Selasa, 26 Februari 2019

KHASIAT DAUN PEPAYA

DAUN PEPAYA

Orientasi
Daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang diolah pada saat masih muda menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Disamping dapat diolah menjadi makanan yang lezat, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit. Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia. Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan tampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.

 
Kandungan Gizi
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram. Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing. Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.

Khasiat Obat
Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:
Batu Ginjal, caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus, kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan menggunakan metode ini).

Malagizi (gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut si penderita.

Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.

Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per hari.

Diare, caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.

Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.

Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.

Mengatasi jerawat, caranya 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dijemur kemudian dihaluskan dan ditambahkan air kemudian sari daun pepaya tersebut dioleskan pada bagian yang berjerawat.

Mengatasi noda hitam di wajah, caranya daun pepaya dihaluskan dengan cara ditumbuk ataupun diblender dan ditambah air, kemudian air sari daun pepaya tersebut dicampurkan dengan masker dan dioleskan pada wajah, setelah 15 menit wajah dibasuh dengan air hangat sampai bersih.

Pengolahan
Rasa pahit pada daun pepaya dapat dihilangkan dengan cara merebus daun pepaya bersama dengan daun jambu klutuk/jambu biji, dan daun singkong dengan perbandingan 200 gram daun pepaya, 200 gram daun singkong dan 50 gram daun jambu biji. Daun pepaya dapat diolah menjadi tumis daun pepaya, daun yang baik untuk ditumis adalah yang berasal dari pohon jantan. Di Jawa Barat, hampir semua hidangan disajikan dengan lalapan. Lalapan adalah segala jenis sayuran yang dikonsumsi ketika masih mentah, tanpa dimasak cukup dicuci sampai bersih.  Pucuk daun pepaya merupakan salah satu pilihan lalapan di Jawa Barat. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal makanan bercita rasa gurih sedikit pedas yang bernama buntil yaitu sayur yang terbuat dari daun pepaya muda yang digulung dan didalamnya berisi parutan kelapa dengan tambahan ikan, udang dan bumbu-bumbu yang lain. Dari Indonesia timur tepatnya Maluku, terdapat makanan khas yaitu tumis bunga pepaya, di dalam masakan ini bunga pepaya ditumis bersama daun pepaya dan ikan asin/teri goreng dan disajikan dengan singkong rebus. Tak jauh dari Maluku, di Sulawesi Timur daun pepaya diolah bersama bunga pepaya, daun kemangi, daun melinjo dan ikan cakalang menjadi garo bunga pepaya.

Manfaat Lain
Daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan bawal yang sedang dalam tahap pembesaran, daun yang masih segar sebaiknya dilayukan terlebih dahulu sebelum diumpankan pada ikan untuk mengurangi kandungan air di dalamnya.  Bahan aktif papain dalam daun pepaya dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati, caranya 1 kg daun pepaya dirajang lalu direndam dalam 10 liter air yang dicampur dengan 2 sendok makan minyak tanah, dan 50 gram detergen selama semalam. Setelah semua bahan didiamkan selama 1 malam, pestisida nabati siap disemprotkan pada area pertanaman yang diserang ulat dan hama penghisap.

Hama dan Penyakit
Hama yang sering menyerang daun pepaya antara lain tungau merah (Tetranychus bimaculatus) dan kutu tempurung hijau (Coccus viridis Green).  Tungau merah memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil ± 1mm, bentuknya oval, berwarna kehijau-hijauan atau kemerah-merahan, memiliki empat pasang kaki yang bersegmen dan ditumbuhi rambut. Hama ini mengisap cairan sel terutama di permukaan bawah daun sehingga daun menjadi belang-belang berwarna kekuningan/mosaik, dan pada serangan berat dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi merah karat. Kutu tempurung hijau menutupi permukaan batang atau daun sehingga menghambat proses fotosintesis. Penyakit yang sering menginfeksi daun pepaya antara lain penyakit tepung yang disebabkan oleh cendawan Oidium caricae Noack, bercak daun cercospora yang diakibatkan cendawan Cercospora papayae dan bercak daun corynespora yang diakibatkan oleh cendawan Corynespora cassiicola.


10 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan dan Wanita, Jarang Diketahui
Pepaya adalah salah satu buah yang familiar bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang enak, baik dikonsumsi langsung maupun diolah terlebih dulu, membuat banyak orang menyukainya. Berkat rasa manisnya tersebut, buah yang berasal dari daratan Amerika Selatan dan Meksiko ini lebih disukai orang daripada bagiannya yang lain, misalnya daunnya.

Banyak orang sudah tahu kandungan dan manfaat buah pepaya. Buah yang kaya antioksidan, vitamin, mineral, dan enzim ini berkhasiat melancarkan buang air besar dan diet. Selain buahnya, daun pepaya juga bisa dikonsumsi dan diolah menjadi menu masakan yang khas dari berbagai daerah di Indonesia. Selain lezat kala dimasak, manfaat daun pepaya juga penting untuk kesehatan manusia. Namun sayang, tak banyak yang mengetahui khasiatnya.

Meredakan kram menstruasi dan melancarkan ASI
Manfaat daun pepaya untuk wanita
1. Meredakan kram menstruasi
Cara mendapatkan manfaat daun pepaya untuk wanita yang sedang kram menstruasi adalah dengan merebus satu lembar daun pepaya bersama garam dan asam jawa. Setelah mendidih, diamkan hingga hangat dan minumlah. Meminum ramuan ini dalam keadaan hangat akan membantu mempercepat reaksinya dalam perut sehingga nyeri haid dapat segera diatasi. Untuk hasil yang optimal minumlah rebusan daun pepaya beberapa kali dalam sehari.

2. Menambah kelancaran ASI pada ibu menyusui
Untuk ibu yang sedang menyusui ketika baru melahirkan seorang anak, ada baiknya jika mengganti suplemen atau vitamin non alami dengan mengonsumsi daun pepaya untuk menambah kelancaran ASInya. Cara mendapatkan manfaat daun pepaya untuk wanita yang sedang menyusui, tidak harus dikonsumsi dalam bentuk olahan jamu, namun bisa juga dengan diolah dalam bentuk makanan rumahan. Untuk mengolahnya tentunya harus dengan  proses pengolahan yang benar agar rasa pahit dari daun pepaya tidak terlalu terasa.

Sembuhkan demam berdarah dan perbaiki saluran pencernaan
Manfaat daun pepaya untuk kesehatan
Selain bermanfaat untuk wanita, berkat kandungan gizinya manfaat daun pepaya juga baik untuk kesehatan secara umum. Berikut ini manfaat daun pepaya untuk kesehatan manusia.

3. Untuk penyakit demam berdarah
Manfaat daun pepaya untuk kesehatan yang pertama adalah untuk penyakit demam berdarah. Zat aktif daun pepaya memiliki kandungan antimalaria dan demam berdarah. Cara mengambil manfaat daun pepaya adalah dengan meminum air rebusannya. Rebus lebih kurang 5 lembar daun pepaya hingga masak lalu dinginkan sebelum diminum.

4. Perbaiki saluran pencernaan
Manfaat daun pepaya untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk memperbaiki saluran pencernaan. Mengonsumsi daun pepaya juga dapat melancarkan pencernaan. Hal ini dapat terjadi karena adanya zat karpin dalam daun pepaya. Daun karpain sendiri dapat membasmi mikroorganime jahat yang mengganggu pencernaan.

Mencegah risiko kanker dan mengobati jerawat
5. Mencegah risiko kanker
Mencegah rsisiko kanker juga merupakan salahs atu manfaat daun pepaya untuk kesehatan. Hal ini karena daun pepaya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Nah, kandungan antioksidannya itu bagus untuk menangkal radikal bebas, sehingga turunkan risiko kanker.

6. Mengobati jerawat
Jerawat merupakan salah satu masalah yang disebabkan oleh hormon. Jika kamu sudah mengobati jerawat, tapi tak kunjung sembuh, cobalah obati dengan daun pepaya. Cara mengambil manfaat daun pepaya untuk kesehatan yakni, buatlah masker dengan cara mencampur daun pepaya dan air di dalam blender hingga membentuk pasta. Oleskan ke jerawat dan biarkan selama 15 menit.

Menyehatkan rambut dan menguatkan daya tahan tubuh
7. Menyehatkan rambut
Seringkali pepaya digunakan dalam produk kecantikan. Tak hanya pepaya, daunnya pun bisa diseduh seperti teh dan digunakan sebagai campuran pada sampo. Hal ini berguna untuk membuat rambut berkilau dan kuat. Yup, usut punya usut manfaat daun pepaya untuk kesehatan berguna untuk menyehatkan rambut.

Kandungan yang terdapat pada daun pepaya mampu menguatkan rambut sampai ke dalam kulit kepala. Kandungan Magnesium yang ada pada daun pepaya inilah yang bisa membantu mengurangi kerontokan dan menguatkan rambutmu. Tidak heran, jika banyak produk perawatan rambut yang juga menambahkan ekstrak daun pepaya dalam produknya.

8. Menguatkan daya tahan tubuh
Manfaat daun pepaya untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu menguatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena daun pepaya mengandung phytonutrien. Kandungan tinggi phytonutrien dalam daun pepaya dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, kanker, penuaan, alergi, dan infeksi perut.

Mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan kulit
9. Mengontrol tekanan darah
Cara mengambil manfaat daun pepaya untuk mengontrol tekanan darah, kamu dapat mengonsumsi daun pepaya yang direbus. Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Kemudian, biarkan air menguap hingga tinggal sekitar 3/4. Setelah dingin, minumlah.  Kamujuga dapat menambahkan gula merah atau madu jika terasa sangat pahit.

10.Menjaga kesehatan kulit
Kandungan daun pepaya yang kaya dengan vitamin A, C, dan E adalah kandungan terbaik yang mampu menutrisi kulit dan menjaga kelembabannya. Cara mengambil manfaat daun pepaya untuk kesehatan kulit yakni dengan rajin mengonsumsi daun pepaya dalam olahan makanan maupun minuman herbal. Beberapa produk kulit juga menambahkan esktrak pepaya dalam komposisi produknya.

Sumber : Google Wikipedia
 

Kamis, 14 Februari 2019

KHASIAT DAUN KUMIS KUCING

DAUN KUMIS KUCING

Orientasi
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.

Sejarah
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.

Nama Daerah
Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).

Ciri-ciri
Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter. Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya,[2] ukuran daun panjang 1 – 10 cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5 cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29 cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7–29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.

Distribusi
Distribusi kumis kucing yaitu di    :
asia-Iklim subtropis
Cina: Cina - Fujian, Guangxi, Hainan, Yunnan
asia-Iklim Tropis
AUSTRALASIA: Australia: Australia - Queensland

Kegunaan secara Empiris
Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.

Pertumbuhan
Iklim
1) Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun.
2) Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.
3) Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.
Media Tanam
1) Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.
2) Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.
Ketinggian
Ketinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 - 1.200 m dpl.

Hama dan Penyakit
Hama
Selama ini tidak ada hama atau penyakit yang benar-benar merusak tanaman kumis kucing. Hama yang sering ditemukan adalah kutu daun dan ulat daun.

Penyakit
Penyakit yang menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tanaman yang berkayu. Pengendalian dilakukan dengan perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong bagian yang sakit, pergiliran tanaman dan penyemprotan pestisida selektif.

Gulma
Gulma yang banyak tumbuh di lahan pertanaman kumis kucing cukup bervariasi dan kebanyakan dari jenis gulma kebun seperti rumput teki, lulangan, ageratum, alang-alang, dan rumput-rumput lainnya
Pengendalian hama/penyakit secara organic

Sama seperti pada tanaman obat lainnya bahwa pengendalian hama/penyakit secara organic pada pertanaman kumis kucing lebih diusahakan secara PHT (pengendalian hama secara terpadu). Termasuk di dalamnya system bercocok tanam secara tumpang sari akan dapat menghambat serangan hama/penyakit. Untuk pengendalian gulma sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara penyiangan seperti telah dijelaskan di atas. Namun apabila diperlukan dapat diterapkan penyemprotan dengan insektisida maupun pestisida nabati. Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
1.   Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.
2.     Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat saraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.
3.   Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.
4.    Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.
5.   Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.
6.  Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.

Khasiat Kumis Kucing Obati Ginjal Hingga Asam Urat, Begini Cara Mengolahnya
Ø  Kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) atau remujung dari suku Labiatea merupakan tumbuhan semak. Tingginya bisa mencapai 1,5 m.
Ø  Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya lonjong, tepinya bergerigi.
Ø  Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.

Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni.
Kandungan ostosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal.
Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan.

Kegunaan dan penggunaannya
Nyeri buang air seni:
Cara I: Seduh sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan dan minum seperti teh, boleh diberi gula aren.
Cara II: 1 sendok daun kumis kucing dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air rebusan itu 3x sehari.
Batu ginjal:
Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum air rebusan itu dalam sehari.
Cara II: 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji beling dicuci, rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1x sehari. Hindari makan daging kambing, durian, serta makanan pedas.

1.   Rematik: Sesendok kecil daun kumis kucing dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran dilumatkan, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.
2.   Sakit pinggang: 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci bersih. Rebus dengan segelas air. Usai direbus, biarkan satu malam, baru diminum.

3.  Radang ginjal: 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama seminggu.

4.   Masuk angin: 1 sendok daun kumis kucing dicuci dan direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus.

5.    Demam: 100 g akar kumis kucing dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.

(Diambil dari Intisari Extra Health Maret 2016)

Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Kumis kucing yang punya nama latin Orthosiphon aristatus ini banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Karena bentuknya yang mirip helai kumis kucing, tanaman ini juga dikenal sebagai cat whiskers atau java plant. Selain sebagai tanaman hias, tanaman kumis kucing juga biasa dijadikan obat herbal untuk banyak kondisi kesehatan tertentu. Salah satu manfaat kumis kucing yang paling tersohor adalah mengobati infeksi saluran kencing dan penyakit ginjal.

Manfaat kumis kucing untuk mengobati infeksi saluran kencing
Kumis kucing pada umumnya dijadikan obat herbal untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak. Berkat sifat antijamur dan antiradangnya juga, masih ada banyak lagi manfaat kumis kucing lainnya, mulai dari mengobati rematik dan asam urat, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), sebagai obat alergi, hingga menghentikan kejang.

Namun, manfaat kumis kucing yang utama dan sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian medis adalah sebagai obat infeksi saluran kencing berkat efek diuretiknya.

Manfaat kumis kucing ini pernah dilaporkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnoparmhacology yang melakukan pengujian pada beberapa tikus lab. Tikus-tikus ini diberikan minum air yang telah ditambahkan ekstrak kumis kucing.

Hasilnya diketahui bahwa di dalam tubuh, ekstrak kumis kucing bekerja memicu peningkatan produksi urin yang membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi.

Hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi kumis kucing
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis obat herbal kumis kucing yang aman, beserta kemungkinan risikonya.

Penelitian di atas menemukan bahwa ekstrak kumis kucing juga sedikit meningkatkan serum BUN dan kadar glukosa darah. Meski peningkatan kadar urea darah dan glukosa darah dalam tingkat wajar masih dibilang aman, ini bisa menjadi acuan bahwa Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat herbal tersebut.

Pasalnya, peningkatan kadar urea darah yang terlalu tinggi justru dapat menandakan gangguan pada saluran kemih atau bahkan kerusakan ginjal. Peningkatan kadar gula darah sendiri pun telah terkait dengan risiko berbagai macam gangguan kesehatan dalam jangka panjang.

Ingat: Sebelum menggunakan obat-obatan herbal atau suplemen sebagai obat infeksi saluran kencing, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mencari tahu dosis yang aman untuk Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang yang tertera pada label produk sebelum menggunakannya.

Sumber : Google Wikipedia

KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

  KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Orientasi Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu kabupaten yang ter...