KABUPATEN MINAHASA UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA
Orientasi
Kabupaten Minahasa Utara (sering disingkat Minut) dengan pusat pemerintahan dan ibu kota di Airmadidi, terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung. Dengan jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara. Jumlah penduduk Minahasa Utara di tahun 2020 sebanyak 224.993 jiwa, dengan kepadatan 212 jiwa/km2.
Sejarah Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
Kabupaten Minahasa Utara (sering disingkat Minut) dengan pusat pemerintahan dan ibukota di Airmadidi, terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung. Dengan jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu tiga puluh menit. Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara. Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara dihiasi dengan beragam cerita penuh historika dan spektakuler yang akhirnya melalui suatu perjuangan dan kerja keras serta atas berkat dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, lahirlah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara di Propinsi Sulawesi Utara dan telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7 Januari 2004.
Sejarah Minahasa Utara sulit dilacak dalam sumber, baik sumber lokal yang bersifat tradisional maupun sumber asing yang berasal dari luar negeri. Tidak banyak sejarawan atau budayawan lokal yang mengkaji Sejarah Minahasa Utara ini secara khusus. Sumber sejarah masa lampau Minahasa Utara menjadi satu bagian dengan sejarah umum daerah Minahasa. Wilayah yang untuk sebagian besarnya merupakan Minahasa Utara, adalah lokasi anak suku Tountewoh yang kemudian menjadi Tonsea-Minahasa.
Memiliki potensi alam yang luas serta kekayan sejarah dan budaya daerah yang menjadi daya tarik tersendiri Kabupaten Minahasa Utara sebagai daerah tujuan wisata Indonesia di provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana Visi Kabupaten Minahasa Utara : “KABUPATEN TUJUAN WISATA TAHUN 2015”
Kabupaten Minahasa Utara ini dipimpim oleh :
Bupati : Vonnie Anneke Panambunan
Wakil Bupati : Ir. Joppy Lengkong
Populasi :
Total 188.904 jiwa
Kepadatan 81,62 jiwa/km2
Luas : 2.314,39 km2 ( arat 1.053,39 km² Laut 1.261 km²)
Pembagian administratif :
Kecamatan : 10 kecamatan
Desa/kelurahan : 118 desa dan 6 kelurahan
Sumber Daya
Tanaman kelapa tersebar di seluruh wilayah Minut dan merupakan usaha tani utama penduduk. Selain hasil perkebunan kelapa, kekayaan laut dan deposit emas juga terkandung di wilayah Minut.
Pariwisata
Daerah ini mudah diingat terkait dengan cagar budaya Waruga yaitu kuburan batu moyang Minahasa,Batu bertumbuh di desa Watutumou, Taman Laut di (pulau gangga,pulau nain dan pulau Talise),makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis, lokasi gunung tertinggi di Sulut yaitu Gunung Klabat atau Tamporok, pabrik tepung kelapa Poleko, serta pasar kukis Bobengka dan kue khas dari Kenari Halua di Airmadidi.
Suku
Penduduk Kabupaten Minahasa Utara sebagian besar adalah etnis Tonsea dan sebagian lagi Sangir, yang memiliki marga antara lain : Nelwan, Sompie, Langelo, Wuisan, Dondokambey, Doodoh, Rondonuwu, Wagiu, Wullur, Wantania, Katuuk, Koloay, Karundeng, Manua, Sompotan, Sigarlaki, Sundah, Tuegeh, Tintingon, Tangkilisan, Ticoalu, Tangka, Sayangbati, Tuwaidan, Umboh, Pangemanan, Panambunan, Peleh, Punuh, Pangau, Dumais, Bolang, Mantiri,Bojoh,Mumbunan, Luntungan, Kulit, Dengah, Dotulong dan Unsulangi,Rooroh (asli treman),Tingon,Waturandang.
Wisata Minahasa Utara :
1. Pantai Pal
2. Air Terjun Tunan
3. Pulau Lihaga
4. Pulau Gangga
5. Waruga Sawangan
Geografi
Batas wilayah
Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Minahasa Utara:
Utara |
|
Timur |
|
Selatan |
|
Barat |
Sejarah
Lihat pula: Kabupaten Minahasa § Sejarah
Kabupaten Minahasa Utara dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2003. Wilayah Kabupaten Minahasa Utara berasal dari kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Minahasa yaitu Airmadidi, Dimembe, Kalawat, Kauditan, Kema, Likupang Barat, Likupang Timur, dan Wori.
Pemerintahan
Kecamatan
Kabupaten Minahasa Utara memiliki 10 kecamatan, 6 kelurahan dan 125 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 217.660 jiwa dengan luas wilayahnya 918,49 km² dan sebaran penduduk 237 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Minahasa Utara, adalah sebagai berikut:
Kode
|
Kecamatan |
Jumlah
|
Jumlah
|
Status |
Daftar
|
71.06.03 |
6 |
3 |
Desa |
||
Kelurahan |
|||||
71.06.05 |
11 |
Desa |
|||
71.06.08 |
12 |
Desa |
|||
71.06.02 |
12 |
Desa |
|||
71.06.01 |
10 |
Desa |
|||
71.06.06 |
20 |
Desa |
|||
71.06.10 |
7 |
Desa |
|||
71.06.07 |
18 |
Desa |
|||
71.06.09 |
12 |
Desa |
|||
71.06.04 |
20 |
Desa |
|||
TOTAL |
6 |
125 |
Ekonomi
Sumber daya pertanian dan perkebunan dengan primadona tanaman kelapa yang adalah terbesar di seluruh wilayah Minut sehingga merupakan usaha tani utama penduduk. Selain itu tanaman cengkih serta buah-buahan antara lain buah Duku, Langsat, Manggis dan Rambutan banyak dihasilkan oleh petani. Sumber daya laut dan perikanan, yaitu perikanan air tawar berupa ikan Mas dan Ikan Mujair. Perikanan air laut berupa Tambak Kerapu, Bandeng, Udang, Lobster dan pengembangbiakan Rumput Laut serta Kerang Mutiara.
Sumber daya pertambangan merupakan sumber daya yang masih memiliki potensi yang terpendam karena sampai saat ini belum diolah secara maksimal. Di mana Minahasa Utara juga memiliki potensi kekayaan emas yang besar.
Pariwisata
Tempat Wisata
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
1. Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi, Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
2. Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, pulau Nain dan pulau Talise.
3. Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
4. Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
5. Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea.
6. Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
7. Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.
Hotel dan Penginapan
Memiliki tiga hotel berbintang empat, yaitu Hotel The Sentra Manado di Maumbi, Hotel Sutan Raja di Watutumou dan Hotel Paradise di Likupang. Selain itu juga banyak berdiri resort berstandar internasional, antara lain Kima Bajo Resort, Gangga Resort dan Batunona Resort di Kema III.
Pendidikan
Terdapat sekolah berstandar internasional, yaitu Manado Independent School (MIS) di kecamatan Kalawat, juga Universitas Klabat di kecamatan Airmadidi.
Suku
Penduduk Kabupaten Minahasa Utara sebagian besar adalah etnis Minahasa Tonsea.
----- ooooo oOo ooooo -----
Sumber : Google Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar