Orientasi
Daun bawang
merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam
masakan. Dalam masakan Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam
martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai
bumbu tabur seperti pada soto.
Daun
bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda.
Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun
(Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang
masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei
juga disebut sebagai daun bawang.
Bunga
Bawang Merah dan Manfaatnya Mencegah Berbagai Macam Kanker
Banyak orang mungkin pernah melihat batang hijau
dengan bunga kecil di ujungnya ini. Banyak pedagang di pasar menjualnya dalam
bentuk per ikat dan beberapa orang sering salah mengira kalau ini adalah
asparagus. Padahal ini adalah bunga bawang merah yang memang sengaja dijual
karena ternyata bisa dimasak dan dijadikan makanan enak, seperti layaknya
sayuran lain.
Meski memang masih cukup jarang yang memanfaatkannya,
tapi ternyata bunga bawang merah punya manfaat dalam mencegah kanker. Daun dan
bunga bawang merah memiliki kandungan vitamin dan mineral yang hampir sama
dengan daun bawang dan keluarga bawang lainnya. Penelitian yang diterbitkan
dalam Nutrition Journal mengungkapkan bahwa bunga daun bawang memiliki sifat anti-kanker.
Salah
satu kandungan antioksidan berupa flavonoid bernama lutein dan zeaxanthin,
diketahui bisa melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan mulut. Penelitian
juga menemukan bahwa alium dan serat pada sayuran ini bisa mencegah kanker
perut dan kanker usus.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of the
National Cancer Institute, sayur
ini juga bisa mencegah kanker prostat dan menemukan bahwa para pria yang
mengonsumsi alium dari sayuran punya risiko rendah terkena kanker prostat.
Jadi baik sekali memasak sayuran ini untuk suami ya ladies.
Bukan hanya mencegah kanker, bunga daun bawang juga
tinggi vitamin k yang bisa meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang serta
menjaga kepadatan tulang. Cukup dengan ditumis, sudah bisa dikonsumsi seperti
makanan lainnya.
Tumis
Bunga Bawang Merah, Kuliner Sederhana Nan Menarik
Tentu kita telah mengenal apa dan seperti apa bawang
merah. Bumbu masak yang memiliki rasa pedas nan khas ini selalu menjadi bumbu
masak yang tidak pernah absen di setiap masakan. Hampir semua masakan
menggunakan bawang merah sebagai bumbu. Namun tahukah Anda, bahwa bukan saja
bawang merahnya saja yang dapat dimanfaatkan. Bawang merah memiliki daun dan
bunga yang juga dapat dimanfaatkan menjadi sebuah hidangan istimewa.
Mungkin masih banyak di antara kita yang
bertanya-tanya tentang bagaimana rasa daun maupun bunga bawang merah tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut di tulisan saya kali ini saya akan membahas
mengenai bunga bawang merah. Bunga dari umbi lapis yang bernama bawang merah
ini dapat di masak menjadi tumis. Sebenarnya yang disebut bunga adalah putik
bunga berwarna putih diujung tangkai bunga tersebut. Nah, tangkai dari bunga
bawang merah inilah yang dapat dimasak menjadi sajian yang lezazt dan unik.
Tentu saja bunganya pun ikut serta dimasak. Teksturnya yang kriuk-kriuk jika
dimakan menjadikan sensasi tersendiri ketika mencicipi hidangan yang satu ini.
Rasanya tidak kalah enak dengan tumis sayur yang lain. Di beberapa tempat bunga
bawang merah ini sudah banyak dijual dipasaran. Namun jika Anda mencoba mencari
bunga bawang merah ini di supermarket, saya tidak menjamin Anda akan menemui bunga
bawang merah ini.
Lalu, bagaimana cara memasaknya? Apa saja
bumbu-bumbunya. Mudah saja. Dan berikut adalah resep dan cara memasak bunga
tumis bunga bawang merah.
Bahan :
Tangkai bunga bawang merah
1 ikat
Tempe (pelengkap) 1 bungkus
Resep :
Bawang merah 4
siung
Bawang
putih 2
siung
Cabai
rawit 3
buah atau sesuai selera
Garam secukupnya
Gula pasir
secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Cara Memasak :
1.Potong-potong bunga bawang merah tersebut. Sebelum
mencucinya uleni terlebih dahulu bunga bawang merah tersebut dengan garam agar
tidak berasa pengar.
2.Cuci sampai bersih bunga bawang merah yang telah di
uleni tersebut dengan air bersih. Tiriskan.
3.Haluskan bawang merah dan bawang putih, boleh
diuleg, diblender atau dipotong-potong.
4.Siapkan wajan masukkan minyak atau margarin untuk
menumis.
5.Tumis bumbu yang sudah dihaluskan beserta cabai
rawit yang sudah dipotong kecil-kecil.
6.Masukkan tempe yang sudah dpotong dadu atau bahan
pelengkap lain seperti jamur atau daging ayam (sesuai selera) Masak tempe
hingga matang.
7.Masukkan tangkai bunga bawang merah masak sebentar
hingga bunga bawang merah sudah dianggap empuk.
8.Tumis bunga bawang merah siap disajikan.
Anda boleh menambahkan bahan lain yang sesuai dengan
selera tentunya. Tumis bunga bawang merah ini cocok disantap dengan nasi putih
hangat. Rasanya tentu akan menjadi lebih nikmat.
Ada sedikit tips
yang dapat Anda gunakan dalam memilih tangkai bunga bawang merah ini.
Pilihlah bunga bawang merah beserta tangkainya yang masih muda dan masih
berwarna hijau. Jika yang Anda pilih sudah tua, teksturnya menjadi keras dan
akan alot jika dimasak. Pilihlah tangkai bunga dengan bunga yang masih kuncup,
karena itulah pertanda tangkai bunga yang masih muda.
Di lingkungan pedesaan khususnya, bunga bawang merah
maupun daunnya masih mudah ditemui terutama di musim tanam bawang merah. Namun,
daun maupun bunga dari bawang merah ini akan menjadi sulit ditemui ketika tidak
berada di musim tanam bawang merah. Misalnya pun ada kemungkinan jumlahnya
tidak banyak. Lupakan soal harga bawang merah yang mahal. Daun dan bunga bawang
merah ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bawang merah itu sendiri.
Tidak banyak yang tahu mengenai daun bawang merah dan
bunga bawang merah ini dapat dijadikan sebagai hidangan sederhana yang memiliki
cita rasa yang unik nan lezat. Bahkan ada pula yang justru tidak tahu jika
bawang merah memiliki bunga. Jika Anda penasaran juga dengan rasa tumis daun
bunga bawang merah, resep dan cara memasaknya sama. Tinggal ganti saja bunga
bawang merah tersebut dengan daunnya. Rasanay tentu saja tak kalah enak dari
bunganya. Tidak ada salahnya sesekali mengganti menu makan Anda dari yang
biasanya ayam, daging, telur, bayam, brokoli, sawi, jagung atau yang lainnya
diganti dengan menu tumis bunga bawang merah ini. Lezat, unik, sederhana dan
tentunya murah meriah. Selamat Mencoba. J
Mirip
Banget, Ternyata Ini Beda Daun Bawang, Lokio, dan Daun Kucai
Ketiga
jenis bawang daun ini kerap kita temui pada masakan khas Nusantara, baik
sebagai pelengkap alias garnish atau bahan olahan di dalamnya. Namun, banyak
yang belum tahu apa bedanya, terutama antara daun kucai dan lokio yang sekilas
bentuknya sangat mirip.
Kebingungan
ini ditambah juga dengan perbedaan sejumlah daerah dalam menamai ketiganya.
Jadi sebenarnya apa sih persamaan dan perbedaan antara daun bawang, lokio, dan
daun kucai?
Kalau yang satu ini, kamu pasti sering menjumpainya
dalam beragam masakan, terutama martabak telur atau telur dadar. Sebagian orang
menyebutnya sebagai daun bawang, tapi banyak juga yang lebih familiar dengan
nama bawang prei.
Daun bawang paling gampang dibedakan karena cirinya
yang mencolok. Batang dan daunnya punya diameter yang lebih besar.
Tanaman ini masuk dalam klasifikasi bawang, meski
berbentuk daun. Ketika dipanen, kamu bisa menemukan akar serabut yang cukup
banyak. Sekilas, rasa dan aromanyanya mirip dengan bawang bombay, meski tak
terlalu kuat.
Lokio atau yang disebut chives dalam bahasa
Inggris juga termasuk salah satu jenis bawang. Sekilas sangat mirip dengan daun
kucai, tapi keduanya jenis tumbuhan berbeda, lho. Lokio memiliki bonggol mungil
berwarna putih yang menyerupai bawang merah dengan daun hijau kecil
memanjang.
Ada yang menyebutnya bawang daun, tapi lokio lebih
sering dijuluki bawang Batak. Alasannya karena kerap digunakan dalam kuliner
khas Batak, misalnya seperti arsik. Dari segi rasa, lokio mirip perpaduan
bawang putih dan bawang bombay, meski rasanya tipis. Daripada diolah menjadi
bumbu halus, lokio biasanya hanya menjadi pelengkap.
Daun
Kucai
Daun
kucai umumnya digunakan untuk masakan Tionghoa, seperti bubut, isian gyoza, dan
sebagainya. Tapi sejumlah masakan Indonesia juga memanfaatkan daun ini,
misalnya pelengkap saat makan lumpia, nasi lengko, dan taoge goreng.
Kucai punya pangkal dan daun pipih memanjang. Dalam
bahasa Inggris, kucai sering disebut garlic-chives karena kemiripan
aromanya dengan bawang putih yang kuat.
Namun ketika dimasak, aroma menyengat bawang akan
luntur dan beralih menjadi sayuran daun yang sedap. Berbeda dengan lokio dan
bawang prei, kucai biasanya dipanen dengan memotong batang di dekat pangkal
akar, bukan dengan mencabutnya beserta akar.
Nah, sudah cukup jelas, kan? Jadi setelah ini, kamu
gak bakal keliru lagi deh ketika belanja ke pasar.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||