakar, karena banyak menghasilkan asap. Meskipun demikian, turi menjadi sumber kayu bakar yang populer di pedesaan karena lekas tumbuh dan telah menghasilkan kayu pada umur setahun. Turi dapat mencapai tinggi 2 m dalam 12 minggu, dan 4–5 m dalam setahun; di Indonesia dapat menghasilkan 20–25 m³/ha per tahun apabila ditanam rapat-rapat. Kayunya lunak, berwarna putih, dan lekas rusak.

Batang/kayu turi dapat diolah menjadi kertas dengan campuran bambu. Dengan rotasi penanaman 3-4 tahun, turi mampu menghasilkan lebih banyak bahan mentah selulosa per satuan luas jika dibandingkan jenis kayu penghasil pulp yang lain. Akan tetapi serat kayu turi ini pendek-pendek, sehingga perlu dicampur dalam proporsi yang cukup dengan serat bambu yang lebih panjang, agar dapat menghasilkan kertas yang lumayan kuat. Bubur kayu turi dapat dipakai untuk membuat kertas kelas menengah ke bawah:kertas koran, majalah, kertas tulis, atau untuk barang cetakan murah.

Kayu ini digunakan pula untuk papan. Dengan bertambahnya umur, kepadatan kayu turi pun turut meningkat. Kayu yang dihasilkan turi berumur 5–8 tahun telah cukup besar dan cukup kuat untuk dipergunakan sebagai ramuan rumah atau untuk membuat peralatan. Kayu ini mungkin pula untuk dijadikan tiang, akan tetapi kurang awet karena kayu turi mudah diserang cendawan dan serangga. Kulit pohon turi yang sudah dijadikan bubuk dapat digunakan untuk kosmetik. Daunnya yang mengandung saponin dapat digunakan untuk menggantikan sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian.

Kegunaan Lain
Di samping itu turi juga ditanam untuk pelbagai kegunaan: peneduh, pagar hidup, penahan angin, pohon rambatan, pohon hias, dan juga untuk menghijaukan lahan kritis. Bintil-bintil akar pada turi mengikat nitrogen dalam tanah, dan dengan demikian memperbaiki kesuburan tanah. Daun-daun, bunga, dan buah yang berjatuhan menjadi mulsa dan pupuk hijau yang baik. Karena pertumbuhannya yang cepat, turi sangat baik ditanam sebagai tanaman antara –misalnya pada masa bera– untuk memulihkan kesuburan tanah.

Pada tahun 1984, belalang kayu menyerang tanaman kelapa, pisang, cemara, dan juga turi di wilayah Kebumen dan Tegal. Beruntung, salah satu cara untuk mengusir hama belalang kayu adalah dengan menanam turi yang mengundang kumbang endol (Mylabris putulata). Turi juga ditanam untuk membasmi belalang kayu (Valanga nigricornis zehntneri). Ini dimaksudkan untuk mengundang kumbang endol. Kumbang dewasa menyukai bunga turi, sementara larvanya akan memakan telur-telur belalang.

Turi juga bermanfaat sebagai pagar hidup. Maksudnya disini adalah sebagai penghalang bibit sayuran dari gangguan-gangguan ruminansia seperti ayam kampung. Slamet Soeseno, penulis buku sayuran Indonesia mencatat bahwa pagar hidup dapat dibuat berselang-seling. Misalnya, turi berselang-seling dengan kelor dan singkong. Sehingga, tidak perlu membuat biaya banyak untuk memagari bibit tanaman sayuran, semisal dengan bambu ataupun tembok setengah badan berkawat kasa.

21 Khasiat Daun Turi untuk Kesehatan
Tanaman turi yang biasanya tumbuh dan menjadi pelindung area persawahan serta tanaman hias di halaman rumah ini menjadi salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan nutrisi khususnya pada area daun, kulit batang dan juga bunga yang berwarna merah. Dalam daun turi mengandung vitamin A, kalsium, serat, saponin, protein, kalsium, besifosfor, sodium, riboflavin, niacin, vitamin C,  dan juga tannin. Untuk mengetahui lebih jauh khasiat daun turi untuk berbagai penyakit dari yang ringan sampai kronis, silahkan simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1.    Meredakan Radang Tenggorokan
Kandungan dari daun turi memiliki kegunaan untuk meredakan radang yang terjadi di tenggorokan. Caranya, rebus daun turi secukupnya dengan air lalu gunakan untuk berkumur-kumur secara rutin sampai radang tenggorokan bisa sembuh.

2.    Mencegah Osteoporosis dan Arthritis
Manfaat utama yang sering digunakan pada daun turi adalah untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Kandungan vitamin dan juga kalsium tinggi dalam daun turi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang yang otomatis mampu mencegah osteoporosis serta arthritis khususnya untuk para orang tua.

3.    Mengatasi Lemah Otot
Daun turi memiliki manfaat untuk menghilangkan masalah yang terjadi pada otot, seperti lemah otot, mati rasa, penurunan libido, frigiditas, impotensi dan juga penyakit lain yang berhubungan dengan otot. Kadar fosfor yang cukup di dalam tubuh akan membantu agar anda bisa tetap bugar untuk beraktivitas. Dengan mengkonsumsi daun turi ini, maka berbagai masalah otot tersebut bisa disembuhkan dan dicegah dengan baik.

4.    Mengatasi Migrain
Kekurangan riboflavin di dalam tubuh akan menyebabkan seseorang bisa terkena migrain atau sakit kepala. Asupan riboflavin ini juga bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi daun turi ini.

5.    Mencegah Alzheimer
Dalam daun turi mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk menghambat perkembangan dari penyakit alzheimer. Mengkonsumsi daun turi sebagai salah satu menu diet penderita alzheimer ini sangat penting agar asupan vitamin B1 bisa tercukupi.

6.    Meningkatkan Imunitas Tubuh
Agar imunitas tubuh bisa dipertahankan sekaligus ditingkatkan, maka asupan makanan yang mengandung selenium sangat dibutuhkan, sebab selenium berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh sekaligus sebagai nutrisi utama untuk menghambat perkembangan virus seperti HIV penyebab penyakit AIDS. Salah satu kandungan yang ada dalam daun turi ini adalah selenium yang cukup tinggi, sehingga baik untuk di konsumsi sehari-hari.

7.    Menyehatkan dan Mencerahkan Kulit
Beberapa masalah pada kulit seperti kulit pucat dan lingkaran hitam di bawah mata terjadi karena kurangnya zat besi di dalam tubuh. Ini juga menjadi gejala umum yang ditimbulkan penderita anemia. Kurangnya zat besi akan membuat kadar hemoglobin juga menurun sehingga produksi sel darah merah juga berkurang. Selain itu, aliran oksigen yang juga terhambat karena kekurangan zat besi juga membuat kulit terlihat pucat. Untuk itu, perbanyak konsumsi daun turi yang juga mengandung kadar zat besi tinggi di dalamnya.

8.    Membantu Perkembangan Janin
Kandungan folat yang ada dalam daun turi juga berguna untuk mendukung perkembangan janin serta wanita pada masa kehamilan. Apabila saat masa kehamilan tubuh kekurangan folat, maka perkembangan janin akan terhambat serta kemungkinan bayi lahir cacat akan semakin besar.

9.    Menurunkan Tekanan Darah
Karena dalam daun turi juga mengandung vitamin C yang cukup, maka ini juga menjadi solusi herbal terbaik untuk kesehatan jantung dan juga menurunkan tekanan darah tinggi. Daun turi menjadi salah satu pilihan terbaik karena mengandung kebutuhan vitamin C tubuh setiap harinya.

10.Menyembuhkan Luka dan Masalah Kulit
Kandungan dalam daun turi ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka dengan cepat, keseleo, gatal serta memar karena memiliki sifat anti bakteri.

11.Mengatasi Sensasi Perut dan Tubuh Terbakar
Sensasi terbakar yang terjadi pada perut, tubuh, mata, kaki dan tangan bisa dihilangkan dengan cepat yakni mengkonsumsi daun turi ini secara rutin. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi daun turi ini karena terbukti ampuh untuk mengatasi masalah ini secara cepat dan tanpa menimbulkan efek samping.

12.Mengatasi Kontinuitas
Kontiunitas atau komplikasi yang terjadi karena terlalu banyak minum kopi dan juga teh. Kontinuitas ini akan menimbulkan rasa terbakar pada bagian tangan serta kaki dan juga panas tubuh yang semakin meningkat. Untuk mengendalikan masalah ini bisa didapat dengan mengkonsumsi daun turi secara teratur minimal satu kali sehari.

13.Mengatasi Rabun Senja
Untuk anda yang mengalami salah satu masalah mata yakni rabun senja, maka bisa memakai ekstrak daun turi ini sebagai pengobatan herbal. Cara lain adalah dengan mengkonsumsi daun turi dalam masakan seperti tumis atau lalap.

14.Menyembuhkan Kuku Bengkak
Untuk mengatasi kuku dan area sekitarnya yang bengkak juga bisa diatasi dengan memanfaatkan daun turi. Caranya, siapkan segenggam daun turi segar lalu cuci bersih dan tumbuk halus. Balurkan ke sekitar area kuku yang sakit dan bengkak lalu bungkus dengan perban agar tidak mudah lepas. Ganti ramuan ini sebanyak 3 sampai 4 kali sehari sampai bengkak di sekitar area kuku bisa sembuh.

15.Mengatasi Keputihan
Keputihan yang sering menimbulkan rasa gatal dan bau tidak sedap pada wanita juga bisa diatasi dengan memanfaatkan khasiat dari daun turi ini. Caranya, haluskan 1 genggam daun turi serta kunyit dan tambahkan dengan 3/4 cangkir air matang lalu aduk sampai rata. Peras dan saring sari ramuan ini lalu minum sebanyak 2 kali dalam sehari.

16.Menyembuhkan Disentri
Disentri atau juga dikenal dengan nama berak darah juga bisa diatasi dengan memanfaatkan daun turi. Caranya adalah dengan merebus daun turi serta kulit batang dan bunganya yang berwarna merah bersama dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Saring ramuan ini dan minum sebanyak 2 kali sehari sampai disentri sembuh.

17.Demam Nifas sesudah Melahirkan
     Demam nifas yang terjadi sesudah proses kelahiran ini bisa disembuhkan dengan tanaman herbal daun turi. Cuci bersih 1/3 genggam daun turi yang masih segar dan tumbuk sampai halus. Seduh tumbukan daun ini dengan 3/4 cangkir air panas lalu tambahkan dengan sedikit garam. Dinginkan dan saring ramuan tersebut lalu minum sampai habis.

18.Menyembuhkan Sariawan
Sariawan yang merupakan salah satu masalah di area mulut seperti bibir, lidah dan juga tenggorokan juga bisa diatasi dengan memanfaatkan daun turi. Caranya, cuci bersih daun turi segar secukupnya lalu remas-remas dalam wadah yang sudah ditambahkan air. Gunakan air ini untuk berkumur sebanyak 4 kali dalam sehari.

19.Menghilangkan Lendir di Hidung
Untuk menghilangkan lendir pada area hidung yang biasanya timbul saat flu bisa disembuhkan dengan daun turi ini. Cara membuat ramuannya juga seruap dengan menyembuhkan sariawan yakni dengan menghaluskan segenggam daun turi segar beserta dengan bunganya yang berwarna merah lalu di seduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan sedikit garam. Saring air seduhan lalu minum sampai habis sebanyak 2 kali dalam sehari.

20.Mengobati Mata Glaukoma
Daun turi juga sudah digunakan sejak lama sebagai tanaman alami yang bisa mengobati penyakit mata glaukoma. Kandungan alami dari daun turi akan mengurangi tekanan pada bola mata sekaligus memperbaiki jaringan pada mata yang mengalami kerusakan. Caranya, siapkan daun turi yang masih muda secukupnya, adas dan juga kapur sirih. Campurkan semua bahan ini lalu remas-remas dan tempelkan di area alis mata.

Nutrisi tinggi yang terdapat di dalam daun turi ini bisa anda manfaatkan sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit dan juga penyakit dalam. Konsumsilah secara rutin agar khasiat daun turi dan efek penyembuhan bisa terasa lebih cepat.

Sumber : Google Wikipedia



2 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    bosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
    daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
    F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
    ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus
  2. Maaf mas itu cara untuk menutunkan darah tinggi dan jantung tuh daun turi,n di konsunsi atau di ambil air,n ajah

    BalasHapus

KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    KABUPATEN ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA Orientasi Asahan ( Jawi : اسهن ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi S...