Rabu, 17 April 2019

KHASIAT TANAMAN MAHONI

KHASIAT TANAMAN MAHONI
Orientasi
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu.

Morfologi dan Penyebarannya
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35–40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.

Manfaat
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Buah mahoni mengandung flavonoid dan saponin. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas, mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak zaman penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu.

Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak. Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada stadia larva. Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif pengendalian yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan insektisida sintetik yang tidak bijaksana.

Syarat Tumbuh
Mahoni dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun. Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun, dan suhu udara 11-36 C.

Manfaat Daun Mahoni
Daun mahoni mungkin belum terlalu dikenal manfaatnya seperti buahnya. Buah mahoni sendiri menjadi buah yang disukai banyak orang. Manfaat buah ini juga mampu menyehatkan tubuh Anda. Khasiat daun mahoni pun tidak kalah hebatnya. Daun ini bisa dijadikan bahan obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh Anda karena mengandung senyawa alami untuk membantu menyehatkan tubuh. Daun mahoni bentuknya lonjong dan sedikit lebar. Jenis daun ini adalah daun yang melengkung ke bagian luar, sehingga permukaan atas daunnya paling sering terpapar sinar matahari. Warnanya hijau tua dengan bagian sisi yang bergelombang. Satu pohon mahoni sendiri bisa memiliki cukup banyak daun yang lebat dan biasanya mengelilingi buahnya. Anda perlu memiliki jenis daun mahoni yang masih segar jika ingin digunakan sebagai obat herbal dalam mengatasi penyakit.

Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
Seperti kebanyakan obat, mahoni juga pahit rasanya. Namun, di balik pahitnya itu tersimpan khasiat alami untuk beragam keluhan, yang antara lain berkat kandungan flavonoid dan saponinnya. Sudah lama mahoni dipilih sebagai bahan dasar mebel. Kekuatan dan kerindangan pohonnya dimanfaatkan untuk penyejuk jalan. Sementara buahnya justru dibiarkan jatuh berguguran. Di Malaysia mahoni mendapat perhatian lebih. Di negeri tetangga itu, buah mahoni atau biasa disebut sky fruit dijadikan bahan dasar vitamin maupun obat-obatan alami. Sebutan Sky Fruit itu karena buahnya menunjuk ke arah langit. Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung flavonoid dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak. Kandungan flavonoidnya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas. Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah. Mengatasi Hipertensi Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus, sampai menjadi serbuk.

Khasiat biji mahoni, yaitu mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Cara mengolahnya, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas. Tanaman yang memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan) ini dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan. Mahoni sebenarnya sangat populer, khususnya di era 80-an. Maklum saja, pohon dengan batang kokoh dan menjulang ini mudah ditemui hampir di sepanjang jalan provinsi di Pulau Jawa. Ketika musim kemarau, bijinya banyak berguguran hingga dianggap sampah.

Mengenal Biji Mahoni dan Segudang Khasiatnya untuk Kesehatan
Sebagian besar warga Indonesia mungkin sudah familiar dengan kayu mahoni alias mahogani. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai furnitur rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Namun, apakah Anda tahu bahwa selain kayunya, biji mahoni juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Apa itu biji mahoni?
Biji mahoni terdapat pada buah mahoni. Ia diklasifikasikan sebagai tonik kesehatan ekonomis dengan manfaat yang setara dengan gabungan ginkgo biloba dan ginseng.
Tidak semua negara memiliki tanaman mahoni ini, karena pohon mahoni (swietenia macrophylla) hanya tumbuh di negara yang memiliki hutan hujan tropis yang sebagian besar merupakan negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Fiji, Honduras, dan Solomon.
Buah mahoni memiliki keunikan tersendiri dari cara buah tersebut tergantung di pohon, karena hampir seluruh buah-buahan menggantung ke bawah namun buah mahoni menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit, sehingga negara barat menyebutnya sebagai sky fruit (buah langit).
Kandungan yang terdapat dalam biji mahoni

Biji mahoni mengandung berbagai zat kimia yang sangat bermanfaat sebagai kesehatan. Setidaknya telah ditemukan 3 kandungan utama yang terdapat pada biji mahoni yang memiliki andil yang besar bagi kesehatan, seperti:
1. Flavonoid
Flavonoid adalah senyawa fenolik yang mengandung banyak pigmen tanaman. Selain pada biji mahoni, flavonoid juga terdapat pada ginkgo biloba dan tongkat ali. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang dapat memusnahkan radikal bebas dan racun serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.  Enzim antioksidan dalam kandungan biji mahoni efektif untuk memerangi berbagai penyakit yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh oksidasi, seperti penumpukan lemak jahat (LDL), tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Manfaat kesehatan dalam kandungan flavonoid dijelaskan sebagai berikut:
Ø  Meningkatkan sirkulasi darah
Ø  Mencegah timbulnya arterosclerosis
Ø  Mencegah penumpukan lemak di dinding pembuluh darah
Ø  Menurunkan tingkat kolesterol darah
Ø  Mengurangi risiko emboli koroner
Ø  Mendorong produksi zat antibodi yang dapat membantu mencegah peradangan jaringan
Ø  Meringankan sakit, menghentikan perdarahan, dan mengurangi gejala yang disebabkan oleh luka eksternal
Ø  Menyingkirkan radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh
Ø  Mencegah reaksi oksidatif dalam tubuh

2. Saponin
Saponin adalah glukosa yang membentuk busa sabun jika dicampurkan dengan air. Ini merupakan sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan diketahui memiliki sifat hipoglikemik bila dikonsumsi secara oral. Saponin juga dapat kita temukan dalam ginseng, namun kandungan saponin pada biji mahoni lebih tinggi. Saponin berfungsi untuk mengobati diabetes melitus, efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin. Selain bermanfaat untuk melawan diabetes, saponin juga memiliki manfaat lain, yaitu:
Ø  Mengurangi lemak darah dan mencegah obesitas
Ø  Meningkatkan ketahanan tubuh dan memperkuat fisik
Ø  Mencegah agregasi trombosit darah untuk menghindari penggumpalan darah
Ø  Mengobati berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh alergi terutama asma.
Ø  Mengobati disfungsi ereksi, terutama yang berkaitan dengan diabetes.
Ø  Mencegah pembekuan darah dan insomia.

3. Alkaloid
Salah satu manfaat terbesar pada biji mahoni terdapat pada kandungan alkaloid. Hal ini telah dibuktikan bahwa sebagian besar penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah. Segala sesuatu yang mencemari tubuh seperti racun dan radikal bebas merupakan asam alami. Kandungan alkaloid efektif untuk detoksifikasi dan mencegah oksidasi pada tubuh karena tubuh kita menjadi basa. Keadaan basa pada tubuh dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.

Manfaat biji mahoni untuk berbagai penyakit
Mari kita cari tahu lebih banyak mengenai khasiat biji mahoni secara keseluruhan pada berbagai masalah kesehatan berdasarkan jenis masalahnya di bawah ini:
Ø  Sistem peredaran darah: Bermanfaat dalam mengurangi kondisi hipertensi, hiperlipemia, arterosklerosis, penyakit kardiovaskular, stroke, kejang, arthritis, varises vena, gangguan sirkulasi darah, dll.
Ø  Sistem kekebalan: Bermanfaat dalam mengatur dan memperkuat sistem kekebalan, anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-virus, anti-tumor, anti-kanker, dll.
Ø  Sistem endokrin (termasuk masalah metabolisme): Berkontribusi untuk memperbaiki masalah diabetes, kemandulan, infertilitas, hiposeksualitas atau kurangnya dorongan seksual, nyeri menstruasi, dll.
Ø  Sistem pernapasan: Memulihkan bronkitis kronis, asma, batuk, dll.
Ø  Sistem saraf: Meringankan gangguan tidur, kelelahan, stres, insomnia, migrain, dll.
Ø  Penuaan: Menghapus radikal bebas dan sumber oksigen reaktif.
Ø  Sistem pencernaan (termasuk hati, kandung empedu, dan pankreas): Menyembuhkan maag gastrointestinal, sirosis hati, hepatitis akut, dll.
Lainnya: Mengobati alergi, obesitas, dll.

Cara mengonsumsi biji mahoni
Ø  Sebelum mengonsumsi biji mahoni, minum 1-2 gelas air untuk membersihkan perut sehingga proses penyerapan akan lebih baik. Biji mahoni dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan.
Ø  Untuk memelihara kesehatan tubuh: Konsumsi satu biji mahoni (ukuran kecil/sedang) atau satu kapsul biji mahoni setiap pagi dan malam hari.
Ø  Untuk penyakit kronis: Konsumsi 2 biji mahoni (ukuran sedang) atau 2 kapsul biji mahoni setiap pagi, siang dan malam.
Ø  Anda dapat langsung menelannya atau menggigitnya hingga menjadi potongan kecil lalu telan dengan air. Ketika Anda menggigitnya, Anda akan merasakan rasa yang sangat pahit, namun hal itu dapat mempercepat penyerapan pada tubuh.

Sumber : Google Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA

  KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Orientasi Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi S...